Salah satu serangga yang cukup menyebalkan kala kita santai atau bekerja di dalam rumah, kebun, atau bahkan camping di hutan, adalah nyamuk. Serangga penghisap darah baik hewan manusia ini, selain ulahnya yang bikin gatal kulit dan panas telinga, juga mampu menyebarkan penyakit melalui virus yang dibawanya. Demam berdarah, chikungunya, malaria dan lainnya. Namun bagi para pencinta tanaman jangan khawatir, karena ada beberapa jenis tanaman yang mampu menghadang kehadiran nyamuk. Berikut adalah 5 tanaman pengusir nyamuk:
1. Geranium
Tanaman bernama latin Pelargonium citrosa, umumnya ditanam di luar rumah ini mengandung zat citronelia yang mampu mengusir nyamuk. Cara mengusir nyamuknya adalah dengan cara menggoyang-goyangkan helaian daun ataupun jika tertiup angin, akan mengeluarkan aroma yang khas. Tanaman Geranium sekurang-kurangnya memiliki tiga varian citrosa masquito fighter, citrosa queen of lemon, dan Citrosa lady diana
2. Lavender
Salah satu tanaman yang cantik, warna dan bentuknya sangat memanjakan mata, terlebih menghampar seujung pandangan. Dengan warna keunguan bunga lavender mengeluarkan aroma wangi yang dibenci oleh nyamuk. Sehingga untuk menghindari gigitannya, kita hanya perlu menggosok-gosokan bunga lavender ke permukaan kulit.
3. Serai Wangi
Tanaman serai tidak hanya handal dan dugunakan sebagai bumbu dapur saja, ternyata ia juga bisa digunakan sebagai pengusir nyamuk. Serai wangi ini memiliki kandungan zat geraniol, metilheptenon, terpen,terpen alkohol, beberapa asam asaman terutama sitronelal yang apabila terhisap oleh nyamuk akan menyebabkan kematian akibat kekurangan cairan.
4. Zodia
Tanaman zodia (Evodia suaveolens) merupakan flora asal Papua. Masyarakat pribumi tanah cendrawasih tersebut terbiasa menggunakan dengan cara menggosokkannya ke permukaan kulit sebelum memasuki kawasan hutan, tujuannya agar tidak digigit nyamuk. Kandungan zat evodiamine dan rutaecarpine, yang ketika daunnya disuling akan menghasilkan zat linalool. Kandungan linalool inilah yang mampu mengusir nyamuk.
5. Akar Wangi
Tanaman ini seringkali digunakan sebagai salah satu pencegah bertambahnya populasi nyamuk demam berdarah. Serangga terutama nyamuk memang sangat membeci aroma menyengat yang dihasilkannya. (**)