Unik

Maibaum, Panjat Pinang Versi NAZI Jerman


Maibaum punya DAF (Deutsche Arbeitsfront), Mei 1937


Maibaum


Maibaum Mei 1936


Kalau diperhatikan sekilas, rada-rada mirip panjat pinang ya?


Maibaum yang dipasang di kamp RAD


Buku "Der Grün und Blumen Schmuck" terbitan Blut und Boden Publication tahun 1937 ini memuat banyak ilustrasi mendetail tentang bagaimana seharusnya kita menghias rumah, jalan, pohon, dan setiap sudut wilayah lainnya di zaman Nasional-Sosialisme


Kegiatan senang-senang ini biasa dirayakan di tanggal satu bulan Mei (di Baden dan Swabia), sementara di daerah Friesland Timur, Cekoslowakia, sudah jalan dari sejak akhir bulan Aprilnya. Pada sebagian besar wilayah yang penduduknya berbahasa Jerman (terutama di Baden-Württemberg, Bavaria dan Austria), perayaan ini ditandai dengan pemancangan batang pohon yang telah dirias secara khidmat di tengah lapangan desa. Biasanya Maibaum berhubungan erat dengan festival di desa atau kota tersebut, yang rata-rata diselenggarakan tanggal 30 April atau 1 Mei. Perayaan ini tersebar pula di banyak tempat di Eropa Utara dan Tengah, meskipun disana konotasinya berhubungan dengan festival St. John.

Seperti semua hal lainnya di zaman Adolf Hitler berkuasa, maka perayaan Maibaum pun telah "disusupi" oleh ideologi Nazi, dimana ornamen, hiasan dan dekorasinya kental berbumbu Swastika dimana-mana.

Sumber

Harmonie, Tempat Kaum Elit Berpesta Jaman Penjajahan

SEORANG pengusaha Belanda, Justus van Maurik, kaget ketika menerima undangan untuk menghadiri pesta dansa dari Gubernur Jenderal van der Wijck. Pesta dansa tersebut akan digelar Minggu, 2 Agustus 1898 pukul 21.00 di Sociëteit de Harmonie.


Harmonie merupakan salah satu perkumpulan (societeit) elite di Batavia. Pada akhir abad ke-19, soos –akronim dari societeit– didirikan di kota-kota besar di Hindia Belanda. “Soos Batavia yang paling bergengsi dan menjadi model bagi seluruh soos di Hindia,” tulis Rudolf Mrazek dalam Engineers of Happy Land.
Societeit Harmonie sangat terkenal. Hanya kalangan pengusaha, priyayi, dan pejabat yang boleh datang ke kelab eksklusif ini. Gedungnya terletak di paling sudut Rijswijk (kini Jalan Veteran) dan Rijswijkstraat (kini Jalan Majapahit). Ia didirikan pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Daendels (1808-1811), kemudian dilanjutkan Letnan Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles, dan diresmikan pada 1815.


Pesta peresmian berjalan meriah. Berbagai atraksi, termasuk dansa-dansi, dimulai pukul 21.00 hingga dini hari. Pada peresmian itu, Raffles membuang kunci pintu gedung ke sungai Ciliwung yang mengalir di depannya, sebagai perlambang pintu gedung Harmonie tak akan pernah ditutup.
Sebagai societeit, Harmonie menjadi tempat saling berkumpul, mengobrol sambil menikmati kopi, teh, atau minuman beralkohol, merokok, main kartu, bahkan main biliar. Tidak lupa, pesta dansa.


Selain menyediakan lantai dansa dan restoran, Harmonie memiliki fasilitas ruang baca serta ruang biliar yang dapat dimanfaatkan para anggotanya. Pribumi Betawi mengenal gedung itu sebagai Rumah Bola.

Kemegahan gedung Harmonie dan kemeriahan pesta dansa digambarkan seorang perwira Hindia Belanda, WA Rees, dalam tulisannya tentang pesta perayaan hari ulangtahun Ratu Belanda pada 1940-an.


“Pesta dansa dilangsungkan di kelab Harmonie. Atas nama gubernur jenderal, residen sudah mengirim 2.000 undangan kepada semua orang yang punya hubungan dengan pemerintah. Bagian depan gedung kelab dihiasi lentera-lentera China. Tiga dari empat aula yang saling berhubungan hanya dipisahkan oleh tiang-tiang dan lengkungan, dan membentuk sebuah ruang pesta raksasa,” tulis Rees dalam Herineringen van Een Indisch Officier.

Pesta dansa diselenggarakan setiap Minggu malam. Pada malam itu, menurut Rees, “Para tamu membawa perempuan pendamping ke ruang dansa yang kedua. Ratusan perempuan cantik sengaja didudukkan di tiga baris kursi yang diletakkan memanjang di depan dinding-dinding berhias. Sungguh pemandangan yang mempesona! Semua tampak bersinar, termasuk para hadirin yang mengikuti pesta.”

Harmonie berumur sampai 170 tahun, tercatat sebagai kelab masyarakat Eropa tertua di Asia. Banyak yang menyesalkan penghancuran Harmonie pada 1985. Meski begitu, nama Harmonie abadi hingga kini.

Kisah Hilangnya Cincin Nabi Sulaeman


Wahab bin Munnabbih mengatakan, Sulaiman senantiasa memakai cincin di jarinya. Dia tidak pernah melepaskannya siang dan malam. Apabila masuk ke toilet, dia mencopotnya dan menitipkan kepada orang yang dipercayainya. Pada cincin tersebut tertulis ismul A'zham (nama Allah yang Agung). Pada suatu ketika, dia mencopot cincin tersebut dan menitipkannya kepada seorang hamba sahaya wanita. Salah seorang setan datang kepada hamba sahaya tersebut dalam rupa Sulaiman. Si hamba sahaya tidak meragukan lagi orang itu adalah Sulaiman. Dia(setan) ambil cincin tersebut darinya dan mengenakan ke jarinya. Kemudian dia pergi lalu duduk di atas kursi Sulaiman. Bala tentaranya, dari golongan manusia, jin, dan burung, datang dan berdiri dihadapannya seperti biasanya. Mereka menyangka orang tersebut adalah Sulaiman.

Tatkala Sulaiman keluar dari toilet, dia meminta cincinnya dari si hamba sahaya. Si hamba sahaya memandangi Sulaiman, dia melihat rupa Sulaiman telah berubah. Kemudian dia berkata, 'Kamu siapa?' Sulaiman menjawab, 'Aku adalah Sulaiman bin Dawud.' Si hamba sahaya berkata, 'Sulaiman telah mengambil cincinnya, lalu pergi dan duduk di atas kursinya.' Mendengar hal itu, Sulaiman tahu bahwa setan telah memperdaya si hamba sahaya lalu mengambil cincin darinya. Sulaiman lari ke padang pasir dan tempat sunyi. Dia merasakan lapar dan haus. Kadang-kadang dia meminta kepada orang-orang untuk memberinya makanan. Dia berkata, 'Aku adalah Sulaiman bin Dawud.' tetapi orang-orang tidak mempercayainya.

Sulaiman a.s. menjalani keadaan seperti itu selama empat puluh hari, dengan perut lapar, baju lusuh, dan tidak berpenutup kepala. Selanjutnya, dia datang ke sebuah pantai. Di sana dia melihat sejumlah nelayan. Kemudian dia menemani mereka dan bekerja bersama mereka.

Pada saat itu, Ashif bin Barkhaya berkata, 'Wahai Bani Israil. sesungguhnya cincin Sulaiman telah dicuri oleh setan. Sulaiman sendiri kabur menjauh dari kita.' Tatkala setan duduk di atas kursi mendengar perkataan itu, ia kabur menuju laut dan cincin yang ada di jarinya dilemparkan ke laut itu. Cincin tersebut kemudian ditelan seekor ikan yang ada di laut itu. Sulaiman diperintahkan oleh Allah untuk memburu ikan tersebut. Akhirnya, dia menemukan ikan yang menelan cincinnya itu. Di bedah perut ikan tersebut, ternyata di dalamnya ada cincin Sulaiman. Diambil cincin itu, kemudian dia kenakan ke jarinya, lalu sujud bersyukur kepada Allah. Ketika itu juga di berdiri lalu kembali ke kursinya dan duduk di atasnya.

Firman Allah:
"Dan Sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian dia bertobat". (QS 38:34)

Wahab bin Munabbih mengatakan, penyebab diambilnya cincin dan dikembalikan kepada Sulaiman adalah dalam suatu peperangan Sulaiman menaklukan Raja Yunani. Raja tersebut dibunuh, kerajaan dan hartanya dikuasai dan anak-anaknya ditawan. Di antara anak-anak raja tersebut ada seorang anak gadis yang cantik tidak ada tandingnya. Sulaiman sangat mencintainya. Dia tidak sabar barang sesaat pun untuk berpisah dengannya. Kecintaan Sulaiman terhadapnya menyisihkan kepada istri-istrinya yang lain. Pada suatu hari, Sulaiman menemuinya. Dia menjumpainya sedang bersedih. Sulaiman berkata kepadanya, 'Ada apa denganmu?' Wanita itu menjawab,' Aku teringat kepada bapakku dan kerajaannya. Aku memohon kepadamu agar menyuruh beberapa jin untuk membuatkan patung bapakku sehingga setiap kali aku melihatnya kesedihanku bisa hilang.

Atas permintaan tersebut, Sulaiman menyuruh jin 'Ifrit yang bernama Shakhr al-Marid untuk membuatkannya. Maka, jin 'Ifrit itu membuat sebuah patung yang seperti bapaknya yang hampir saja bisa berbicara. Wanita itu mendandani patung tersebut dan memakaikannya mahkota dan berbagai perhiasan. Selanjutnya, apabila Sulaiman mengunjungi para tentaranya, wanita tersebut dan para hamba sahaya yang ada di sekelilingnya bersujud kepada patung itu. Hal itu terus-menerus dilakukan selama empat puluh hari, sementara Sulaiman tidak mengetahuinya. Kemudian berita tersebut sampai ke telinga Ashif bin Barkhaya, orang kepercayaan Sulaiman.

Suatu waktu, Ashif duduk di atas singgasana Sulaiman, dia memberikan petuah kepada orang-orang dan memuji semua nabi terdahulu dan tidak menyinggung-nyinggung sedikit pun tentang Sulaiman. Karena hal itu, Sulaiman berubah. Setelah Ashif beres dari majelisnya dan Bani Israil telah meninggalkan majelis tersebut, Sulaiman berkata kepada Ashif, 'Mengapa engkau tidak menceritakanku beserta sejumlah nabi yang engkau ceritakan?' Ashif menjawab, 'Bagaimana aku menceritakanmu, sementara di rumahmu ada berhala yang disembah sejak empat puluh hari karena seorang perempuan.' Setelah mengetahui alasan yang sebenarnya, maka Sulaiman memerintahkan untuk menghancurkan patung itu dan menghukum wanita tersebut.

Dia Sulaiman masuk ke tempat peribadatannya. Di sana, dia menangis dan menundukkan diri kepada Allah. Oleh karena itu, dia dicoba dengan hilangnya cincin dan dicopot kerajaannya dalam rentang waktu yang sama dengan waktu disembahnya berhala di rumahnya.

Abu Bakar al-Hafizh mengatakan, pada zaman Sulaiman, Bani Israil mengalami masa paceklik. Mereka pergi untuk meminta hujan. Sulaiman lewat ke hadapan seekor semut yang melemparkan diri di atas panggungnya dan mengangkat tangannya ke arah langit sambil berkata, 'Ya Allah, selamatkan kami sebab sesungguhnya kami adalah salah satu di antar makhluk-Mu yang lemah. Kami tidak memiliki kekuatan, oleh karena itu, jangan binasakan kami dan jangan siksa kami karena dosa-dosa yang dilakukan orang-orang selain kami.' Tatkala Sulaiman mendengar doa semut tersebut, Sulaiman berkata kepada Bani Israil,
'Pulanglah, kalian pasti akan diberi hujan disebabkan oleh doa dari yang lain.

Sumber

Jubah Tembus Pandang Ilmuwan ini Terinspirasi Penyihir

Jubah Tembus Pandang ini akan digunakan untuk menyembunyikan Satelit


Penelitian terbaru telah dirilis yang menunjukkan Jubah Gaib bisa ditingkatkan untuk berpotensi mengubah ukuran.

Desain tersebut, diselesaikan oleh John Howell dan Benyamin Howell di University of Rochester di New York, tidak memiliki cacat yang signifikan meskipun - itu hanya bekerja bila dilihat dari satu arah.

Tidak seperti penelitian terbaru yang paling dalam jubah tembus pandang tersebut yang berfokus pada metamaterials (buatan manusia bahan dengan sifat optik yang tidak ditemukan di alam), penelitian Howells 'didasarkan pada trik yang digunakan oleh penyihir selama bertahun-tahun.

Quote:
Jubah Gaib pertama kali dikerjakan hanya pada frekuensi gelombang mikro tunggal, dan sementara jubah yang lebih baru telah bekerja pada rentang frekuensi optik, luas ruang mereka secara efektif dapat menyembunyikan sekecil-kecilnya.

Dalam-konsep tersebut bukti disertakan dengan Penelitian Howells mereka menunjukkan kursi yang' berjubah ', menggunakan komponen optik yang mampu mematikan dirinya sendiri (cermin, pada dasarnya) untuk mengarahkan cahaya di sekitar objek.

Sumber

Mengungkap Obrolan Bung Karno dan Marilyn Monroe

Misteri Unik Obrolan Bung Karno dan Marilyn Monroe - Heboh film Hollywood "My Week With Marilyn" yang dibintangi aktris Michele Williams mengingatkan masyarakat Indonesia pada kedekatan mendiang Bung Karno dengan bintang panas perfilman Amerika era 1950-an nan legendaris, Marilyn Monroe.
Apalagi sejak lama foto-foto pertemuan Presiden Soekarno dengan Marilyn Monroe pada sebuah pesta di bulan Mei 1956 itu penuh misteri. Tak satu pun yang tahu, apa yang mereka bicarakan berdua.


Tak ada yang tahu, mengapa seorang presiden dari negara dunia ketiga bertemu dan mengobrol akrab dengan selebriti Hollywood?
Di berbagai blog seperti "People Defense" atau situs "This Is Marilyn" pun tak ada penjelasan mengenai isu obrolan dua tokoh beda latar belakang itu. Yang jelas mereka tampak akrab, sangat dekat, meski baru pertama kali bersua.
Yang semua orang tahu, Soekarno semasa hidupnya memang dikelilingi banyak wanita cantik.


Dibanding presiden-presiden lain yang kemudian memerintah negeri ini, Soekarno memang paling banyak menikahi wanita. Totalnya 9 wanita, mulai dari Oetari hingga Heldy Djafar. Nama-nama lain meliputi Hartini, Inggit Ganarsih, Fatmawati, Yurike Sanger, hingga Dewi Soekarno.
Tentang kedekatannya dengan wanita-wanita cantik, Soekarno suatu kali berkata, "Orang mengatakan Soekarno suka melihat perempuan cantik dengan sudut matanya. Itu tidak benar! Soekarno suka memandangi perempuan dengan seluruh bola matanya!"


Nah, salah satu perempuan yang suka dipandangi "Putra Sang Fajar" dengan seluruh bola matanya adalah seorang bintang Hollywood, Marilyn Monroe, sosok legendaris yang penyebab kematiannya masih misterius hingga kini.
Menurut penuturan Iwan Satyanegara Kamah di Koran Tempo, edisi Minggu, 3 Juni 2001, perjumpaan Soekarno dan Marilyn tak mungkin terjadi tanpa jasa Joshua Logan, sutradara film Bus stop. Saat itu Marilyn tengah sibuk syuting film tersebut bareng Logan.


Bos Motion Picture Producers Association kala itu, Eric Johnston mengadakan pesta di Beverly Hills Hotel, Hollywood untuk menyambut kunjungan Bung Karno.


Sebetulnya, Marilyn tak diundang ke pesta itu. Namun, usai syuting Bus Stop hari itu, Logan mengajak Marilyn. "Saya ingin kau datang menemui sahabat saya nanti malam," kata Logan pada Marilyn.

Marilyn patuh pada permintaan sang juragan meski esok harinya dia akan berulang tahun ke-30 dan malam itu mesti terbang ke New York untuk sebuah acara. Marilyn akhirnya datang ke pesta Soekarno mengenakan gaun hitam.
Kehadirannya menjadikan suasana pesta lebih semarak. Apalagi, di pesta itu juga sudah hadir beberapa bintang Hollywood lain seperti Gregory Peck, George Murphy, dan Ronald Reagan yang kelak jadi presiden AS.
Saat bertemu, mereka mengobrol dalam suasana penuh keakraban selama 45 menit. Layaknya dua sahabat yang lama tak bersua.


Tak ada yang tahu isi obrolan mereka. Yang sempat sedikit terdengar, Marilyn ternyata tidak tahu orang yang berada di depannya adalah seorang presiden. Dikiranya, Soekarno seorang bangsawan, pemimpin sebuah negeri dengan sistem kerajaan.


Maka, alih-alih memanggilnya Mr. President (Tuan Presiden), Soekarno dipanggil "Prince" oleh Mailyn jadi "Pangeran" Soekarno! Ada yang menduga, ini mungkin juga karena pesona Soekarno saat itu malah membuatnya lebih pas dipanggil "Pangeran" ketimbang "Tuan Presiden?
Sementara yang sempat terdengar dari bibir Soekarno, ia berucap, "Anda seorang yang sangat penting dan sangat terkenal sekali di Indonesia," pujinya.


Yang menarik, sebelum meninggalkan pesta, Marilyn berpose berfoto bersama dengan gaya manja penuh pesona bersama Soekarno di depan kamera. Yang menarik lagi, bintang "The Seven Year Itch" itu menyempatkan diri membubuhkan tanda tangan pada sejumlah rombongan asal Indonesia.


Sumber

Hitler Masuk Islam dan Mati di Indonesia?

Dari sekian banyak informasi yang ada tentang kematian Hitler, tidak ada satupun yang dapat menyebutkan secara pasti apa penyebab kematian sang diktator Nazi ini.

Bagaimanakah sebenarnya akhir dari petualangan Hitler itu?

Benarkah Hitler bersama istrinya Eva Braun bunuh diri setelah minum racun sianida?

Lantas bagaimanakah hasil otopsi pihak Amerika ketika tengkorak Hitler dipamerkan pada tahun 2000 lalu, yang ternyata adalah tengkorak seorang wanita?

Dimanakah sebenarnya keberadaan Hitler setelah jatuhnya Berlin di tangan sekutu?

Beberapa Versi Tentang Kematiannya
Versi yang paling populer menyebutkan bahwa Hitler tewas bunuh diri dengan cara menembak dirinya sendiri dan minum racun sianida pada 30 April 1945, saat Jerman diduduki oleh Uni Soviet.

Meski sejumlah ahli sejarah ragu Hitler menembak dirinya, dan menduga hal itu hanyalah propaganda Nazi untuk menjadikan Hitler sebagai pahlawan.

Namun, lubang pada potongan tengkorak itu tampak menguatkan argumen tersebut ketika tengkorak itu dipamerkan di Moskow tahun 2000. Bagaimana dan kapan Hitler meninggal sekarang ini masih diselimuti misteri.

Dapat dijumpai penjelasan tentang penyebab dan kapan Hitler mati dari beberapa versi. Ada kematian versi Jerman, versi Rusia, dan versi para peneliti atau ilmuwan.

Versi Jerman, seperti yang diceritakan oleh Flegel, salah satu perawat Hitler dan petinggi Nazi lainnya saat di dalam bunker.



Versi Rusia, yang dinyatakan oleh seorang pejabat tinggi dinas rahasia Rusia, KGB, yang mengklaim, bahwa Adolf Hitler mengakhiri hidupnya tidak dengan menembak dirinya sendiri, tetapi dengan meminum racun sianida.

Seperti yang dinyatakan oleh Letnan Jenderal Vasily Khristoforov, staf arsip untuk dinas keamanan FSB Rusia, “Paramedia militer Uni Soviet kala itu telah memastikan bahwa Hitler dan Eva Braun tewas setelah minim racun sianida pada 30 April 1945.”

Versi para ilmuwan, terakhir adalah menurut pendapat umum dalam hal ini diwakili oleh para ilmuwan. Sudah lama sebenarnya para ilmuwan dan ahli sejarah menyatakan bahwa potongan tengkorak yang telah diambil dari luar bunker Hitler oleh tentara Rusia dan selama ini disimpan intelijen Soviet itu akan menjadi bukti yang meyakinkan bahwa menembak dirinya hingga tewas setelah minum pil sianida pada 30 April 1945.


Akhirnya dilakukan analisis DNA terhadap potongan tengkorak itu oleh peneliti Amerika, dan mereka menyatakan, “kami tahu tengkorak itu berhubungan dengan seorang perempuan berusia antara 20 dan 40 tahun,” kata ahli arkelogi Nick Bellantoni dari Universitas Connecticut, AS, dikutip dari Dailymail.

“Tulang itu kelihatan sangat tipis, tulang tengkorak laki-laki cenderung lebih kuat. Dan persambungan di mana lempengan tengkorak itu menyatu tampak berhubungan dengan seseorang yang berusia kurang dari 40 tahun. Hitler pada April 1945 berusia 56 tahun.“

Dengan adanya hasil tes DNA tersebut, berarti sejarah kematian Hitler menjadi sebuah misteri kembali, dan para ahli teori konspirasi harus memikirkan kembali kemungkinan-kemungkinan lain tentang kematian Hitler, seperti mungkin saja Hitler tidak mati dalam bunker.

Sekilas Tentang Adolf Hitler
Mengenai masa kecil, masa remaja, sampai dengan ketika menjadi seorang diktator, Hitler kecil adalah seorang anak yang tertolak, ayahnya sangat membencinya dan mengenggap perilakunya yang “antisosial” sebagai sebuah kutukan.

Ayahnya seorang yang keras dalam mendidik anak, sedang ibunya (Klara) sangat baik kepadanya. Masa kecil yang diliputi dengan kebencian dari ayahnya inilah yang memberikan andil besar dalam pembentukan mental dan kejiwaan Hitler saat dewasa.

Ketika hidupnya sulit, Perang Dunia 1 pun pecah. Tanpa ragu-ragu Hitler mendaftar menjadi tentara dengan pangkat Kopral, bertugas di medan perang di barisan paling depan. Kecewa dengan kekalahan Jerman di Perang Dunia 1, dan melihat negara dan rakyatnya yang sengsara dan kelaparan, Hitler pun masuk menjadi Anggota Partai Buruh yang kemudian menjadi NSDAP (National Socialistische Deutsche Arbeiter Partei).

Quote:

Surat Izin Masuk dr Poch ke Indonesia (imigrasi)
Tahun 1920, Hitler menjadi Kepala Bagian Propaganda, disinilah terlihat bakat Hitler di bidang pidato dan agitasi.

Satu tahun kemudian, 1921, akhirnya Hitler menjadi ketua partai.

Akhirnya pada tahun 1962 Hitler mendapatkan wewenang mutlak dari partainya.

Dan Hitler adalah seorang orator ulung ”singa podium”, ahli pidato yang bisa menghipnotis massa pendengarnya.

Hitler adalah politikus handal dan berhasil membangun pencitraan yang sukses melalui propaganda. Ia berhasil membangun opini menjadi sebuah kekuatan dahsyat yang sukses melalui propaganda.

Ia berhasil membangun opini menjadi sebuah kekuatan dahsyat yang ditakuti. Ia juga berhasil membangun opini sebagai fuhrer atau pemimpin yang dapat dipercaya rakyatnya, membawa bangsanya ke puncak kejayaan.

Bukti-Bukti Hitler di Indonesia

Bagaimana caranya Hitler sampai ke Indonesia? bisa menjadi WNI? Bagaimana dia bekerja menjadi seorang dokter di Rumah Sakit Umum Sumbawa Besar? dan sampai dengan pertemuan Hitler dengan seorang wanita sunda yang akhirnya menjadi istrinya?

Quote:
Juga tentang kesaksian dr Sosro Husodo saat bertemu dengan Hitler ketika di Sumbawa Besar. Dan semuanya dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung serta foto-foto yang akurat.

Quote:

Surat permohonan hitler menjadi warga negara Indonesia
Hitler yang terkenal sangat bengis di abad ke 20, ternyata bersembunyi di Indonesia sejak tahun 1954 sampai dengan tahun 1970, yang kemudian tercium oleh Sekutu (AS, Uni Sovyet, Inggris dan Prancis) yang selanjutnya diusut oleh Pemerintah Israel yang terus-menerus mengejar para tokoh Nazi.

Pada tahun 1954 Adolf Hitler masuk ke Indonesia dengan menggunakan nama palsu, dr Poch. Pada awalnya dr Poch tinggal di Dompu lalu pindah ke Bima, selanjutnya pindah ke Kabupaten Sumbawa Besar, kemudian bekerja menjadi dokter di Rumah Sakit Umum Kabupaten Sumbawa Besar.


Seluruh penduduk pulau Sumbawa kenal dengan dokter ini, yang di panggil dengan julukan “dokter Jerman”.

Salah satu peninggalan Adolf Hitler meninggal pada tanggal 15 Januari 1970 di Surabaya, yaitu buku catatan kecil berwarna cokelat ukuran 9×16 cm dengan tebal 44 cm.

Di dalam buku itu tertulis puluhan address book teman-teman dan kolega Hitler yang sama, seperti yang ada di sejarah Eropa.

Begitu pula tulisan tangan yang dibuatnya dibuku-buku tersebut sangat identik dan mirip dengan tulisan tangan Hitler.

Buku ini mempunyai arti yang sangat besar, karena merupakan salah satu bukti otentik yang menyatakan bahwa “dr Poch” adalah dewa-Nazi, Adolf Hitler.

Kemudian Hitler bertemu dengan seorang gadis bernama Sulaesih yang sedang menggembara ke Sumbawa Besar, yang akhirnya dilamar oleh Hitler.


Tidak lama setelah dr Poch melamar Sulaesih, beliau memeluk agama Islam pada tahun 1964, yang disaksikan oleh Ketua Kantor Agama di Sumbawa, (tapi sayang Sulaesih lupa namanya) dan mengganti namanya menjadi Abdul Kohar. Pada tahun 1965 Hitler pun menikahinya.

Aries Zulkarnaen, salah satu saksi keberadaan dr Poch pada tahun 2010 lalu mengatakan dokter itu punya dua kepribadian yang bertolak belakang, pemarah namun sering bercanda dengan warga.

“Dia pemarah, banyak memberi resep dengan mulut [menyebutkan nama obat], tapi kalau ada yang tanya lagi, dia bilang, kan sudah saya bilang,” kata Aries.

Poch juga akan marah jika pasiennya menyebut penyakit yang mereka derita. “Apa kamu dokter?,” kata Aries, menirukan gertakan yang sering diucapkan Poch.

10 Negara Pemakai Sihir Saat Perang (2)

5. Perancis – Jean Eugene Robert-Houdin

Jean Eugene Robert-Houdin adalah salah satu yang paling ilusionis dongeng sepanjang masa. Jika Anda berpikir namanya terdengar asing, yang bisa sangat baik menjadi karena fakta bahwa seorang seniman melarikan diri tertentu calon dari Budapest bernama Erik Weisz sehingga mengidolakan pria yang namanya panggung, Harry Houdini, terinspirasi oleh dia. 
Dan itulah sebabnya, pada tahun 1856, Napoleon III memanggil Robert-Houdin dan mengirimnya ke Perancis Aljazair untuk melayani negaranya dengan-oh, kau tahu- menghentikan revolusi dengan trik sulap .

Ternyata bahwa ada beberapa marbot onar di Aljazair yang mengaku sebagai "penyihir," dan yang menggunakan display mencolok dari sandiwara magis untuk mempengaruhi masyarakat umum. Itu benar sekitar waktu ini bahwa Napoleon III-penginderaan bahwa rakyat Aljazair berdua hendak memberontak dan mudah dihibur-memutuskan untuk melawan api dengan api.

Menurut memoarnya sendiri, Robert-Houdin diberangkatkan ke Aljazair untuk memakai serangkaian pertunjukan, dan itu memastikan bahwa marbot yang sangat merenungkan revolusi akan hadir untuk melihat ini "wizard Perancis" besar yang, kami hanya akan menganggap, bahkan tidak tahu apa-apa tentang Quidditch.

4. Pencarian Holy Grail Oleh Nazi


Nah, karena kita sudah disebutkan Indiana Jones dan obsesi Nazi dengan okultisme, mengapa tidak langsung melompat ke sebuah petualangan Indy yang sebenarnya dan membiarkan Anda tahu bahwa ya, ke mana, itu didasarkan pada hal yang nyata? Oke, jadi mungkin Nazi pernah bertemu seorang kesatria awet muda atau berjuang Harrison Ford-tapi rupanya mereka benar-benar melakukan pencarian untuk Holy Grail, antara artefak religius lainnya. Pencarian untuk Holy Grail sangat penting bagi Nazi bahwa Heinrich Himmler sendiri memimpin pencarian. 

Himmler, kepala SS, diyakini bersama dengan banyak lainnya berpangkat tinggi Nazi bahwa Yesus Kristus dalam kenyataannya bukan Yahudi, tapi Arya. Dia juga percaya bahwa menemukan secangkir Kristus akan membuatnya menjadi makhluk gaib dan memungkinkan dia untuk memenangkan perang untuk Jerman.

Himmler dan Nazi percaya bahwa mereka telah melacak Grail ke biara di Spanyol karena beberapa lagu rakyat kuno samar-samar menyebutkan sesuatu yang bisa ditafsirkan sebagai kehidupan memberi cangkir. Setidaknya, itulah yang bisa ditafsirkan jika Anda orang gila lengkap, yang justru apa yang menyebabkan Himmler ada dalam apa yang akan berubah menjadi sebuah usaha yang sama sekali sia-sia.

3. Uni Soviet – Kekuatan Pikiran


Setiap survei Perang Dunia II dan Perang Dingin pada akhirnya akan memukul atas fakta bahwa beberapa Orang di pemerintahan dan militer yang agak gila-mungkin karena obsesi mereka dengan menang. Itulah sebabnya kami telah melihat skema Aneh begitu banyak oleh pasukan Nazi dan Sekutu sama, dan itu sebabnya Perang Dingin bergejolak beberapa upaya yang sama untuk memanfaatkan Aneh yang tidak diketahui. 
Baik Amerika dan Soviet berusaha untuk menggunakan pikiran kekuatan -tetapi masing-masing untuk tujuan yang berbeda. Kita akan sampai ke upaya Amerika dalam satu menit. Untuk saat ini, mari kita bicara tentang upaya Soviet untuk memanfaatkan psikokinesis.

Soviet begitu serius tentang kekuatan pikiran memanfaatkan bahwa psikokinesis sebenarnya tersedia untuk studi di Institut Riset Otak di Leningrad State University. Dengan semua account, Soviet telah tertarik pada telepati dan psikokinesis sejak tahun 1920-an, terutama karena berkomunikasi dengan pikiran lebih murah daripada membeli peralatan radio mahal.
Salah satu alasan utama mengapa mereka berharap untuk melatih tentara mereka di psikokinesis adalah supaya mereka dapat memalingkan ICBM hanya menggunakan pikiran mereka-karena sistem pertahanan yang sebenarnya biaya banyak rubel, juga.

2. Negara Sekutu – Jasper Maskelyne

Contoh yang paling terkenal dari setiap penyihir membantu untuk memenangkan perang adalah Jasper Maskelyne dan berbagai cara ia membantu Sekutu selama Perang Dunia Kedua. Eksploitasi Maskelyne yang didokumentasikan dengan baik, dan begitu masuk akal namun mengagumkan bahwa Film tentang layanan-nya telah lama gestating, berdasarkan sebuah biografi yang disebut The Magician Perang . 
Salah satu cara Maskelyne membantu membantu Sekutu adalah dengan Proyek Kamuflase. Proyek Kamuflase adalah persis apa yang terdengar seperti: upaya untuk menipu Nazi dan membantu memenangkan perang.
Maskelyne mengambil mungkin tugas yang paling menakutkan dari proyek ini: menyembunyikan Terusan Suez. Itu tidak persis seperti menyembunyikan salami-atau bahkan tank, dalam hal ini-tapi Maskelyne menemukan cara untuk mewujudkannya pula.

Setelah bergabung dengan Royal Engineers pada tahun 1940, ia menggunakan peralatan yang dikenal sebagai "lampu menyilaukan" untuk membuat Terusan Suez ternyata menghilang, dalam rangka untuk membingungkan pembom Jerman. Ini mempesona diputar lampu dan membuat pola kerucut berbentuk menyilaukan yang membentang mil-sehingga mustahil bagi siapa pun untuk melihat Terusan dari atas kepala.

1. Amerika Serikat – Proyek Stargate

Ketika Anda pertama kali melihat nama Proyek Stargate , Anda mungkin akan merasa senang dan membayangkan itu lingkaran raksasa yang mengangkut Anda ke dunia lain, seperti di acara Film dan TV dengan nama yang sama. Nah, kita benci meledak gelembung Anda, tapi itu tidak sama sekali apa Proyek Stargate adalah benar-benar tentang. Tidak, Proyek Stargate merujuk pada Perang Dingin seluruh kekuatan-of-pikiran-hal yang kami sebut sebelumnya. Khusus (dalam kasus Amerika Serikat): remote viewing. Anda mungkin sudah tahu tentang proyek ini tanpa menyadarinya. Pernah mendengar tentang buku dan Film berjudul The Men Who Stare at Goats ? Jika demikian, baik, Anda sudah akrab dengan Proyek Stargate, dan dengan remote viewing. 

Proyek Stargate terjadi menjelang akhir Perang Dingin, dan Pentagon menghabiskan lebih dari $ 20 juta di atasnya . Remote viewing cukup banyak persis apa yang terdengar seperti: itu adalah upaya untuk melihat hal-hal yang jauh dengan menggunakan kekuatan pikiran Anda-dan ya, itu adalah sesuatu yang pemerintah AS benar-benar menghabiskan dolar pembayar pajak selama bertahun-tahun.

Kolonel John Alexander, yang bertugas di Pasukan Khusus di Vietnam, tampaknya mencoba selama beberapa dekade untuk mendapatkan AS untuk mengejar remote viewing sebagai suatu kemungkinan, dan tampaknya akhirnya memakai mereka turun.


Sumber

10 Negara Pemakai Sihir saat Perang (1)

Dalam sebuh perang segala daya dan upaya yang dilakukan akan dianggap halal bila diperlukan. Ini berlaku bagi semua negara yang terlibat di dalamnya. 10 negara berikut gunakan sihir untuk kepentingan menangkan perang. Apa dan bagaimana taktik tersebut?
10. Amerika Serikat – John Mulholland
Sulap keren dan semua, tapi Anda tidak akan pernah mengharapkan orang untuk mempekerjakan orang seperti Penn Jillette sebagai penasehat salah satu organisasi yang paling kuat di dunia. Tentu saja, ketika kita berbicara tentang Central Intelligence Agency, segala sesuatu mungkin terjadi. Itulah sebabnya selama Perang Dingin, CIA menyewa ilusionis John Mulholland untuk menulis sebuah manual resmi yang akan mengajarkan koperasi yang jenis yang sama sulap yang digunakan dalam acara itu. 

Disebut "Resmi CIA Manual Tipuan dan Penipuan," mengajarkan manual agen untuk menggunakan penyesatan dan kompartemen tersembunyi, dan juga menggunakan tampaknya tersembunyi sinyal-seperti cara sepatu itu terikat-saat bekerja di lapangan. Tentu saja, CIA tidak tertarik begitu banyak harus meraih "ooh" dan "ahhs" dari kerumunan, tapi sesuatu yang lebih di sepanjang garis membius orang dengan diam-diam menyelipkan sesuatu ke dalam minuman mereka.

Ingatlah bahwa ini adalah CIA yang sama yang berusaha untuk menggunakan LSD untuk tujuan pengendalian pikiran, rupanya, semuanya permainan yang adil untuk para kasus kacangan.

9. Meksiko – Voodoo

Yang satu ini sedikit berbeda karena ini bukan tentang perang dalam arti tradisional, melainkan apa yang disebut "perang terhadap narkoba". Ada sejumlah besar korban dalam perang tertentu, setidaknya sebagian karena medan perang adalah Meksiko. 

Pertempuran yang dilancarkan di sepanjang perbatasan AS / Meksiko adalah salah satu upaya paling berdarah yang sedang berlangsung "perang" di dunia, dengan kartel narkoba mengambil nyawa pada tingkat yang mengkhawatirkan. Itulah mengapa para pejabat Meksiko memutuskan bahwa mereka bisa melakukan dengan pemikiran luar-kotak-kecil.

Secara khusus, mereka berpaling ke voodoo . Pada tahun 2010, polisi di Tijuana berada di seperti bingung bagaimana mereka dapat memerangi kartel-dan begitu takut untuk keselamatan mereka petugas-bahwa mereka benar-benar berubah menjadi ritual pengorbanan hewan untuk mengubah air pasang. Sebagai bagian dari upaya sihir voodoo memanfaatkan, imam membunuh ayam di bawah bulan purnama dan terus smear darah di polisi sebagai semacam mantra perlindungan.

Beberapa polisi yakin itu bekerja, juga-mengklaim bahwa sementara senjata dan pelindung tubuh tidak efektif, iman tidak pernah gagal. Bahkan jika itu iman dalam memotong kepala dari ayam dan memanggil roh.

8. Inggris – Houdini

Sementara entri lain pada daftar ini semua baik-didokumentasikan, kita akan mengatakan di depan bahwa tidak ada catatan resmi yang Harry Houdini pernah bekerja sebagai mata-mata. Namun, pada tahun 2006 biografi dirilis mengklaim telah ditulis dengan bantuan lebih dari 700.000 halaman informasi yang dikumpulkan selama bertahun-tahun, dengan semua tanda menunjuk ke fakta dugaan bahwa penyihir sejarah yang paling terkenal melakukan mata-mata untuk Scotland Yard dan pemerintah Amerika dari waktu ke waktu. 

Buku ini mengklaim bahwa Houdini bekerja sama dengan William Melville , seorang mata-mata Inggris yang bekerja di Scotland Yard pada saat yang sama Houdini dikatakan telah membantu mereka. 

Rupanya, Houdini akan menggunakan bertindak sebagai penutup untuk perjalanan dunia mengumpulkan informasi rahasia untuk aparat penegak hukum, termasuk lembaga-lembaga dinas rahasia baik di Inggris dan Amerika Serikat.

7. Inggris – Louis de Wohl

Perang Dunia II, tampaknya, adalah waktu yang aneh untuk strategi militer. Mengingat berapa banyak skema yang melibatkan shenanigans ajaib terjadi, rasanya dalam retrospeksi seperti film-film Indiana Jones mungkin telah ke sesuatu setelah semua. Bagian dari itu adalah karena fakta bahwa Hitler dan Nazi terobsesi dengan ilmu gaib, dan bahwa mereka mengadakan keyakinan yang kuat dalam validitas grafik astrologi. 

The British tahu ini sangat baik, dan mempekerjakan seorang peramal bernama Louis de Wohl untuk menyusun horoskop palsu dalam rangka untuk mencoba untuk membuang Nazi dan mendapatkan sekilas ke dalam cara berpikir mereka. Churchill sendiri dikirim de Wohl ke Amerika dengan tujuan meyakinkan AS untuk bergabung dengan upaya perang, tapi setelah Pearl Harbor jasanya yang diberikan tidak perlu.

Dokumen declassified menunjukkan bahwa MI5 kemudian datang untuk menyesal keterlibatannya dalam upaya mereka, karena tampaknya mereka tahu bahwa dia penuh omong kosong. Mengingat inilah yang mereka menyewanya untuk menemukan di tempat pertama-omong kosong-itu mengejutkan kecil yang mata-mata atas Inggris mengambil begitu lama untuk jenis yang keluar untuk diri mereka sendiri.

6. Departemen Pertahanan Inggris

Ketika Anda berpikir tentang hal ini, masuk akal bahwa Inggris akan mengambil bagian dalam urusan supranatural, mengingat ia memiliki akses ke Kementerian Sihir dan sekolah penyihir. Atau adalah bahwa Harry Potter? 
Nah, ternyata bahwa pemerintah Inggris mengambil "keajaiban" Seluruh hal yang lebih serius dari yang Anda harapkan . Pada tahun 2002, Departemen Pertahanan melakukan penelitian untuk menentukan apakah atau tidak prajurit dapat dilatih untuk menjadi paranormal . Tujuannya adalah untuk memiliki tentara psikis bekerja untuk menemukan senjata pemusnah massal atau bahkan Bin Laden sendiri. Jika Anda dari Inggris, ingatlah ini bahwa Anda mungkin membayar pajak tepat sekitar waktu itu.

Setelah serangan terhadap World Trade Center dan bangkitnya Osama Bin Laden sebagai musuh publik nomor satu, Kementerian mencoba untuk menyewa "nyata" paranormal untuk berpartisipasi dalam tes. Mungkin tidak ingin diekspos sebagai penipuan yang mereka paling mungkin adalah, mereka menolak-sehingga beberapa orang biasa memutuskan untuk mengambil keuntungan dari skema, dan mendapatkan beberapa uang mudah dengan mengambil bagian dalam penelitian. Mereka dengan cepat membuktikan apa yang kita semua bisa menduga: bahwa tidak satupun dari mereka yang lagi "psikis" dari gagang pintu berkarat.


Bersambung..
Sumber

Menguak Keindahan Negeri Lam No di Aceh


Kabupaten Aceh Jaya terbentuk pada tahun 2002 dengan enam Kecamatan. Sebelah utara berbatasan dengan Aceh Besar dan Pidie; sebelah Selatan dengan Samudra Indonesia dan Aceh Barat; sebelah Timur dengan Pidie dan Aceh Barat; sebelah barat dengan Samudra Indonesia.

Secara geografis daerah ini memiliki 3.727,00 km. di Aceh Jaya hanya terdapat satu bahasa daerah yakni bahasa Aceh. Suku-suku lain selain Aceh yang berdiam di daerah ini yang pada awalnya berbahasa Indonesia, setelah agak lama menetap dan berbaur dengan masyarakat setempat, mereka juga berbahasa Aceh. Masyarakat Tionghoa yang kebetulan berdiam di daerah ini umumnya juga berbahasa Aceh sebagaimana masyarakat setempat.

Berawal dari Lhan Na

Di hulu Krueng Daya dulu ada sebuah dusun yang dinamai Lhan Na, sekarang disebut Lam No. Menurut H M Zainuddin dalam Tarich Aceh dan Nusantara (1961) penghuni dusun itu berasal dari Bangsa Lanun. Orang Aceh menyebutnya “lhan” atau bangsa Samang yang datang dari Semenanjung Malaka dan Hindia Belakang seperti Burma dan Campa. Kemudian ke hulu Krueng Daya itu juga datang orang-orang baru dari Aceh Besar, Pasai dan Poli (Pidie).

Pada abad XV terjadi perang antara Raja Pidie dengan Raja Pasai. Perang itu disulut oleh Raja Nagor bekas petinggi di Pasai. Dalam perang itu Pasai Kalah, Sultan Haidar Bahian Sjah tewas. Raja Nagor kemudian memerintah Pasai (1417). Beberapa keturunan Raja Pasai kemudian melakukan perpindahan. Sampai kesuatu tempat mereka kelelahan tak berdaya melanjutkan perjalanan.

Mereka pun mendirikan negeri baru di daerah tersebut, negeri itu diberinama Daya untuk mengenang ketakberdayaan mereka melanjutkan perjalanan. Cerita yang sama juga disebutkan dalam sebuah dongeng.
Menurut H M Zainuddin (1961), dahulu kala sekelompok orang datang ke negeri itu dengan perahu, sampai di muara sungai perahu mereka kandas. Mereka semua turun untuk mendorong perahu tersebut, tapi perahu itu tetap kandas. Mereka tidak berdaya lalu turun dan membuka perkampungan di sekitar muara sungai itu. Mereka pun menamai daerah itu dengan sebutan Daya.

Suatu ketika Raja Daya dan pasukannya melakukan pemeriksaan ke hulu sungai. Sampai di sana mereka mendapati sebuah perkampungan yang dihuni oleh orang yang mirip dengan bangsa Lanun dari Malaka dan Hindia Belakang. Mereka disebut orang Lhan.

Orang orang Lhan ini merupakan penduduk asli di sana, yang kala itu masih suka mengenakan pakaian dari kulit kayu dan kulit bintang yang tipis. Karena sudah lama mendiami tempat itu maka disebutlah mereka sebagai orang “Lhan Kana” atau “Lhan Na” yang artinya orang Lhan sudah ada disitu. Lama kelamaan terjadi perubahan pengucapan dari “Lhan Kana” menjadi “Lam Na” dan seterusnya ketika Belanda masuk ke Aceh ucapannya menjadi “Lam No”.

Masih menurut H M Zainudin, berdasarkan keterangan T Radja Adian keturunan Uleebalang (Zelfbestuurder) pada tahun 1945 diceritakan, Negeri Daya pernah diperintah oleh Pahlawan Syah, seorang raja yang pernah berperang dengan Poteu Meureuhom. Pahlawan Syah yang dikenal dengan sebutan Raja Keuluang merupakan orang yang kebal terhadap senjata apa pun, ia tidak bias ditaklukkan.

Ia orang yang sangat kuat. Kekuatannya itu diyakini masih menyisakan bekas berupa bekas tapak kakinya. Saat ia mencabut batang kelapa kakinya terbenam ke tanah. Tapak kaki itu disebut-sebut berada di Kuala Daya.

Disebut sebagai Raja Keuluang karena Pahlawan Syah berpostur tinggi besar, ketika dipanggil untuk menghadiri rapat (Meusapat) oleh Raja, peraturan yang diberikan Pahlawan Syah dan daerah yang dipimpinya selalu berbeda dengan daerah lain. Ia banyak mendapat keluangan, maka digelarlah dia Raja Keuluang.

Negeri Keuluang itu terdiri dari Keuluang, Lam Besoe, Kuala Daya dan Kuala Unga. Raja Keuluang meninggal setelah berperang dengan Poteumeureuhom. Raja yang kebal senjata itu berhasil ditangkap ketika daerahnya ditaklukkan. Ia meninggal dalam ikatan rantai besi.

Masa pemerintahan Raja Keuluang atau Pahlawan Syah menurut pemeriksaan Controleur Vetner di calang pada tahun 1938, diperkirakan antara tahun 1500 M sampai 1505 M. seber lain adalah T R Adian, sebagaimana dikutip H M Zainuddin. Menurutnya, pertalian keluarga Raja Keuluang tersebar dari Tanoeh Abee Sagi XXII Mukim Seulimum, Krueng Sabe dekat Calang dan Negeri Bakongan, Aceh Selatan. “Kalau naskah ini serta keterangan T R Adian itu kita hubungkan dengan makam Sultan Ali Riayat Sjah atau Marhum Daya, jang menurut pemeriksaan Prof Dr Mussain Djajadiningrat, Marhum Daja meninggal dalam tahun 1508,” tulis H M Zainuddin dalam Tarich Aceh dan Nusantara (1961).

Sementara lainnya, di Kuala Ungan dekat Daya ada satu kuburan raja yang mengkat pada tahun 1497, tapi belum jelas makam siapa apakah makam Marhum Unga atau Marhum Daya. Masih juga belum jelas apakah Marhung Unga itu adalah Pahlawan Syah yang disebut sebagai Raja Keuluang, anak raja Pasai yang pertama membuka Negeri Daya.

Kemudian datang Marhum Daja Sulthan Ali Riajat Sjah jang namanja Uzir, anak dari Sulthan Inajat Sjah ibnu Abdullah Al Malikul Mubin, jang bersaudara dengan Sulthan Muzaffar Sjah. Raja di Atjeh Besar dan bersaudara pula dengan Munawar Sjah Raja di Pidie. Diyakinkan negeri Keluang/Daja itu berdiri pada akhir abad ke XV oleh Marhum Unga, bias jadi juga dibangun oleh Marhum Daya.


Setelah Negeri Daya maju dengan berbagai hasil bumi, pada akhir abad ke XVI datang ke sana orang orang Portugis, Arab, Spanyol dan Tionghoa untuk membeli rempah-rempah. Setelah itu datang juga orang Belanda, Inggris dan Perancis. Malah sampai kini di Lam No terdapat keturunan Portugis.

Negeri Pasir Karam

Di sekitar Negeri Daya juga pernah terkenal Negeri Pasir Karam, negeri yang kemudian diyakini sebagai asal mula Aceh Barat. Kisah ini bermula dari kedatangan orang Minangkabau yang lari dari negerinya membuat perkebunan di daerah itu maju. Ungkapan “Di sikolah kito balabueh” disebut-sebut sebagai asal mula nama Meulaboh.

Hal ini sesuai dengan pendapat HM. Zainuddin dalam buku Tarikh Atjeh dan Nusantara (1961). Menurut beliau, asal mula Meulaboh adalah Negeri Pasir Karam. Negeri itu dibangun dibangun pada masa Sultan Saidil Mukamil (1588-1604). Pada masa Kerajaan Aceh diperintah oleh Sultan Iskandar Muda (1607-1636) negeri itu ditambah pembangunannya.

Di negeri itu dibuka perkebunan merica, tapi negeri ini tidak begitu ramai karena belum dapat menandingi Negeri Singkil yang banyak disinggahi kapal dagang untuk mengambil muatan kemenyan dan kapur barus. Kemudian pada masa pemerintahan Sultan Djamalul Alam, Negeri Pasir Karam kembali ditambah pembangunannya dengan pembukaan kebun lada.

Untuk mengolah kebun-kebun itu didatangkan orang-orang dari Pidie dan Aceh Besar disusul kemudian dengan kedatangan orang-orang Minangkabau yang lari dari negerinya akibat pecahnya perang Padri (1805-1836). Sampai di Teluk Pasir Karam pendatang dari Minangkabau itu sepakat untuk berlabuh. “Di sikolah kito balabueh,” kata mereka. Semenjak itulah Negeri Pasir Karam dikenal dengan nama Meulaboh dari asal kata balabueh, atau berlabuh.

Pendatang dari Minangkabau itu kemudian hidup berbaur dengan masyarakat setempat. Di antara mereka malah ada yang menjadi pemimpin di antaranya Datuk Machudum Sakti dari Rawa, Datuk Raja Agam dari Luhak Agam. Datuk Raja Alam Song Song Buluh dari Sumpu.

Mereka menebas hutan mendirikan pemu****n yang menjadi tiga daerah, Datuk Machudum Sakti membuka negeri di Merbau, Datuk Raja Agam di Ranto Panyang dan Datuk Raja Alam Song Song Buluh di Ujong Kala yang menikah dengan anak salah seorang yang berpengaruh di sana. Sama dengan masyarakat setempat, ketiga Datuk tersebut juga memerintahkan warganya untuk membuka ladang sehingga kehidupan mereka jadi makmur.

Ketiga Datuk itu pun kemudian sepakat untuk menghadap Sultan Aceh, Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah untuk memperkenalkan diri. Ketika menghadap Sultan, masing-masing Datuk membawakan satu botol mas urai sebagai buah tangan. Mereka meminta kepada raja Aceh agar memberikan batas-batas negeri mereka. Permintaan itu dikabulkan, Raja Alam Song Song Buluh kemudian diangkat menjadi Uleebalang Meulaboh dengan ketentuan wajib mengantar upeti tiap tahun kepada bendahara kerajaan.

Para Datuk itu pun setiap tahun mengantar upeti untuk Sultan Aceh, tapi lama-kelamaan mereka merasa keberatan untuk menyetor langsung ke kerajaan, karena itu mereka meminta kepada sultan Aceh saat itu seorang wakil sultan di Meulaboh sebagai penerima upeti. Permintaan ketiga Datuk itu dikabulkan oleh Sultan dan dikirimlah ke sama Teuku Chiek Purba Lela yang menjadi wazir Sultan Aceh untuk pemerintahan dan menerima upeti-upeti dari Uleebalang Meulaboh.

Para Datuk tersebut merasa sangat senang dengan kedatangan utusan Sultan yang ditempatkan sebagai wakilnya di Meulaboh itu. Mereka pun kemudian kembali meminta pada Sultan Aceh untuk mengirim satu wakil sultan yang khusus mengurus masalah perkara adat dan pelanggaran dalam negeri. Permintaan itu juga dikabulkan. Sultan Aceh mengirim Penghulu Sidik Lila Digahara ke sana dan berwenang menyidik segala hal yang berkaitan dengan pelanggaran undang-undang negeri.

Permintaan itu terus berlanjut. Kepada Sultan Aceh para Datuk itu meminta agar dikirimkan seorang ulama untuk mengatur persoalan nikah, pasah, dan hukum Syariat. Sultan Aceh mengirim Teungku Tjut Din, seorang ulama yang bergelar Almuktasimu-binlah, untuk menjadi kadhi Sultan Aceh di Meulaboh.

Meulaboh bertambah maju ketika Kerajaan Aceh dipimpin Sultan Ibrahim Mansjur Sjah (1858-1870). Karena Minangkabau saat itu sudah dikuasai Belanda, semakin banyaklah orang dari Minangkabau yang pindah ke sana. Di tanah Minangkabau mereka tidak lagi bebas berkebun setelah Belanda menerapkan peraturan oktrooi dan cultuurstelsel yang mewajibkan warga menjual hasil kebunnya kepada Belanda.

Di Meulaboh para pendatang dari Minangkabau itu membuka perkebunan lada yang kemudian membuat daerah itu disinggahi kapal-kapak Inggris untuk membeli rempah-rempah. Karena semakin maju maka dibentuklah federasi Uleebalang yang megatur tata pemerintahan negeri. Federasi itu kemudian dinamai Kaway XVI yang diketuai oleh Uleebalang Keujruen Chiek Ujong Kalak.

Federasi itu disebut Kaway XVI karena dibentuk oleh enam belas Uleebalang, yaitu Uleebalang Tanjong, Ujong Kalak, Seunagan, Teuripa, Woyla, Peureumbeu, Gunoeng Meuh, Kuala Meureuboe, Ranto Panyang, Reudeub, Lango Tangkadeuen, Keuntjo, Gume/Mugo, Tadu, serta Seuneu’am.

Selain federasi Kaway XVI, di perbatasan Aceh Barat dan Pidie juga terbentuk federasi XII yang terdiri dari 12 Uleebalang yaitu: Pameu, Ara, Lang Jeue, Reungeuet, Geupho, Reuhat, Tungkup/Dulok, Tanoh Mirah/Tutut, Geumpang, Tangse, Beunga, serta Keumala. Federasi XII ini dikepalai oleh seorang Kejreuen yang berkedudukan di Geumpang. 

Sumber

Kisah Legenda Betawi, Nyai Dasima

Cerita ini diambil dari sebuah buku karangan G. Francis (Gijsbert Francis a.ir) yang terbit pada tahun 1896, ditulis berdasarkan kisah nyata kehidupan seorang istri simpanan yang bernama Dasima, gadis dusun Kuripan, Bogor.

nyai dasima bwIa menjadi nyai (perempuan yang dijadikan gundik tanpa dinikahi) atau istri simpanan seorang pria berkebangsaan Inggris bernama Edward William, salah satu orang kepercayaan Letnan Gubernur Sir Thomas Stamford Raffles pada zaman pemerintahan Hindia-Belanda.

Oleh sebab itu, akhirnya Nyai Dasima pindah ke Batavia. Lokasi cerita terjadi di sekitaran Tangerang dan Batavia pada tahun 1813-1820-an.

Karena kecantikan dan kekayaannya, Nyai Dasima menjadi terkenal. Samiun seorang tukang sado yang bersemangat ingin memperistrinya, meminta dukun bernama Mak Buyung agar Nyai Dasima menerima cintanya.

Akhirnya Nyai Dasima dinikahi walaupun Samiun sudah beristri. Namun setelah berhasil dijadikan istri mudanya, Nyai Dasima hanya disia-siakan Samiun, dan kejadian tragis yang mengerikan, akhirnya pun terjadi.!
Cantiknya Nyai Dasima

Perempuan yang bahenol itu cantik sekali pada zamannya. Karena kecantikannya, tuan Edward terpikat dan berupaya dengan berbagai cara untuk mendapatkannya. Ia adalah Dasima, wanita yang berasal dari dusun Kahuripan, letaknya di sebelah kanan desa Cise’eng, setelah menempuh perjalanan 10 kilometer dari Kawasan Parung, (dulu masuk wilayah) Bogor, (kini) Jawa Barat.

Lukisan Nyai Dasima yang dibuat oleh seorang artis pelukis.


Lukisan Nyai Dasima yang dibuat oleh seorang artis pelukis

Dasima wanita cantik yang enggan hidup melarat. Karenanya Dasima dengan senang hati menjadikan dirinya sebagai wanita piaraan tuan Edward. Hasil hubungan mereka membuahkan seorang anak wanita bernama Nancy.

Meskipun telah beranak, Dasima tetap cantik seperti masa perawannya. ltulah yang mendorong tuan Edward laki-Iaki asal Inggris tak segan-segan memberikan sebuah rumah serta para pembantu yang siap melayani keperluan Dasima. Semula Dasima dan tuan Edward menetap di Curug Tangerang, kemudian pindah ke Pejambon Batavia.

Setiap lelaki dewasa yang lewat didepan rumahnya, manakala melihat Nyai Dasima, maka menitiklah air liur mereka. Bagi mereka yang telah beristeri, tumbuh sesaat penyesalan mengapa tidak beristerikan wanita itu saja, pastilah hidup bahagia, cahaya kecantikan yang terpancar dari bola matanya, bersih kencang kulitnya dan liuk lekuk tubuhnya yang bagai gitar.

Bagi lelaki perjaka dan duda, ada setetes keinginan untuk memperisterikan Nyai Dasima. Sungguh, ada magnit yang melekat ditubuhnya membuat lelaki secara refleks mengalih pandang kearah rumah Dasima dan berharap bisa melihat meskipun sehelai rambut lewat jendela.

Cinta Ditolak, Dukun Bertindak

Seorang lelaki tukang sado lokal bernama Samiun yang beruntung, karena punya paman seorang tentara dengan jabatan Komandan Onder Distrik Gambir, sehingga punya peluang untuk berkesempatan masuk ke rumah Nyai Dasima atas urusan pamannya.

Samiun sekalipun telah beristerikan Hayati, tetapi melihat Nyai Dasima, goncanglah ketahanan jiwanya. Hayati isterinya yang dahulu dipuja dan diburu kini baginya hampir bagaikan kendaraan tua rongsokan bilamana dibandingkan dengan Nyai Dasima ibarat kereta kencana para raja.


Sir Thomas Stamford Raffles, Letnan Gubernur Batavia diwaktu itu
Samiun tergila-gila dan merubuhkan pilar imannya, menghalalkan segala cara untuk bisa mendapatkan seorang Nyai Dasima yang dimatanya bagaikan Cleopatra seperti dalam Mitologi Yunani ataupun bagaikan Sinta dalam cerita pewayangan.

Samiun dengan segala daya upaya mengumpulkan uang, lalu mencari Haji Salihun di Pecenongan untuk minta guna-guna agar bisa memetik kuntum Pejambon, Nyai Dasima yang cantik rupawan.

Samiun dengan akal liciknya berhasil menyuap mak Buyung untuk menjadi perantara sekaligus ujung tombak panah asmaranya agar bisa menancap direlung hati Nyai Dasima. Berbekal sehelai rambut Nyai Dasima yang diperoleh lewat tangan kotor, Mak Buyung mulai mengendalikan permainan mistik.

Nyai Dasima berubah, kini Samiun dimatanya adalah pria tergagah di Batavia, yang tak sebanding bilaman dijejer dengan Edward yang tak lebih dari lelaki tua karatan yang tak ada harga di pasar Senen.

Melalui permainan mistik, Nyai Dasima menyongsong Samiun yang menanti ditepi kali dengan getek bambu. Mereka pergi ke rumah Mak Soleha ibunya Samiun. Nyai Dasima menetap di rumah itu, di bilangan Kwitang yang dulunya berawal dari kata Kwee Tang Kiam, seorang pendekar China di Batavia yang terkenal dimasanya.

Quote:

Kawasan Kwitang – Bambu deliverance at kampung Kwitang in Batavia ./ Pengiriman bambu di Kampung Kwitang, Batavia (Jakarta) (1910-1920)
Ingin Kaya, Samiun Nikahi Dasima Sebagai Istri Kedua

Sebelum menggelar rencana, Samiun telah berkolusi dengan Hayati sang isteri. Dengan janji harta untuk Hayati, disetujui Samiun menikahi Nyai Dasima dengan harapan dapat meraup harta. Persetujuan isterinya membuat Samiun percaya diri dalam mendapatkan Nyai Dasima.

Perempuan cantik kembangnya Pejambon, kini berada dalam rumahnya, menurutnya seperti kerbau dicucuk hidungnya. Samiun memanggil penghulu agama dan pernikahan dilangsungkan. Ketika pernikahan berlangsung di tangan Nyai Dasima ada nilai harta sebesar 6000 Gulden, suatu jumlah yang sungguh banyak dibanding gaji seorang wedana di Batavia tak lebih dari 50 Gulden.

Samiun menyayangi Nyai Dasima, demikian juga dengan Mak Soleha ibu kandungnya serta Hayati istri pertamanya. Namun berangsur hari semakin surut rasa sayang tersebut karena harta yang dibawa Nyai Dasima semakin berkurang dan akhirnya ludes. Kini, Nyai Dasima justru menjadi beban mereka. Sebenarnya masih ada hartanya, tetapi di Pejambon dan itu tak mungkin diambil.

sumber