Seperti banyak diyakini ilmuwan, lokasi menjadi faktor terpenting saat membicarakan tempat tinggal. Sayangnya, di lengan hilang galaksi Bima Sakti tak ada tanda-tanda itu.
Lengan hilang ini ditemukan astronom dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics (CfA). Di sisi lain, ada satu ahli yang yakin kehidupan lebih mungkin ditemukan di pusat galaksi.
Spiral baru ini berada di ujung Scutum-Centaurus Arm, sekitar 50 ribu tahun cahaya dari pusat galaksi.
Penemuan ini menandai lompatan besar ke arah pemahaman bentuk Bima Sakti. Sejumlah besar debu luar angkasa menghalangi pandangan kita pada kosmos ini.
Berkat teleskop CfA di Massachusetts, astronom Thomas Dame dan Patrick Thaddeus berhasil menemukannya.
Kedua astronom ini menemukan bagian baru gas molekul sepanjang 60 ribu tahun cahaya. Sayangnya, mereka menilai tempat ini bukanlah tempat terbaik bagi kehidupan untuk bisa berevolusi seperti dikutip DM.
Sumber
Kategori
Ads
Most View
-
The Autostadt adalah daya tarik pengunjung di Jerman . Berdekatan Dengan pabrik Volkswagen diWolfsburg, Jerman, dengan fokus utama pada...
-
Para tokoh terkenal yang ahli di bidangnya itu memang bukan para peramal, jadi tidak heran kalau banyak prediksi dari mereka yang terbukti...
-
Dunia dirgantara Amerika Serikat, sedikitnya diwarnai perusahaan-perusahaan penerbangan ternama. Diantara sekian banyak perusahaan pene...
-
Tanggal 10 Agustus 1989, suatu hari yang tenang di Rusia berubah menjadi menegangkan di sebuah pangkalan radar militer Uni Soviet. Layar mo...
-
Begitu serunya saat bemesraan dengan kekasih, terkadang tanpa sadar ada bekas cupang yang menempel di leher. Pasti Anda akan bekerja memaka...