Unik

Pria Indonesia Ini Ternyata Murid Wong Fei Hung

Lahir di Kampung Gabahan Lengkong Buntu,Pecinan Semarang 10 Oktober 1896.



Bagi sebagian masyarakat Tionghoa Semarang, nama Khong A Djong tak terlampau asing. Mereka senantiasa menambahkan kata ''suhu'' saat menyebut namanya. Sebutan itu menjadi tengara, betapa ia bukan lelaki biasa. Banyak kemampuan dia miliki, selain seni bela diri kung fu, A Djong juga menguasai ilmu pengobatan tradisional Tiongkok untuk menyembuhkan patah tulang.
Quote:

Ilustrasi Kung Fu
Pada usia enam tahun, A Djong dititipkan orang tuanya kepada seorang paman yang tinggal di Kota Nam Hai, Kwang Tung.RRT (Tiongkok), atau dikenal sekarang China.

Di negeri besar itu, dia belajar kungfu di Siao Liem, perguruan masyhur tempat para pendekar kungfu terbaik Tiongkok menuntut ilmu. Gurunya Siong Mao, murid Guru Besar sekaligus pendekar legendaris Wong Fei Hung.


Wong Fei Hung (google)

Di antara gambar-gambar anatomi tubuh manusia yang terpasang di dinding ruang praktik Suhu Khong A Djong di Jl MT Haryono Semarang, sebuah reproduksi foto kuno terasa lebih menarik perhatian. Gambarnya, seorang pemuda berambut cepak tengah berdiri gagah bersedekap tangan.

Badannya sedang-sedang saja, tak begitu besar, pun terlampau kecil. Namun tubuh pemuda itu terlihat kukuh dengan sembulan otot-otot di kedua lengan dan hastanya. Lebih gagah, karena ia mengenakan pakaian yang terbuat dari kulit harimau (fu bei sam).

''Ini foto saya waktu misih muda dulu, kira-kira umur 30-an,'' tutur Khong A Djong lirih.

Menurut Khong A Djong, pakaian kulit harimau itu dia dapatkan setelah memenangi kejuaraan kung fu gaya bebas di daratan Tiongkok (baligay) selama tujuh kali berturut-turut. Kebanggaan lain, dia mengaku pernah mencecap ilmu kung fu oleh mahaguru kung fu legendaris Tiongkok Wong Fei Hung.

Umur enam tahun, orang tuanya menitipkan Khong A Djong kepada seorang pamannya yang tinggal di Kota Nam Hai, Provinsi Kwang Tung, Tiongkok. Di negeri besar itu, dia belajar kung fu di Siao Liem Sie, perguruan masyhur tempat para pendekar kung fu terbaik Tiongkok menuntut ilmu.


Di perguruan yang juga menelurkan bintang film kung fu legendaris Brush Lee itu, dia memelajari dua aliran kung fu, yakni siau liem dan nggo mbie paei. Siau liem adalah aliran kung fu dari Tiongkok Selatan yang mengutamakan pertarungan tangan kosong jarak jauh. Adapun nggo mbie paei, berasal dari Tiongkok Utara yang mengedepankan pertarungan tangan kosong jarak pendek. Meski demikian, penggunaan senjata seperti toya, pedang, trisula, kwang tauw, tombak, golok, hwa, dan tali, juga diajarkan.

''Dibandingkan dengan senjata-senjata yang lain, tali adalah senjata paling hebat. Meski kelihatannya sepele, dia bisa mengalahkan pedang, tombak, golok, dan senjata tajam lainnya,'' jelasnya.

Di luar itu, setiap murid juga mendapat ilmu bahasa sandi dan pengobatan cidera. Bahasa sandi digunakan untuk pembicaraan rahasia antarkawan seperguruan. Bahasa itu, sekaligus menjadi identitas keanggotaan Siao Liem Sie. Jika dua orang bertemu di jalan dan bisa berbincang dengan bahasa sandi itu, hampir dapat dipastikan mereka saudara seperguruan.

Khong Fan Shen sang anak mengisahkan, suatu ketika ayahnya didatangi beberapa murid seperguruan dari Tiongkok. Saat bersua, mereka berbicara dengan bahasa aneh yang tak dia mengerti. Namun, kendati belum pernah bertemu sebelumnya, mereka terlihat sangat akrab. Bahasa sandi Siau tak boleh diajarkan kepada orang lain di luar perguruan.

Setelah 27 tahun belajar kungfu di Tiongkok, A Djong dipanggil orang tuanya pulang ke Semarang untuk menikah dengan seorang gadis tetangga dari Kampung Gabahan Lengkong Buntu, Auw Yang Ien Nio.

Punya tanggungan keluarga, A Djong bekerja apa saja. Dia juga memanfaatkan kemampuan bela dirinya untuk melatih dan menggelar pertunjukan kungfu di tempat umum.
kemudian berpraktek sebabgai tabib, dan meninggal pada 22 September 2008.


Sumber

Kisah Penjudi Penakluk Kasino

Para penjudi berlomba lomba untuk dapat mengalahkan kasino dengan berbagai cara. Sedemikian ketat pengamanan di kasino, tetap saja bisa di bobol oleh para penjudi. Jika dipikir sepintas, terasa tidak mungkin mengalahkan kasino tersebut. Namun berikut ini adalah kisah kisah orang atau kumpulan orang yang tercatat sempat mengalahkan kasino hingga menderita kerugian yang sangat besar.

Louis Colavecchio mengalahkan kasino dengan menduplikat koin mesin slot kasino
Jika semua penjudi lainnya dalam daftar ini berhasil mengalahkan kasino dengan masuk dalam permainan mereka,maka Louis Colavecchio melakukan pendekatan yang berbeda. Ia melakukan hal tersebut dengan menduplikat koin slot kasino dan diperkirakan ia meraih keuntungan hingga 6 Miliar Rupiah.

Apa yang membuat dirinya berbeda dari yang lain adalah Colavecchio berhasil menduplikasi slot koin tersebut dengan tingkat kemiripan yang benar-benar sama persis, dan dikatakan slot koinnya benar-benar sama dengan yang asli dalam berbagai aspek. Inilah yang menjadi penyebab mengapa FBI, Secret Service, dan pihak berwajib lainnya mengunjungi kediaman Colavecchio.

Untuk mengetahui slot-slot koin mana yang berasal dari Colavecchio, dibutuhkan waktu berminggu-minggu, dan itu terjadi setelah Colavecchio memberitahukan rahasia bagaimana operasinya ini berjalan sebagai kesepakatan permohonan Colavecchio atas tindakan yang telah dilakukannya ke kasino.

Dominic LoRiggio dikatakan dapat mengontrol hasil dadu yang keluar saat ia melempar dadu tersebut
"Pria dengan Tangan Emas" adalah nama panggilan untuk Dominic LoRiggio. Melalui latihannya selama bertahun-tahun, LoRiggio berhasil menciptakan teknik untuk mengontrol hasil dadu yang dilemparkannya.

Dominic LoRiggio bersama dengan penjudi dan penulis ternama, Frank Scoblete, mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengalahkan berbagai kasino dan memenangkan ribuan dollar di berbagai kasino yang mereka kunjungi. Walaupun ini bukanlah hal illegal, sekarang ini pihak kasino juga mengawasi kemungkinan atas seseorang yang mampu mengontrol dadu mereka dan akan memaksa pemain tersebut untuk melempar menggunakan cara yang berbeda.

Hingga hari ini banyak orang mengatakan hal ini sangatlah tidak memungkinkan dan hanyalah kebohongan, namun LoRiggio mengatakan ia mampu melakukannya hanya dengan ilmu matematika sederhana. Apakah Anda bisa melakukannya?

Dennis Nikrasch mengalahkan mesin slot kasino dengan melakukan kecurangan chip
Dalam kasino dikenal 2 tipe penjudi, yang pertama adalah mereka yang menang melawan si dealer dan satu lagi adalah mereka yang menang melawan teknologi. Dennis Nikrasch adalah tipe yang keuda dan ia membuktikannya dengan memenangkan 16 Juta US Dollar atau sekitar 193 Juta Rupiah dari permainan mesin slot. Sayangnya, ia menang dengan melakukan kecurangan dan harus bertanggung jawab atas hal itu.

Awalnya ia membeli mesin slot sendiri dan membuat sebuah chip khusus yang dapat memanipulasi mesin tersebut. Ia dan komplotannya kemudian pergi ke kasino dimana komplotan Nikrasch akan menghalangi kamera pengintai sedangkan ia akan mebuka mesin terkait dan memasukkan chip khusus yang telah dibuatnya. Tidaklah mengejutkan jika putaran berikutnya langsung membuat dirinya mendapatkan jackpot besar. Kecurangan Nikrasch tentu disadari oleh pihak Casino, ia kemudian ditangkap dan berkali-kali dimasukkan ke dalam penjara hingga akhirnya meninggal pada tahun 2010.

Hua Shi Insiden di Golden Nugget karena kartu yang tidak dikocok
Judi selalu berkaitan erat dengan keberuntungan, walaupun itu di kasino hal ini tetap berlaku. Ini dibuktikan oleh Hua Shi dari Brooklyn, US, saat ia dan teman-temannya pergi ke kasino Golden Nugget di Atlantic City dan duduk untuk bermain permainan kartu yang dinamakan mini-baccarat — permainan sederhana dimana kita bertaruh untuk menentukan house atau player yang menang — mereka menemukan bahwa deck kartu tersebut ternyata belum dikocok.

Perusahaan yang memproduksi deck kartu tersebut seharusnya mengocok kartu tersebut sebelum dikirimkan ke kasino namun terjadi kesalahan dan deck kartu yang dikirimkan ternyata belum dikocok. 14 pemain termasuk Hua Shi dari Brooklyn, melihat kesempatan emas ini dan memenangkan 1,5 juta US Dollar atau sekitar 18 Miliar Rupiah sebelum akhirnya pihak kasino menyadari hal ini dan memberhentikan permainan.

Lucunya, pihak Golden Nugget menuntut para pemain walaupun ini merupakan kesalahan mereka dan meminta kembali uang tersebut. Para pemain termasuk di dalamnya Hua Shi menuntut kembali Golden Nugget atas perlakukan kasar mereka dan tidak diketahui bagaimana akhir kedua tuntutan hukum ini, namun yang diketahui adalah uang sebesar 558.900 US Dollar atau sekitar 6 Miliar Rupiah telah berhasil dicairkan dan sisanya masih ditahan.



Joseph Jagger berhasil mengalahkan kasino di Monte Carlo dengan melihat statistik roulette
Joseph Jagger adalah seorang engineer Inggris yang memiliki hobi berjudi, ia percaya bahwa ia dapat mengalahkan mesin roulette kasino. Ia kemudian mempekerjakan 6 orang pria untuk merekam secara rahasia hasil-hasil yang dikeluarkan di meja roulette. Sesudah memeriksa rekaman-rekaman tersebut ia menemukan ada beberapa angka yang lebih sering muncul dibandingkan angka lainnya.

Mengetahui hal itu, Jagger membuktikan perhitungannya dengan memenangkan 60.000 Pound Sterling atau sekitar 1,1 MIliar Rupiah hanya dalam waktu 3 hari. Hal ini dilakukan pada berbagai kasino Monte Carlo, Monako. Bersama Jagger, pihak manajemen Casino melakukan kejar-kejaran kucing dan tikus hingga pada akhirnya, Jagger memutuskan untuk berhenti selagi ia memegang uang tersebut dan tidak pernah lagi kembali ke Monte Carlo.

Richard Marcus mengalahkan Casino dengan menumpuk chip yang berbeda
Kisah bagaimana Richard Marcus mengalahkan berbagai casino disebut-sebut sebagai Kecurangan Terbesar dalam Dunia Casino. Pada awalnya ia memang ingin menjadi penjudi profesional namun gagal dan harus tinggal di bawah jembatan. Tidak putus asa, ia akhirnya mendapatkan pekerjaan di sisi lain, yakni sebagai dealer. Selagi ia bekerja sebagai dealer, ide yang akan menyebabkan kekacauan di berbagai kasino muncul di benaknya.

Sederhana namun sudah untuk dilakukan, triknya ini membuat nama marcus dikenal sebagai penjudi curang yang elit. Lalu trik kecurangan seperti apa yang dilakukan? Salah satu kecurangannya ini dilakukan di meja roulette, dimana ia akan mempertaruhkan 3 chip senilai 5 Dollar dan begitu ia menang ia akan berteriak dan melakukan ekspresi berlebihan lainnya. Yang tidak diketahui dealer adalah di antara 3 chip itu, paling bawah sebenarnya adalah chip bernilai $500 (sekitar 6 Juta Rupiah). Jika Marcus menang maka chip itu akan ditunjukkan ke dealer, jika kalah ia akan mengambil kembali chip tersebut dan hanya membayar $15. Kecurangannya ini muncul dalam nilai yang lebih besar yakni chip bernilai $5000 di bawah 3 chip $100.

Pada akhirnya diperkirakan ia berhasil memenangkan hingga 5 Juta US Dollar atau setara dengan 60 Miliar Rupiah namun tertangkap dan dihukum sesuai hukum yang berlaku. Ia kemudian banting stir dan menjadi konsultan casino, namun meklaim bahwa ia punya trik curang lain yang masih dapat dilakukan dalam zaman modern. 


Anonimus Pria yang tidak diketahui namanya mengalahkan kasino dengan mehack kamera
Pria beruntung yang namanya belum diketahui ini menunjukkan bahwa semua perlengkapan pengintaian modern tidaklah sebanding dengan niat manusia. Insiden ini terjadi di Crown Casino, Melbourne, Australia, dan menyebabkan kerugian sekitar 33 Juta US Dollar atau setara dengan sekitar 399 Miliar Rupiah.

Hal ini dilakukan oleh sebuah tim kompak yang berusaha melakukan penipuan dengan menggunakan 'mata' kasino itu sendiri. Salah satu anggota tim akan berada di dalam kamar hotel dan melakukan hack ke kamera video pihak kasino. Sementara, anggota tim lainnya akan menjadi penjudi yang mempertaruhkan uang dalam jumlah besar selagi anggota lainnya memberitahukan setiap kartu yag dipegang oleh pemain lainnya. Si penjudi tidak pernah kalah dan mendapatkan $33 Juta hanya dalam 8 permainan.

Tim Blackjack MIT menang karena menghitung kartu
Anda pernah menonton film 21? Tahukah Anda bahwa film tersebut berdasarkan atas kisah nyata? Oleh karena itulah mungkin kisah kemenangan ini merupakan kisah yang paling terkenal. Dimulai dari sebuah klub kecil dalam kelas kampus di The Massachusetts Institute of technology pada pertengahan tahun 90-an. Sebuah tim dibentuk dari kumpulan mahasiswa jenius yang ingin menggunakan perhitungan sistem statistik untuk mengalahkan game blackjack. Hal itu terbukti berhasil dan banyak kasino telah mereka kalahkan.

Dimulai dari meminjam uang di bank, mereka kemudian langsung pergi mengalahkan berbagai kasino di Las Vegas dan setiap minggunya mereka dapat memenangkan hingga 400.000 US Dollar atau setara dengan sekitar 4,8 Miliar Rupiah.

Kemenangan mereka berdasar pada ide Card Counting dan kerjasama tim yang luar biasa, untuk masuk ke dalam tim itu saja seseorang harus melewati tes yang sangat ketat dan berjam-jam harus dihabiskan untuk membentuk kerjasama yang baik. Tim MIT ini-pun pada akhirnya dikenal di berbagai kasino hingga kasino Eropa dan sesudah berurusan dengan hukum lebih dari sekali, anggota asli tim ini keluar. Mahasiswa lain menggantikan anggota asli namun sayangnya mereka sudah dikenal dan 'kerajaan' mereka harus berakhir. Dilaporkan bahwa total kemenangan mereka mencapai lebih dari 5 juta US Dollar atau setara dengan 60 Miliar Rupiah.

Don Johnson mengalahkan kasino melalui permainan yang fair
Don Johnson sebagai CEO dari Heritage Development adalah penjudi yang memang sudah berpengalaman, dan ia mengetahui bahwa semua permainan di casino selalu dimanipulasi begitu seseorang menginjakkan kaki di pintu mereka. Walaupun begitu ia berhasil memenangkan hampir mencapai 6 Juta US Dollar atau sekitar 72 Miliar Rupiah hanya dalam satu malam di Atlantic City, US. Tidak hanya itu saja, total kemenangannya yang mencakup 3 kasino adalah sekitar 15 Juta US Dollar atau sekitar 181 Miliar Rupiah, yang ajaibnya semua itu dimenangkan hanya dengan blackjack.

Ia dapat melakukan hal ini dengan menydari bahwa ada sedikit perubahan dalam manipulasi Casino yang berbeda dari umumnya. Pada saat itu, Casino di Atlantic City sedang mengalami penurunan pendapatan dan mereka membutuhkan seorang penjudi yang berani bertaruh besar, oleh karena itu mereka mempermudah manipulasi tersebut. Don Johnson yang menyadari hal ini membuat manipulasi itu lebih mudah lagi dengan berani bertaruh besar. Ia berhasil membuat dirinya dan casino tersebut benar-benar mengalami perjudian yang adil, yakni kemungkinan 50-50. Dengan intuisi, kemampuan berhitung dan sedikit keberuntungan ia terus mengalahkan berbagai kasino hingga mencapai total kemenangan 15 Juta US Dollar.

Tidaklah mengejutkan jika pada akhirnya nama Don Johnson dikenal di berbagai Casino dan tidak diperbolehkan untuk bermain di Casino manapun di Amerika. Inilah kisah di balik "Pria Yang Membobol Atlantic City."

Edward O. Thorp pencetus dari ide card counting dan ia berhasil membuktikannya
Edward Oakley Thorp atau Edward O. Thorp dikenal sebagai Ayah dari Card Counting (seperti pada film 21). Tidak hanya karena ia sukses mengaplikasikannya ke dunia nyata, namun ia jugalah yang menciptakan sistem tersebut. Mungkin ini karena ia sendiri menjabat sebagai professor dalam bidang matematik dan gelar Master dalam ilmu fisika.

Ia melakukan ini dengan melakukan jutaan simulasi Blackjack pada komputer kuno zamannya (tahun 60-an) yakni komputer ukuran raksasa yang lebih lambat daripada laptop sekarang ini. Berdasarkan simulasi-simulasi tersebut akhirnya ia berhasil menyadari ide dasar dari card counting atau menghitung kartu dimana ia dapat memberikan dirinya keuntungan menang lebih besar 1 hingga 5 persen dari kemungkinan biasa. Thorp dan temannya kemudian pergi ke berbagai kasino setiap minggu dan setiap minggunya ia bisa mendapatkan hingga 70.000 US Dollar atau setara dengan 848 Juta Rupiah jika dikonversi ke nilai uang sekarang.

Sebagaimanapun pihak manajemen kasino berusaha mengatakan bahwa Thorp melakukan kecurangan mereka tidak bisa membuktikan hal tersebut karena pada zaman itu card counting belum dikenal. Singkat cerita, pihak kasino tidak memperbolehkan Thorp bermain lagi karena kemenangan besar yang terus ia raih. Pada tahun 1962, Thorp kemudian merilis buku berjudul "Beat the Dealer" yang langsung melejit menjadi buku terlaris saat itu dan mengungkapkan sistem card counting yang digunakan Thorp. Selanjutnya, Thorp mengaplikasikan kejeniusannya ke pasar saham dan juga meraih keuntungan yang sangat besar. Inilah kisah cerita Edward O. Thorp, orang yang namanya dimasukkan dalam Hall of Fame Blackjack.  


Sumber