Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat menjadi penyakit yang
mematikan dan mengancam siapa saja. Untuk menurunkan tekanan darah
tinggi secara alami, Anda dapat memanfaatkan ekstrak kulit apel.
Tekanan darah tinggi sering disebut 'silent killer' karena tidak menunjukkan gejala penyakit yang jelas. Dokter menganjurkan pemeriksaan tekanan darah rutin, terutama bagi pria dan wanita usia 50 tahun atau yang lebih tua.
Berdasarkan jurnal Food Chemistry, para peneliti dari Nova Scotia Agricultural College di Kanada menemukan bahwa lapisan luar apel mengandung sejumlah zat alami hingga enam kali lipat dari jumlah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan tekanan darah tinggi yang berpotensi hipertensi.
Apel telah diketahui sebagai sumber yang kaya senyawa antioksidan dan kimia yang disebut flavonoid yang sehat untuk jantung dan baik untuk sistem kardiovaskular pada umumnya.
Tetapi jika Anda mengupas kulit apel terlebih dahulu sebelum memakannya, Anda akan kehilangan sebagian besar manfaat kesehatan yang terkandung dalam buah.
Para peneliti menguji kulit dan daging apel terhadap enzim yang disebut ACE, yang diketahui menyebabkan tekanan darah tinggi pada manusia. Peneliti menemukan bahwa kulit apel memiliki enam kali flavonoid daripada daging buahnya dan menghasilkan tingkat antioksidan yang lebih tinggi.
Kulit buah apel juga lebih efektif untuk memerangi hipertensi dibandingkan makanan super lainnya, termasuk blueberi, teh hijau, dan ekstrak tumbuh-tumbuhan lainnya. Meski buah-buahan lainnya memiliki beberapa tingkat flavonoid, level tersebut tidak bisa dibandingkan dengan efektivitas kulit apel.
"Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa flavonoid pada ekstrak kulit kulit memiliki potensi sebagai penghambat ACE yang merupakan enzim pemicu hipertensi," tulis peneliti Nileeka Balasuriya dan Visantha Rupasinghe, seperti dilansir naturalnews, Selasa (28/8/12).
Tekanan darah tinggi sering disebut 'silent killer' karena tidak menunjukkan gejala penyakit yang jelas. Dokter menganjurkan pemeriksaan tekanan darah rutin, terutama bagi pria dan wanita usia 50 tahun atau yang lebih tua.
Berdasarkan jurnal Food Chemistry, para peneliti dari Nova Scotia Agricultural College di Kanada menemukan bahwa lapisan luar apel mengandung sejumlah zat alami hingga enam kali lipat dari jumlah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan tekanan darah tinggi yang berpotensi hipertensi.
Apel telah diketahui sebagai sumber yang kaya senyawa antioksidan dan kimia yang disebut flavonoid yang sehat untuk jantung dan baik untuk sistem kardiovaskular pada umumnya.
Tetapi jika Anda mengupas kulit apel terlebih dahulu sebelum memakannya, Anda akan kehilangan sebagian besar manfaat kesehatan yang terkandung dalam buah.
Para peneliti menguji kulit dan daging apel terhadap enzim yang disebut ACE, yang diketahui menyebabkan tekanan darah tinggi pada manusia. Peneliti menemukan bahwa kulit apel memiliki enam kali flavonoid daripada daging buahnya dan menghasilkan tingkat antioksidan yang lebih tinggi.
Kulit buah apel juga lebih efektif untuk memerangi hipertensi dibandingkan makanan super lainnya, termasuk blueberi, teh hijau, dan ekstrak tumbuh-tumbuhan lainnya. Meski buah-buahan lainnya memiliki beberapa tingkat flavonoid, level tersebut tidak bisa dibandingkan dengan efektivitas kulit apel.
"Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa flavonoid pada ekstrak kulit kulit memiliki potensi sebagai penghambat ACE yang merupakan enzim pemicu hipertensi," tulis peneliti Nileeka Balasuriya dan Visantha Rupasinghe, seperti dilansir naturalnews, Selasa (28/8/12).