Unik

Wanita Hamil Meringkik Seperti Keledai

Kebanyakan wanita hamil memang suka mengidam aneh-aneh, mulai dari makanan hingga benda-benda yang sulit untuk didapatkan. Tapi seorang remaja tiba-tiba saja bertingkah aneh, ia meringkik seperti keledai setelah dinyatakan hamil.

Cody Hagel dan KeledainyaSejak dinyatakan hamil 5 bulan yang lalu, Cody Hagel (18 tahun) yang sudah mengalami Sindrom Tourette mulai meringkik seperti keledai. Ia bisa mengeluarkan suara-suara mirip keledai lebih dari 30 kali dalam sehari.

Sebelum hamil, keluarganya mengatakan Cody juga sudah mengalami kondisi aneh Sindrom Tourette. Ia sering menggerak-gerakkan kaki dan menghentakkan kepala 10 hingga 20 kali sehari tanpa sadar sejak usia 14 tahun, namun kebiasaan ini tidak disertai dengan keanehan verbal (suara atau ucapan).

Dan setelah hamil, keanehan semakin menjadi-jadi setelah Cody sering meringkik, berteriak 'yes' dan 'haha' serta bergerak tanpa sadar seperti sebelum kehamilan.

Cody yang tinggal bersama ayahnya Dwayne dan ibunya Tanya di North Dakota, memang akrab dengan keledai karena mereka memiliki dua ekor keledai yang diberi nama Oliver dan Rachel.

"Ini terdengar akrab bagi saya, sehingga mungkin menjelaskan mengapa saya sudah mulai meniru itu. Saya punya teori sendiri mengapa hal ini terjadi," ujar Cody Hagel, seperti dilansir Dailymail, Rabu (15/2/2012).

Menurut para ilmuwan, kehamilan sering mengubah sifat Sindrom Tourette atau kadang-kadang malah menghilangkannya. Namun hingga sekarang belum ada ilmuwan yang yakin penyebabnya.

"Saya sudah mengalami Sindrom Tourette yang dimulai sejak masa pubertas dan saya pikir hormon kehamilan mungkin menjadi penyebab yang mengubah kebiasaan aneh saya. Ringkikan mulai cukup banyak segera setelah saya dinyatakan hamil," jelasnya.

Ini cukup membuat Cody malu. Untungnya keluarganya sangat pengertian dan tidak menganggap hal itu adalah hal yang aneh.

Sindrom Tourette adalah kelainan pada saraf yang berciri khas pengulangan (repetitif), stereotip, pergerakan yang tidak disengaja, dan biasanya disebut dengan saraf yang tidak sadar (tics). Sindrom Tourette terjadi pada orang-orang dari semua kelompok etnis.

Contoh anak sindrom Tourette terlihat dari sering mengedipkan mata, mengalami ketegangan leher, mengangkat bahu terus menerus, kedutan pada wajah, mendecak lidah, latah dengan mengeluarkan kata-kata yang didengarnya bahkan kata-kata kotor.

Sindrom Tourette merupakan bagian dari tics disorder. Sindrom ini berhubungan dengan tics, yaitu gerakan motorik dan vokalisasi yang berulang, tiba-tiba dan sering. Tics bisa terjadi jika seorang anak stres atau terlalu fokus pada suatu kegiatan seperti membaca atau menjahit.

Sumber

Post a comment

Next Post
Posting Lebih Baru
Previous Post
Posting Lama