Anak kembar biasanya akan tampak mirip, seumuran atau berpenampilan
sama. Namun dalam kasus tertentu anak-anak kembar bisa tergolong unik
karena berbeda satu sama lain.
Berikut kasus-kasus anak kembar yang tergolong unik dan tidak biasa dari penjuru dunia:
1. Kembar tapi beda warna, satu hitam satu putih
Kian dan Remee (7 tahun) merupakan saudara kembar yang dilahirkan dari
rahim ibu yang sama. Tapi jika dilihat, dua gadis ini tampak sangat
berbeda. Kian memiliki kulit yang hitam, rambut hitam dan mata cokelat
besar, tampak seperti gadis keturunan Afrika. Sedangkan Remee berkulit
putih, rambut pirang dan mata biru layaknya gadis bule.
Meski tampak berbeda, dua gadis ini benar-benar kembar yang lahir dengan jarak hanya satu menit.
Kian dan Remee mewarisi 1 dari 1 juta kombinasi gen orangtua mereka, ibu berkulit putih sedangkan ayah berkulit hitam.
Walaupun berbeda warna kulit, rambut dan mata, saudara kembar ini
memiliki senyum nakal yang sama dan memiliki ikatan batin yang sangat
dekat.
Kini mendekati ulang tahunnya yang ketujuh, Kian dan Remee tidak pernah
bertanya mengapa mereka tidak terlihat sama, juga tidak pernah mengalami
prasangka rasial.
“Mereka seperti contoh sempurna. Mereka tidak peduli dengan warna kulit
mereka. Ini bukan menjadi masalah besar yang seperti orang lain lihat.
Hal ini tidak penting sama sekali bagi mereka,” ujar sang bunda Kylee
Hodgson (25 tahun), yang tinggal di Dudley, West Midlands, seperti
dilansir Dailymail, Sabtu (31/3/2012).
Kian dan kakaknya Remee yang berumur 60 detik lebih tua, lahir pada
April 2005 melalui operasi caesar. Saat lahir, Kylee mengatakan dua
gadis kecilnya memiliki mata biru yang indah, tapi rambut Remee pirang
sedangkan Kian hitam dengan warna kulit lebih gelap.
Kian dan Remee kecil terlihat hampir sama. Kylee pun berpikir keduanya
akan terlihat sama dengan berjalannya waktu. Namun semakin besar,
perbedaan pada dua gadis ini semakin menonjol.
Warna mata Kian berubah menjadi gelap dan kulitnya pun semakin gelap. Kulit Remme tetap putihh dengan rambut keriting pirang.
“Orang-orang akan bertanya kenapa kami menggunakan anak-anak dengan
pakaian yang sama. Saya hanya akan mengatakan karena mereka kembar.
Banyak yang tidak percaya dan pergi, semacam kesal dengan saya pada
awalnya. Tapi semua orang di daerah saya harus tahu mereka adalah
saudara kembar dan menerimanya,” ujar Kylee.
Kemungkinan perkawinan ras campuran untuk mendapatkan anak kembar beda
warna sangat langka, hanya 1 berbanding 1 juta. Warna kulit diyakini
ditentukan oleh tujuh gen berbeda yang bekerja sama.
Jika orangtua berasal dari ras campuran, telur atau sperma akan
mengandung campuran kode genetik untuk kulit baik hitam dan putih.
Namun, jika kedua telur dan sperma mengandung semua gen putih, bayi akan
memiliki kulit putih. Dan jika keduanya hanya mengandung versi yang
diperlukan untuk kulit hitam, bayi akan menjadi berkulit hitam.
2. Kembar tapi beda ayah
Putra kembar dari Charlotte Hilbrandt, Marcus dan Lucas tidak identik
alias memiliki perbedaan fisik dan mental yang nyata. Marcus
berperawakan pendek, gemuk, energik dan berambut merah, sedangkan Lucas
lebih jangkung, berambut pirang dan cenderung kalem.
Tak heran jika sifat anak kembar ini sangat berbeda, sebab tes DNA mengungkap fakta yang sangat mencengangkan.
Marcus dan Lucas adalah saudara kembar dari satu ibu, namun dipastikan 100 persen keduanya berasal dari 2 ayah yang berbeda.
Kasus ini hanya terjadi pada 1 dari 1 miliar kelahiran anak kembar, karena keduanya berasal dari ayah yang berbeda.
Charlotte Hilbrandt, perempuan 36 tahun asal Aalbaek, Denmark cukup
beruntung dikaruniai anak kembar yang kini sudah menginjak usia 6 tahun.
Keduanya yakni Marcus dan Lucas sama-sama lahir tanggal 23 Agustus 2005
dan hanya terpaut tepat 48 menit.
Meski lahir nyaris bersamaan, kedua bocah ini tidak kembar identik alias
memiliki perbedaan fisik dan mental yang nyata. Marcus yang lahir lebih
dulu pada pukul 01.35 berperawakan pendek dan gemuk namun enerjetik dan
berambut merah, sedangkan Lucas yang lahir pukul 02.23 lebih jangkung,
berambut pirang dan cenderung kalem.
Tak heran jika sifat kedua anak kembar ini bagaikan bumi dan langit,
sebab hasil tes DNA (Deoxyribo Nucleic Acid) mengungkap sebuah fakta
yang sangat mencengangkan. Marcus dan Lucas adalah saudara kembar dari
satu ibu, namun dipastikan 100 persen keduanya berasal dari 2 ayah yang
berbeda!
Sebelum mengandung anak kembar, Charlotte berstatus sebagai istri dari
Michael dan telah memiliki 2 anak yakni Philips (12 tahun) dan Victor (8
tahun). Namun pada Agustus 2004, pasangan suami istri ini bercerai
karena merasa ada ketidakcocokan yang tidak mungkin lagi dipertahankan.
Karena tidak ingin terlalu lama menjanda, Charlotte segera bertemu pacar
barunya bernama Tommy di sebuah bar di Aalbaek. Singkat cerita, 2
sejoli ini langsung akrab hingga suatu ketika keduanya tidak bisa
menahan diri untuk berhubungan intim.
Tak disangka, mantan suami Charlotte, Michael masih berharap bisa rujuk
dan pada suatu ketika berhasil meluluhkan hati mantan istrinya. Mungkin
karena terhanyut romantisme masa lalu, pasangan ini terlibat hubungan
intim hanya dalam jeda 48 jam sejak Charlotte melakukan hal yang sama
dengan Tommy.
Skandal itu akhirnya terungkap juga sehingga Michael dan Tommy sama-sama
menuntut kejelasan status siapa ayah kandung dari kedua anak kembar
tersebut. Meski penasaran, Charlotte dan kedua pria tersebut belum
melakukan tes DNA hingga Marcus dan Lucas berusia 1 tahun.
Kebenaran akhirnya terungkap dan anehnya, tidak ada satupun pihak yang
dikecewakan oleh hasil tes DNA. Charlotte dan kedua pria ini sama-sama
berhak menjadi orangtua kandung, karena Marcus memiliki kecocokan DNA
dengan Michael sedangkan Lucas mewarisi DNA Tommy.
Kasus kembar dari 2 ayah yang berbeda seperti yang dialami Charlotte
terbilang sangat langka. Dikutip dari Mirror.co.uk, Minggu (28/8/2011),
kejadian ini hanya terjadi pada 1 dari 1 miliar kasus kelahiran bayi
kembar.
3. Saudara kembar tapi beda jarak lahir sampai 5 tahun
Reuben dan Floren Blake merupakan saudara kembar yang lahir dari batch
embrio yang sama, yang dihasilkan dari perawatan IVF (In vitro
fertilisation atau bayi tabung) dari sel sperma dan sel telur
orangtuanya.
Bayi kembar biasanya lahir hanya berjarak beberapa menit, tapi hal itu
tidak berlaku bagi Reuben Blake dan adiknya Floren Blake. Mereka adalah
saudara kembar namun berbeda waktu lahir hingga 5 tahun.
Reuben dan Floren Blake merupakan saudara kembar yang lahir dari batch
embrio yang sama, yang dihasilkan dari perawatan IVF (In vitro
fertilisation atau bayi tabung) dari sel sperma dan sel telur
orangtuanya.
Tapi sementara embrio Reuben berhasil ditanamkan pada tahun 2006, embrio
Floren yang berusia 7 minggu terus dibekukan hingga tahun lalu.
Kini kedua orangtua mereka, Jody dan Simon, merasakan sangat senang bisa
berbagi cerita tentang perbedaan usia yang luar biasa di antara anak
‘kembar’ mereka.
“Saya memberitahu semua orang. Orang-orang tertarik melihat bayi kami
yang baru lahir dan saya merasa sangat sulit untuk menahan godaan untuk
mengatakan ‘Omong-omong, mereka kembar lho,’,” ujar Simon Blake (45
tahun), ayah si kembar Reuben dan Floren Blake yang bekerja sebagai
dosen bisnis, seperti dilansir Dailymail, Kamis (5/1/2012).
Menurut Simon, setiap orang yang mendengar ceritanya merasa benar-benar kagum dan sangat terkejut.
“Saya pikir orang-orang benar-benar terkejut dan perlu beberapa menit
untuk bisa kembali tersadar. Saya jelas telah hamil selama 9 bulan
dengan lancar dan saya berpikir ‘Kami mendapatkan kembaran Reuben, itu
sangat istimewa’,” jelas Jody (38 tahun), ibunda si kembar yang bekerja
sebagai pekerja amal.
Jody dan Simon Blake memulai program perawatan kesuburan pada tahun
2005. Selama proses medis, lima embrio berhasil dihasilkan dan dua
diantaranya telah ditanamkan dalam rahim Jody, yang berhasil melahirkan
Reuben pada 9 Desember 2009.
Tiga embrio yang tersisa terus dibekukan oleh pasangan yang berasal dari
Cheltenham, Gloucestershire ini, yang kemudian mereka memutuskan untuk
mencoba memiliki anak lagi pada Maret tahun lalu.
Hanya satu embrio yang selamat dari proses pencairan dan 39 minggu
kemudian Floren lahir ke dunia melalui operasi caesar. Reuben sangat
terpesona pada adiknya. Dia tahun bahwa adik perempuannya tersebut sudak
lama ada di dalam mesin pendingin.
“Mereka terlihat sangat mirip. Reuben hanya versi lebih besar dari
Floren ketika dia lahir, jadi pasti ada kemiripan secara fisik,” jelas
Jody.
Dokter yang menangani perawatan kesuburan keluarga Blake di Bristol
Centre for Reproductive Medicine mengatakan keputusan untuk membekukan
embrio IVF yang tersisa adalah cara aman untuk memiliki lebih dari satu
anak.
“Kami sangat sering merekomendasikan untuk menyimpan kelebihan embrio,
sehingga mereka dapat digunakan di kemudian hari. Sayangnya, karena
kesempatan cara kerja alam, tidak semua orang dapat memiliki surplus
embrio dan tentu saja tidak semua orang sukses dengan embrio yang mereka
punya,” jelas Dr Valentine Akande dari Bristol Centre for Reproductive
Medicine.
4. Kembar tapi yang satu kerdil
Sienna dan Sierra Bernal adalah kembar dari Texas yang memiliki rambut
pirang panjang, senang belanja dan senang berakting serta menyanyi. Tapi
persamaannya terhenti di situ karena salah satunya memiliki gangguan
dwarfisme (bertubuh kecil). Si kembar ini punya tubuh yang berbeda jauh
karena satu normal satu kerdil.
Sierra memiliki tinggi 152 cm dan berat badan 35,1 kg, sedangkan Sienna
atau akrab dipanggil Sinny memiliki tubuh lebih pendek yaitu bertinggi
badan 121 cm dan berat badan 12,6 kg.
Kondisi ini menjadikannya satu-satunya kembar di dunia yang mana salah
satunya mengalami primordial dwarfism (gangguan pertumbuhan yang
membuatnya bertumbuh pendek).
Bahkan selama kehamilan, tubuh Sinny di dalam rahim begitu kecil
sehingga dokter tidak mengetahui kalau kehamilan Chrissy (ibunda si
kembar) adalah kembar hingga usia kehamilan 6 bulan, Chrissy pun
melahirkan sebulan kemudian (usia kehamilan 7 bulan).
Saat dilahirkan berat badan Sinny hanya 0,45 kg lebih kecil dibanding
Sierra, tapi ia memiliki sejumlah masalah kesehatan lainnya, yaitu
sebuah lubang di jantung, adanya bagian otak yang hilang (dikenal dengan
sindrom Dandy Walker) dan penyakit paru kronis. Sedangkan Sierra lahir
dengan kondisi tubuh yang sehat.
Masalah kesehatan yang dimiliki oleh Sinny sejak lahir tidak memberikan
petunjuk bahwa ia akan memiliki primordial dwarfism. Dan keluarga diberi
diagnosis tersebut saat usia Sinny belum genap 6 tahun.
“Kami pergi ke ahli genetika dan pada saat itu lebih dari 1 dokter yang
kami temui, setelah melalui beberapa tes barulah ia didiagnosis sebagai
primordial dwarfism,” ujar Chrissy, seperti dikutip dari FoxNews, Jumat
24/6/2011).
Seseorang yang memiliki primordial dwarfism biasanya mencapai tinggi
badan maksimum sekitar usia 12 tahun, sehingga ada kemungkinan Sinny
tidak bisa tumbuh lebih tinggi lagi. Selain itu kondisi ini sering
disertai dengan masalah pada tulang, gigi, mata atau pencernaan.
Ketika berusia beberapa bulan jantung Sinny mulai diperbaiki, ia harus
menggunakan kacamata, dan beberapa waktu kemudian ia menggunakan alat
bantu dengar karena tulang-tulang di telinganya terlalu kecil. Tapi ia
tetap memiliki senyum dan rasa humor yang tinggi.
Berdasarkan data dari Potentials Foundation diperkirakan orang yang
memiliki primordial dwarfism di seluruh dunia kurang dari 200 orang.
Saat ini ada 5 jenis primordial dwarfism.
Tapi dokter percaya bahwa tipe yang dimiliki oleh Sinny belum
diidentifikasi. Ahli genetik dari Scottish Rite Hospital di Dallas,
Texas sedang mempelajari gen yang dimiliki Sinny dan berharap bisa
menemukan lokasi mutasi gen yang terjadi dan mengetahui jenisnya.
Sierra sendiri telah menjadi pelindung bagi adiknya, terutama jika ada
orang yang berkomentar tidak mengenakkan mengenai Sinny. Kondisi ini
membuat Sienna tumbuh lebih cepat dari yang seharusnya.
“Saya cukup mudah melihat siapa teman sejati saya, jika Anda tidak
menyukai Sinny karena ia berbeda maka Anda tidak akan bisa mendapatkan
saya juga sebagai teman,” ujar Sier.
5. Gadis ‘kembar cermin’
Dua gadis cantik ini memang kembar identik yang memiliki kesamaan DNA,
namun keduanya mengembangkan organ yang letaknya saling berlawanan
sehingga banyak yang menyebutnya ‘kembar cermin’.
Gadis kembar Erin dan Ashley Hatfield (23 tahun) berasal dari monozigot,
yang berarti tubuh mereka terbentuk dari satu telur yang dibuahi
seperti kembar identik lainnya.
Yang unik, organ-organ dalam mereka terlihat seperti bayangan pada
cermin yang saling berlawanan. Jantung Erin bergeser sedikit ke sisi
yang berlawanan dari saudara kembarnya Ashley.
“Kami selalu mengatakan bahwa organ kami telah bergeser. Itulah sebabnya
mengapa dokter kami mengatakan jika tubuh kami dibuka maka organ akan
tampak berbaris seperti tubuh dan bayangan di cermin satu sama lain,”
jelas Erin Hatfield, yang berasal dari Augusta, Georgia, seperti
dilansir Dailymail, Rabu (30/5/2012).
Tak hanya organ dalam, fitur di wajah si kembar ini juga saling
berlawanan. Bila diperhatikan, mata kiri Erin sama dengan mata kanan
Ashley, sisi wajah kanan Erin pun identik dengan sisi kiri wajah Ashley.
Erin juga seorang kidal yang melakukan kegiatan menulis atau makan
dengan tangan kiri, sedangkan Ashley kebalikannya melakukan aktivitas
dengan tangan kanan.
“Jika dia duduk di depanku dan makan atau menulis dengan tangan kiri,
maka saya akan terlihat seperti bayangan di cerminnya yang makan dengan
tangan kanan. Artinya, jika kami berdiri saling berhadapan kami akan
menjadi refleksi satu sama lain,” jelas Ashley.
Kepribadian keduanya pun berbeda. Erin seorang yang pendiam sedangkan
Ashley kebalikannya. Erin suka menjadi pendengar sedangkan Ash sangat
cerewet dan suka bicara. ‘Kembar cermin’ adalah hasil pembelahan
blastokista (sekelompok sel yang memproduksi embrio dalam tubuh wanita)
yang tertunda.
Setelah satu sperma membuahi sel telur tunggal, sekelompok sel yang
dikenal sebagai blastokista terbentuk. Ketika blastokista membelah, ada
dua embrio yang dihasilkan sehingga menciptakan kembar.
Jika blastokista terbagi menjadi dua bagian terpisah dalam 9-12 hari
pertama, kembar identik akan lahir. Tapi jika ada keterlambatan dalam
pembelahan, si kembar menjadi bayangan cermin satu sama lain dan
mengembangkan fitur asimetris.