Unik

Misteri Pegunungan Hantu Antartika

Peneliti mengungkap gunung yang terkubur di bawah es Antartika. Wilayah kutub planet itu merupakan pegunungan yang luas dan setara dengan Alpen.Puncak berlekuk itu memiliki tinggi lebih dari 8.000 kaki (2.400 meter). Gunung itu terkubur di bawah es yang padat, dengan tebal lebih dari satu mil ( 1,6 kilometer) jauh di timur Antartika.Keberadaan pegunungan yang disebut Pegunungan Gamburtsev ini mengejutkan para ilmuwan Rusia saat pertama kali menemukan hal tersebut 50 tahun yang lalu.Puncak subglasial yang memiliki panjang hampir 750 mil (sekitar 1.200 kilometer) itu terus menjadi misteri.

Pegunungan Gamburtsev yang dikenal sebagai "pegunungan hantu" mulai terkuak. pegunungan yang tak terlihat dengan kasat amta ini tersembunyi di bawah lapisan es dan salju di tengah hamparan es Antartika.



Sebuah tim mancanegara yang beranggotakan sejumlah insinyur, pilot dan ilmuwan telah bekerja di Kutub Selatan yang memiliki cuaca ekstrim guna mengungkap keberadaan pegunungan hantu itu. Dengan menggunakan radar yang dapat menembus lapisan es setebal empat kilometer ( 4 km ) dan peralatan seismik yang dapat "mencitrakan" puncak-puncak Pegunungan Gamburtsev yang tersembunyi.


Kelompok pertama ilmuwan terbang melintasi wilayah pegunungan tersebut dengan menggunakan pesawat yang dilengkapi dengan radar khusus. Radar pencitraan yang dilengkapi dengan data gravitasi dan data magnetik digunakan untuk membentuk gambar 3D ( tiga dimensi ) dari puncak-puncak Pegunungan Gamburtsev. Tim kedua bekerja di darat, yang bertugas mendengarkan gelombang seismik yang yang terpancar dai puncak-puncak gunung. Data tersebut digunakan untuk menyelidiki struktur lapisan tanah keras di dasar pegunungan.

Hasil pencitraan menunjukkan bahwa Gamburtsev terbentuk oleh jajaran puncak bergerigi yang tingginya sekitar 2.600 meter, yang menunjukkan kemiripan dengan Cascade Range di American Northwest. Para peneliti yakin bahwa puncak-puncak ini memainkan peranan penting dalam membentuk lapisan es di Antartika Timur sekitar 30 juta tahun lalu.


Meskipun kini sudah ada gambaran seperti apa bentuk "pegunungn hantu", pegunungan ini tetap menyimpan misteri. Pegunungan Gamburtsev tampaknya tidak terbentuk oleh aktivitas tektonik maupun proses vulkanik -- dua hal yang umumnya membentuk suatu gugusan pegunungan

SUmber

Misteri Mumi Frankenstein

Beberapa mumi yang yang ditemukan di lepas pantai Skotlandia adalah gabungan beberapa mayat yang menyerupai Frankenstein, ungkap para peneliti.

Campuran kerangka tersebut mungkin dirancang untuk mengombinasikan beberapa leluhur yang berbeda hingga menjadi satu garis keturunan, ujar arkeolog berspekulasi.


Mayat tersebut pertama kali ditemukan pada 2001 saat penggalian di bawah pondasi dari sebuah rumah yang diperkirakan berusia 3000 tahun di South Uist, sebuah pulau di Outer Hebrides sebelah barat lepas pantai Skotlandia.


Bangunan tersebut merupakan salah satu dari tiga rumah berbentuk bundar di Cladh Hallan, sebuah desa prasejarah yang diberi nama sama seperti pemakaman modern yang terletak di dekat situ.


Tempat tersebut dulu dihuni pada Era Perunggu dari 2200 SM hingga 800 SM – para ilmuwan menggali tempat tersebut untuk mempelajari lebih dalam era tersebut di Inggris, di mana hingga saat ini hanya sedikit yang diketahui.


Para peneliti menemukan kerangka seorang gadis remaja dan anak berusia tiga tahun di tempat tersebut. Kendati begitu, dua mayat terlihat sangat aneh – pria dan wanita tersebut ditemukan dengan posisi perut yang sangat erat seolah-olah mereka diikat dengan keras dulu, mengingatkan para peneliti tentang “pengikatan mumi” yang dilakukan di Amerika Selatan dan tempat lain di dunia. Mayat tersebut tampaknya dimumikan secara sengaja, bukti pertama proses mumifikasi di zaman kuno selain Mesir.



Kerangka wanita dewasa di Cladh Hallan. Rahang bawah, tulang lengan dan paha berasal dari jasad yang berbeda-beda.

Bukti penggabungan mumi
Bukti mumifikasi ini terletak pada bagaimana semua tulang pada kedua mayat tersebut masih “terhubung” atau di posisi yang sama dengan semasa mereka hidup. Urat daging dan kemungkinan kulit masih melekat satu sama lain ketika mereka dikuburkan.

Usia karbon dari lingkungan di sekitar kerangka tersebut menunjukkan bahwa mayat tersebut dikuburkan 600 tahun setelah mereka meninggal. Untuk mencegah mayat membusuk setelah waktu yang lama tersebut, mereka pasti dengan sengaja diawetkan, tidak seperti bangkai binatang yang dikuburkan di tempat tersebut, dibiarkan membusuk dan terurai.


Perubahan mineral di lapisan luar tulang-tulang menunjukkan bahwa mereka dikuburkan di lingkungan yang bersifat asam, seperti yang ditemukan di rawa gambut. Paparan pada gambut tersebut selama setahun atau lebih akan mmembuat mereka jadi mumi, dengan menghentikan mikroba untuk menguraikan mayat yang pada intinya sama dengan proses penyamakan pada kulit binatang.


Tulisan kuno menyebut bahwa proses pembalseman dilakukan pada zaman prasejarah Eropa, bukan hanya di Mesir. Sebagai contoh, filsuf kuno asal Yunani, Poseidonius, menulis pada sekitar 100 SM, “mengunjungi Gaul dan mencatat bahwa orang kuno Eropa (Celts) membalsemi kepala korban mereka dalam minyak cemara dan menyimpannya di peti,” ujar peneliti Mike Parker-Pearson, seorang arkeolog di University of Sheffield di Inggris.


Anehnya, kerangka mayat pria terdiri dari tulang-tulang tiga orang yang berbeda, yang terdiri dari batang tubuh dan tungkai seorang pria, tengkorak dan leher pria lainnya, dan rahang bawah dari mayat lainnya, kemungkinan seorang wanita.


Para peneliti menyimpulkan bahwa penemuan mayat ini mirip Frankenstein (campuran dari beberapa mayat) dengan menganalisis kerangkanya – contohnya, bukti radang sendi terlihat pada tulang leher, namun tidak pada seluruh tulang belakang, menunjukkan bahwa kerangka tersebut berasal dari mayat lainnya.


Dan juga, rahang bawah giginya masih utuh, sementara rahang atas hampir seluruh giginya sudah tanggal, dan kondisi gigi rahang bawah menunjukkan bahwa gigi-gigi tersebut pernah berinteraksi dengan rangkaian gigi di rahang atasnya, yang tampaknya berasal dari seorang pria lainnya.


Untuk mengetahui apakah kerangka wanita juga merupakan sebuah gabungan, para peneliti menganalisis DNA kuno dari tengkorak, rahang bawah, lengan atas kanan dan tulang paha kanan. Hal tersebut menemukan bahwa rahang bawah, tulang lengan dan tulang paha semuanya berasal dari orang yang berbeda. Data dari tengkorak tidak meyakinkan. (Anehnya, dua gigi depan rahang atasnya dicabut dan ditempatkan di kedua tangannya.)


Gabungan tersebut tampaknya disusun antara 1260 SM dan 1440 SM, sementara gabungan kedua disusun antara 1130 SM dan 1310 SM. “Ada kesamaan, namun kemungkinan secara statistik menunjukkan bahwa mereka disusun pada era yang berbeda,” ujar Parker-Pearson.


Meskipun gabungan bagian tubuh yang mirip Frankenstein mungkin tidak disengaja, “Bukti kedua membuat hal tersebut tampak seperti disengaja,” imbuh Parker-Pearson.


Mumifikasi mulai dilakukan di Inggris pada 1500 SM “pada masa di mana kepemilikan lahan – kebanyakan lebih komunal dan bukan pribadi – ditandai dengan sistem konstruksi lahan berskala besar,” ujar Parker-Pearson kepada LiveScience.


“Hak milik atas lahan bergantung pada klaim leluhur, jadi mungkin dengan “menanam” leluhur mereka merupakan sebuah bentuk yang menyerupai dokumen sah pada zaman prasejarah.”


“Menggabungkan bagian lain dari tubuh leluhur menjadi satu orang dapat menunjukkan penggabungan keluarga dan garis keturunan mereka yang berbeda,” imbuh Parker-Pearson. “Mungkin ini merupakan sebuah awal untuk membentuk kompleks perumahan yang ditinggali oleh banyak keluarga yang berbeda.”


Mumi? Inggris?

Ketika tulang-tulang tersebut ditemukan pertama kali, Parker-Pearson mengakui, “Beberapa arkeolog memang skeptis,” karena mumifikasi di Inggris Era Perunggu jarang diketahui.

Bahkan Parker-Pearson pernah ragu akan penemuan tersebut, sehingga dia enggan mempelajari tulang-tulang tersebut. “Namun sejak itu, kami mengaplikasikan sebuah metode ilmiah, yang mana analisis DNA kuno adalah yang terbaru,” ujarnya.


“Bersama dengan bukti arkeologis dari penggalian, hasil analisis tersebut menemukan bukti tidak terbantahkan tentang mumifikasi dan penggabungan ulang mayat.”


“Saya rasa itu tidak berkaitan sama sekali dengan Mesir kuno atau peradaban lainnya yang jauh,” ujar Parker-Pearson menjelaskan penemuannya. “Mumifikasi cukup mudah dilakukan sendiri, dan secara mengejutkan telah banyak dipakai dalam skala kecil, dalam masyarakat tradisional di seluruh dunia di abad ini.”


Malah, pemikiran bahwa praktik mumifikasi yang dilakukan bangsa Mesir menyebar ke tempat lain sudah tidak dipercaya lebih dari 50 tahun yang lalu.


“Oleh karena itu, hasil tersebut benar-benar mengubah pemikiran kita tentang penanganan mayat yang dilakukan pada zaman prasejarah Inggris,” ujar Parker-Pearson. “Arkeolog lainnya kini dapat mengidentifikasi contoh serupa karena pintu ke arah situ sudah terbuka – yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan.”


Sebagai contoh, dua kerangka yang dianggap mumi manusia dari Down Farm di Dorset yang digali oleh Martin Green pada 2009, bahkan terdapat lubang bor di tulang-tulang panjang mereka, menunjukkan bahwa tungkai mereka memang diikat satu sama lain. 


sumber 

Mobil Mainan dengan Umur 7500 Tahun


"Mobil mainan" dipamerkan bersama boneka mainan dan peluit (semuanya terbuat dari batu) di Museum Mardin. Arkeolog Mesut Alp melaporkan bahwa mobil mainan itu paling tidak berusia 7.500 tahun atau bertanggal kembali ke akhir Zaman Batu. Ketika berbicara dengan wartawan dari kantor berita Cihan dan dengan reporter Todays Zaman, Alp bersikeras bahwa benda itu adalah mobil mainan.

Direktur Kebudayaan dan Pariwisata Mardin, Davut Beliktay, menegaskan bahwa benda yang dipamerkan salah satunya adalah mobil mainan berusia 7.500 tahun. Beliktay mengatakan bahwa mobil itu "seperti salinan" mobil hari ini, menambahkan bahwa benda itu juga menyerupai traktor. Namun sahabat gabohong, ia tidak menjelaskan bagaimana mobil mainan bisa berusia 7.500 tahun. Mengomentari mainan kuno lainnya, ia berkata: "Kami percaya bahwa peluit dan boneka berasal dari 5.000 hingga 6.000 tahun yang lalu. Peluit-peluit masih dalam kondisi baik". Beliktay mengatakan kepada pers bahwa informasi yang komprehensif mengenai mobil mainan 7.500-tahun itu akan segera dirilis.


Hal ini bisa menjadi anomali sejarah yang menarik; dan dengan melihatnya, mungkin mainan ini lebih menggambarkan sebuah kereta/chariot daripada sebuah mobil. Tapi meskipun seandainya mainan ini memang kereta, tetap menjadi penemuan yang menarik karena usianya yang 7500 tahun. Namun kita hanya bisa berharap mereka (para ahli dari turki itu) akan menjelaskan dengan tepat bagaimana mereka berpikir bahwa mereka memiliki mobil mainan yang berusia ribuan tahun, dan bukan kereta mainan, yang jauh lebih masuk akal.

Wanita dengan Berat Setengah Ton

Ketika Sergio Valdez melihat kliennya yang seberat 450 kg, Marya Rosales, untuk pertama kalinya, ia mengira lipatan-lipatan lemaknya sebagai bantal.

Mayra dilaporkan memiliki berat hampir 1,100 pound atau 499 kg, menjadikannya salah satu wanita tergemuk di dunia.

"Kami sudah melihat orang-orang dengan obesitas berat. Tapi tidak pernah se-level ini," ujar Valdez.

"Ketika pertama kali masuk, dia ditutupi selimut; ada bantal di sekelilingnya sehingga kita tidak tahu apakah itu bantal atau dirinya," ujar Valdez. "Setelah mengelilingnya baru kita sadar bahwa itu Mayra."






Sumber

Misteri Topeng Hijau Goa Made

Penelitian arkeologi di Goa Made mulai dilakukan oleh para arkeolog Indonesia dibantu Anacleto Spazzapan ahli geometri Italia di tahun 2006. Sebenarnya sebelum penggalian arkeologi tahun 2006 telah banyak ditemukan topeng perunggu oleh penduduk setempat. Topeng-topeng tersebut bentuknya bermacam-macam, namun sebagaimana topeng, maka yang digambarkan hanyalah bagian penutup wajah saja. Ada juga yang wujudnya patung dada jadi digambarkan kepala hingga dadanya (patung torso), dan terdapat pula topeng yang menggambarkan kepala hingga leher. Sahabat anehdidunia.com ukurannya bervariasi pada setiap topeng, untuk jelasnya perhatikan beberapa contoh topeng pada foto-foto berikut:



Artefak perunggu dari Goa Made tahun 2006 dan 2007 Goa Made, di Desa Made, Kecamatan Kudu, jumlahnya lebih dari 100 macam benda, umumnya berupa topeng, namun ada juga artefak lainnya seperti:



  1. hewan gajah,
  2. babi hutan yang ditunggangi manusia,
  3. tabung silindris dengan puncak kepala manusia ganda (menghadap ke depan-belakang),
  4. kelompok wadah seperti: bejana upacara, kendil, kendil bercucuk, dan lainnya
  5. figur perempuan yang sedang menyusui anaknya,
  6. gajah sedang mengamuk, belalainya membelit dan menginjak orang-orang, di punggungnya digambarkan ada pengendaranya yang sedang meniup terompet
  7. Kereta dikendarai beberapa orang yang sedang ditarik gajah, dan sebagainya
  8. Temuan yang paling menarik jelas topeng perunggu yang sebagian berwarna hijau karena menunjukkan peran penting wilayah ini pada zaman dulu.



Dengan beranekanya temuan benda perunggu yang terdapat di situs Goa Made dan sekitarnya, menunjukkan bahwa areal situs tersebut di masa silam mempunyai peranan penting dalam aktivitas manusia. Pembicaraan selanjutnya adalah perihal topeng perunggu saja, karena topeng seperti itu tidak pernah dikenal dalam khasanah arkeologi Indonesia, sedangkan mengenai benda-benda lainnya akan dijelaskan dalam kajian selanjutnya.


Apabila diperhatikan secara sepintas, maka raut wajah yang digambarkan oleh topeng- topeng tersebut banyak yang bukan memperlihatkan wajah orang Jawa atau orang Indonesia pada umumnya. Wajah-wajah topeng umumnya digambarkan dengan:


mata yang salah satu sudutnya (sudut luar) lebih naik dari sudut lainnya yang dekat dengan pangkal hidung

beberapa topeng jelas digambarkan dengan mata yang sempit, alis di atas mata juga digambarkan melengkung naik mengikuti mata yang digambarkan miring, hal itu mirip dengan raut wajah orang-orang Asiatic Mongoloid.

Oleh beberapa arkeolog Indonesia situs Goa Made dihubungkan dengan periode Majapahit, alasan mereka adalah terdapatnya artefak perunggu dan batu yang dapat diidentifikasikan dari era Majapahit. Artefak-artefak khas Majapahit itu justru ditemukan dalam penggalian arkeologi tahun 2006 yang lalu. Penggalian itu dilakukan atas kerja sama antara arkeolog Indonesia dan ahli dari Italia, hasil penggalian menghasilkan bermacam temuan antara lain topeng perunggu, fragmen benda-benda perunggu, dan juga pecahan clupak batu (lampu minyak).


Selain itu dari temuan lepas yang berasal dari sekitar situs Goa Made pun mengindikasikan bahwa banyak artefak perunggu justru berasal dari zaman Majapahit, seperti patung gajah, perempuan menyusui, perempuan dan anak-anaknya dalam perahu yang dihias bentuk kepala berang-berang, kereta yang ditarik gajah, dan sebagainya, jelas menunjukkan dari zaman Majapahit. Hal yang menarik adalah ditemukan arca bhiksu- bhiksu dan dewa-dewa Buddha yang khas bergaya Cina, dan itu pun dapat dipastikan berasal dari sekitar abad ke-13-14, artinya sezaman dengan perkembangan Majapahit.




Perkara yang justru penting dan harus dijelaskan adalah banyaknya temuan artefak yang berwujud topeng dengan wajah yang umumnya berbeda dengan wajah-wajah orang Melayu (Malayan-Mongoloid). Sahabat anehdidunia.com penggambaran wajah-wajah yang tidak bercirikan wajah Melayu terdapat juga pada beberapa artefak batu dan nekara perunggu dari masa prasejarah dalam zaman megalitik Indonesia, artinya jauh dari masa perkembangan Majapahit.


Topeng perunggu artefak yang ditemukan di Goa Made, Kabupaten Jombang, materinya campuran antara tanah liat (keramik) dan logam (metal). Bahan ini lazim dikenal dengan cermet (ceramic-metal) yang saat ini dipakai untuk membuat chip komputer. Analisis kimiawi itu dilakukan Laboratorium Arkeologi Eksperimental Giuseppe Pulitani di Colonna, Roma. Pada zamannya, material cermet merupakan satu-satunya di dunia. Bukan apa-apa, kebanyakan temuan topeng di situs arkeologi terbuat dari emas dan kayu. "Ini rediscovery." Dari segi teknologi pembuatan. Mereka membuat cetakan sehingga sejumlah topeng bentuknya sama.




Adonannya berasal dari tanah liat dicampur dengan bubuk metal. Bahan tanah diambil dari persawahan di Jombang yang terkenal subur. Asal logam diduga dari koin-koin Kekaisaran Cina yang ditumbuk halus.


Pada Mei 2011 Laboratorium Metal di Milano melansir temuannya bahwa artefak Goa Made tersebut berumur 3.000 tahun sebelum Masehi. Jika benar, hasil ini mencengangkan karena Jombang bakal mengubah peta peradaban dunia. Jombang bisa dianggap tempat penyebaran manusia ke Asia Tenggara dan Austronesia, bukannya Yunan di Cina selatan.


Temuan tersebut menjadi bahan diskusi ilmuwan internasional di Departemen Arkeologi, Universitas Bologna, Italia. Dari Indonesia hadir arkeolog UI Agus Aris Munandar dan Wanny Rahardjo. Dan Ternyata hasil lab Milano keliru.


Dari cerita warga Desa Made, goa tersebut merupakan tempat mengungsi pejabat Majapahit ketika kerajaan ini mulai runtuh. Untuk mengamankan barang-barang penting mereka menanamnya di Goa Made. Masalahnya, topeng perunggu tersebut tidak ditemukan di Trowulan yang menjadi ibu kota Majapahit. Kalau usianya lebih tua lagi, jelas bukan bagian dari Kerajaan Majapahit.


Hasil penelitian terbaru yang ditulis oleh AM Steiner dan M Vidale dan dimuat di majalah Archeo yang terkenal di Italia, mengatakan bahwa topeng hijau gua made berasal dari abad ke10 SM. Dan hasil ini jelas membuat para sejarawan harus menulis ulang asal manusia di pulau pulau Asia Tenggara, membuka lembaran sejarah baru yang tak terduga tentang masa lalu yang hilang dari Eurasia.


sumber:

Konon Hutan Ini Pintu Masuknya Alien



Hutan Hoia-Baciu, Romania


Hutan ini disebut-sebut sebagai salah satu lokasi paling misterius di Romania, selain kastil Drakula. Banyak yang percaya bahwa di hutan ini terdapat sebuah portal yang menghubungkan antara dunia manusia dengan planet lain.


Hutan Hoia-Baicu bahkan disebut sebagai Segitiga Bermuda milik Romania karena kerap terjadi fenomena aneh dan misterius di sini. Bahkan, tidak diketahui penyebabnya meski telah diteliti para ahli.


Kabarnya, siapapun yang masuk ke hutan ini dan berlama-lama di dalamnya akan merasa mual, cemas, sakit kepala, dan tiba-tiba terdapat luka bakar di kulit mereka. Di tengah hutan ini terdapat sebuah area melingkar yang kosong tanpa pohon, dan rumor mengatakan di langit di atas hutan ini sering terlihat penampakan UFO.


Sumber:
Hoia-Baciu, Hutan Yang Memiliki Pintu Masuk Alien

Misteri Arsip Rahasia Vatikan

Misteri arsip rahasia Vatikan. Dengan jutaan dokumen tersimpan dalam susunan rak-rak yang panjang totalnya lebih dari 50 kilometer, tidak mengherankan bahwa Archivio Segereto Vaticano menarik perhatian semua orang. Ya, inilah Arsip Rahasia Vatikan yang terkenal dan sempat diangkat dalam novel dari Dan Brown juga dalam film Angels and Demons yang sampai saat ini masih menjadi salah satu film yang menarik.

Salah satu yang membuat banyak orang menganggapnya menarik adalah ’segreto’-nya (rahasia) sendiri. Bagian kecil dari nama inilah yang membuat ruang arsip Vatikan ini sangat menimbulkan rasa ingin tahu.


Akses ke dalam Arsip-Arsip Rahasia ini terbatas bagi umum kecuali para mahasiswa yang betul-betul sangat bersikeras untuk mendapatkannya. Akses itupun diberikan setelah melewati prosedur yang sangat panjang, dan dalam proses ini para mahasiswa harus membuktikan jika penggunaan Arsip sesuai dengan kebutuhan. Jika disetujui, item yang mereka minta pun akan diberikan.



Sebagai awalnya, semua materi yang diarsipkan sebelum abad ke delapan telah secara misterius menghilang, atau dalam kata-kata Vatikan; ‘karena alasan-alasan yang sepenuhnya tidak diketahui’. Semua ini membuat semua orang akan lebih bertanya-tanya bahwa apa gerangan yang sebenarnya berada di balik rak-rak yang panjangnya lebih dari 50 kilometer ini hingga membuat Vatikan begitu ketat menyimpannya untuk diri sendiri?

Menurut para otoritas, ruang arsip dalam wujud awalnya hanya terdiri dari dokumen-dokumen resmi mengenai patron-patron (jangan tanya saya apa artinya, saya juga tidak tahu) Vatikan yang paling lengkap. Namun, ruangan arsip tersebut dipercaya telah digunakan sebagai tempat penyimpanan hasil karya-karya heretik, yang koleksinya perlahan-lahan bertambah karena mengambil dari berbagai perpustakaan seperti orang Kataris dan Ksatria Templar.


Ironi dari menyimpan begitu banyak hasil karya tersebut adalah bahwa para pemburu hal-hal bidah dari gereja tidak terelakkan pasti membacanya dalam upaya untuk mengetahui musuh-musuh mereka lebih baik. Tetapi upaya ini sering berakhir dengan menceburkan diri ke dalam seni-seni kegelapan, seperti yang ditelusuri oleh Umberto Eco dalam novelnya, The Name of The Rose.


Hal-hal Yang Penting Dari Arsip


1246

Sebuah surat dari penguasa Mongolia, Khan Güyqk Agung, kepada Paus Innosensius IV, yang menolak klaim Sri Paus bahwa Khan yang Agung perlu dibabtis dan menolak untuk berhubungan secara damai dengan Vatikan hingga Sri Paus sendiri harus menyembah memberi penghormatan kepadanya di dalam Istana Mongolia.

1318

Sebuah dokumen yang memberi tanda pendirian University of Cambridge oleh Paus Yohanes XXII.

1534

Sebuah petisi atas nama Raja Inggris, Henry VIII yang meminta pembatalan kepausan atas pernikahannya selama 24 tahun dengan Chaterine dari Aragon sehingga sang raja dapat menikahi Anne Boleyn. Bagi yang seing mampir di bioskop mungkin ada yang masih ingat dengan film The Boleyn Girl. Banyaknya pita merah yang direkatkan pada bagian bawah (segel dari 85 bangsawan untuk meyakinkan Sri Paus akan legitimasi dari kasus Raja Henry) dikatakan sebagai asal muasal istilah ‘pita merah’.

1535

Sebuah surat dari Paus Paulus III kepada seniman Michelangelo yang disebut dalam paragraf pembukaan sebagai ‘kemenangan yang indah dari abad kita’, meminta sang seniman untuk meneruskan karyanya pada langit-langit Kapel Sistina, yang pada mulanya dipesan oleh pendahulunya Paus Klemens VII.

1550

Salah satu dari surat-surat Michelangelo yang tersisa, mengajukan kasus para penjaga Basilika Santo Petrus yang ia katakan tidak dibayar selama tiga bulan.

1633

Catatan-catatan bertulis tangan dari sidang Inkuisisi (sidang Vatikan terhadap orang-orang yang dianggap melawan Vatikan) terhadap Galileo atas klaim-klaimnya yang dianggap tidak sesuai dengan ajaran karena mengatakan bahwa bumi ini berputar mengelilingi matahari.

1770

Penghargaan Ordo Ekuestarian Kepausan berupa Taji Emas diberikan kepadaMozart atas pencapaian musikalnya.

1797

Perjanjian damai antara Takhta Suci dan Republik Prancis di bawah kekuasaanNapoleon, dengan ditanda tangani oleh sang diktator muda sendiri.

Sejarah Kearsipan

Para kolektor yang paling obsesi tingkat tinggi pun tidak akan mampu menyaingi Vatikan yang telah menyimpan setiap lembaran kertas, mulai dari surat-surat pribadi hingga dokumen-dokumen kepausan dari zaman terdahulu. Timbunan material yang begitu banyak telah diwariskan secara turun-temurun hingga tahun 649 Masehi saat koleksi ini untuk pertama kalinya disimpan dalam ruang-ruang besi pada Istana Lateran Roma. Pada abad ke-11, arsip-arsip ini dipindahkan ke sebuah tempat penyimpanan di kaki Bukit Palatina. Pada saat itu, papirus-papirus yang tertua sudah mulai hancur.

Selama abad-abad pertengahan, arsip-arsip ini secara signifikan menjadi tidak berharga akbat terlalu sering dipindahkan. Pada tahun 1254, arsip-arsip dipindahkan dengan sebuah kapal ke sebuah biara di Cluny, lalu ke Perugia, Assisi dan akhirnya ke Avignon, dimana arsip-arsip ini disimpan lebih dari satu abad berikutnya. Baru pada pemerintahan Paus MartinusV (1427-1431) proses pengembalian arsip-arsip ini ke Roma dimulai, dengan memanfaatkan kuda dak kapal sebagai alat pengangkutan. Proses ini mengakibatkan sebagian besar arsip hilang dan hancur.


Terlepas dari semua upaya ini, seluruh koleksi itu masih harus melakukan satu perjalanan lagi, yang dianggap paling fatal dalam seluruh sejarahnya.

Setelah menginvansi Roma pada pergantian abad ke-19, Napoleon memutuskan untuk mengirim seluruh isi perpustakaan Vatikan ini ke Prancis. Tugas ini melibatkan pengiriman dari 3.239 peti yang terpisah-pisah, dan memerlukan waktu tiga tahun penuh untuk menyelesaikannya. Setelah Napoleon kalah pada tahun 1814, seluruh arsip-arsip tadi kembali lagi ke Roma dalam pemindahan yang berlangsung lamban. Banyak kereta pengangkut yang tercebur ke dalam sungai-sungai dan terjerumus ke dalam jurang-jurang. Dalam perjalanan pulang ini, hanya 2.200 peti berhasil kembali ke Roma. 


SUmber

Kumpulan Jam Weker Paling Unik










 


sumber

4 Kota Terdingin di Dunia

Mungkin beberapa pelancong mengharapkan tempat-tempat yang dingin untuk liburan. Alasannya bermacam-macam, ada yang bilang pengen main ski, tidak ingin kulit terbakar sinar matahari, atau ada yang ingin sengaja "membekukan" diri dari semua aktivitas pekerjaan. Kalau Anda tipe pelancong ini, kota-kota berikut ini pas buat Anda...

1. Yakutsk, Russia

 
Yakutsk, lokasinya di Siberia Utara. Kota inilah pemegang rekor kota terdingin di dunia. Normalnya suhu di sini sekitar minus 45,9°C (−51 °F) dan pada puncaknya bisa mencapai -71.2°C (-96.2 °F). Anda hanya bisa mencapai kota ini pada musim panas menggunakan feri dari Lena Highway menyeberangi sungai Lena. Pada musim lainnya sungai ini akan membeku.

2. Oymyakon, Russia

 
Masih di Siberia Utara, di kota Oymyakon ini temperatur rata-ratanya minus 41.2 °C (−42.0 °F) dan bisa mencapai –65.4 °C (−86 °F). Tapi pada musim panas temperaturnya bisa melonjak menjadi normal di sekitar 22.2 °C (72.0 °F) sehingga cukup bersahabat.

3. Verkhoyansk, Russia

 
Kota ini merupakan kota terkecil ketiga di Rusia dan dihuni hanya oleh kira-kira 1400 kepala. Siapa yang betah tinggal di sini? Suhu normalnya di minus 40 °C (−40 °F) dan puncaknya hingga −69.8 °C (−93.6 °F). Tapi di sini masih merupakan tempat menarik jika ingin mengunjungi wilayah bersalju beku.

4. Barrow, Alaska, USA
 
Alaska dikenal sebagai negara bagian paling dingin di Amerika Serikat karena lokasinya paling utara dekat dengan Antarctic Circle. Di antara kota-kota di negara bagian ini, Barrow adalah yang paling dingin. Temperatur rata-ratanya minus 20.1 °C (−29.0 °F) tapi di saat yang lain bisa dingin mencekat pada -53.0 °C (−47.0 °F). Di kota ini Anda bisa menjumpai fenomena Aurora yang cantik.

Suhu-suhu dingin mencekat seperti di atas bisa menimbulkan mati rasa yang dalam beberapa hari bisa menimbulkan kematian mendadak jika Anda tidak menggunakan pakaian dan pendukung lain yang tepat. Satu lagi kalo ingin buka usaha di sini jangan sekali-sekali jualan es campur. Gak akan laku.
 
 

Toilet Paling Unik dan Aneh












 
 
 

Gulat SmackDown Cowok vs Cewek

Gulat SmackDown Cowok vs Cewek
Gulat SmackDown Cowok vs Cewek
Gulat SmackDown Cowok vs Cewek
Gulat SmackDown Cowok vs Cewek
Gulat SmackDown Cowok vs Cewek Gulat SmackDown Cowok vs Cewek
Gulat SmackDown Cowok vs Cewek

Gulat SmackDown Cowok vs Cewek
Gulat SmackDown Cowok vs Cewek

Sumber