Suki-Jane
Taylor
|
Seorang
wanita di Inggris harus menjalani operasi darurat karena otaknya
dipenuhi oleh cacing pita. Cacing pita tersebut diketahui menyebabkan
kerusakan permanen pada otak.
Suki-Jane
Taylor, 42 tahun, diketahui menderita neurosysticercosis, penyakit yang
disebabkan serangan cacing pita pada sistem saraf. Diketahui bahwa
Taylor terinfeksi cacing pita pada daging babi pada tahun 2009.
Akibat
serangan cacing pita pada otakny, saat ini Taylor mengalami beberapa
penyakit seperi epilespi, gangguan penglihatan, dan gangguan
keseimbangan.
Kerusakan
pada sistem saraf mulai terjadi setelah Taylor secara tak sengaja
menelan telur cacing pita dan larva dari daging babi. Otak dan larva ini
kemudian dibawa ke otak. Di sana mereka membentuk kista. Ketika cacing
pita akan mati, mereka menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah dan
jaringan di otak.
Taylor segera dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi untuk menghilangkan kista yang ada dalam otaknya.
"Mereka
langsung mengeluarkannya dari otakku. Kista itu terbentuk tepat di atas
tulang belakang, di bagian belakang otakku," jelas Taylor
Saat ini Taylor tak bisa lagi mengenali rasa dan bau, serta sering mengalami depresi serta epilepsi akibat penyakit ini.
Kisah Taylor di atas membuat kita waspada mengenai pentingnya memilih dan menjaga kebersihan makanan yang kita konsumsi.
Telur
cacing pita bisa menyebar melalui makanan, air, atau permukaan tanah
yang telah terkontaminasi oleh kotoran babi. Namun, penyakit yang
dialami Taylor hanya bisa terjadi ketika Anda secara tak sengaja menelan
telur dan larva cacing pita.
Gejala
yang muncul ketika seseorang terkena penyakit saraf akibat serangan
cacing pita dalah kejang, sakit kepala, kebingungan, tidak memperhatikan
orang sekitarnya, serta munculnya cairan dalam otak. Gejala ini bisa
terlihat beberapa bulan setelah infeksi terjadi.