Wanita tidak bisa memarkir kendaraan lebih baik dibanding pria sudah
lama menjadi perdebatan yang tak kunjung selesai di masayarakat.
Namun sebuah penelitian dari Universitas Ruhr Bochum, Jerman, telah menjawab persoalan itu. Hasilnya wanita didapati memang memarkir mobil lebih buruk dibandingkan pria.
Namun sebuah penelitian dari Universitas Ruhr Bochum, Jerman, telah menjawab persoalan itu. Hasilnya wanita didapati memang memarkir mobil lebih buruk dibandingkan pria.
Penelitian ini juga diperkuat dengan adanya temuan dari Driving Standards Agency (DSA), sebuah lembaga pengujian keterampilan berkendara di Inggris.
Seperti dilansir dailymail, Selasa, 27 September 2011, pernyataan DSA menyebut sepanjang tahun 2010 lalu sebanyak 170 ribu wanita yang mengikuti ujian keterampilan mengemudi dinyatakan lulus.
Sebagian besar dari meraka tidak piawai menggunakan spion saat memudurkan dan mengemudikan mobil. Bahkan 55 ribu lainnya gagal dalam sesi uji parkir paralel.
Hal itu diperkuat lagi dari hasil penelitian Universitas Ruhr Bochum. Para peneliti meminta 65 relawan untuk memarkir sebuah Audi dan menemukan bahwa wanita membutuhkan waktu 20 detik lebih lama dibanding pria ketika memarkir kendaraan mereka.
Beberapa wanita berdalih, bentuk dada mereka yang berbeda dengan para lelaki menyebabkan mereka lambat menoleh ke belakang dan samping atau membalikkan badan saat memarkir mobil.
Namun, alasan itu masih membutuhkan penelitian yang lebih mendalam. Yang pasti, di Inggris tidak kurang dari 1,5 juta wanita mengikuti uji keterampilan berkendara setiap tahunnya.
Kaum hawa ini butuh waktu 52 jam untuk lolos dari serangkaian uji itu. Adapun para pria hanya butuh waktu 36 jam. “Sejauh ini tingkat kelulusan peserta pria 50,1 persen, sedangkan peserta wanita 44,1 persen,” ungkap juru bicara SDA. (sj)
Sumber :