Krisis keuangan global telah memorak-porandakan perekonomian Amerika. Akibatnya, banyak pemilik rumah-rumah kredit, yang tidak mampu lagi membayar cicilan, harus merelakan rumahnya disita oleh bank.
Rumah ini sudah laku dan dilelang oleh bank dengan harga lelang tertinggi AS sebesar 1 dollar AS, atau sekitar Rp 12.000. Rumah dengan dua kamar ini kondisinya memang memprihatinkan, langit-langit rusak, karpet kotor, instalasi air dan pemanas lain rusak, serta dapur dan kamar mandi harus dibereskan.
Namun, meski dalam kondisi rusak, dengan biaya dari 500 dollar AS hingga 1.000 dollar AS, rumah berkamar dua ini bisa bersih kembali, aman, dan semua instalasi berfungsi.
“Pembeli sudah memperhitungkan biaya perbaikan rumah ini. Dengan biaya sekitar 500-1.000 dollar AS, rumah ini bisa bersih dan terlihat baru kembali, serta seluruh instalasinya kembali berfungsi,” tutur sang penjual.
Sementara itu, rumah-rumah yang lebih mewah, yang juga merupakan sitaan di kota Detroit, New York dan New England, kondisi juga sama. Padahal, harga rumah-rumah seperti itu tiga tahun yang lalu 75.000 dollar AS, dan sekarang rumah-rumah mewah ini harganya tinggal 5.000 dollar AS.
“Ya dulu, tiga tahun yang lalu, harga rumah tersebut bisa mencapai 75.000 dollar AS (Rp 900 juta, kurs Rp 12.000), tapi sekarang, rata-rata harganya jatuh, ya di bawah 5.000 dollar AS (Rp 60 juta),” ungkap salah seorang marketing rumah tersebut.
Harga Rumah tersebut jatuh karena rumah sitaan bank ini terus-terusan menjadi beban bank. Dalam kondisi ekonomi yang seperti ini, beban bank untuk mengeluarkan biaya perawatan menjadi membengkak. Oleh sebab itu, bank harus segera mengambil keputusan untuk melelang rumah tersebut.
Sumber : http://4thwioko.blogspot.com/2010/01/rumah-termurah-di-dunia-us1.html
Rumah ini sudah laku dan dilelang oleh bank dengan harga lelang tertinggi AS sebesar 1 dollar AS, atau sekitar Rp 12.000. Rumah dengan dua kamar ini kondisinya memang memprihatinkan, langit-langit rusak, karpet kotor, instalasi air dan pemanas lain rusak, serta dapur dan kamar mandi harus dibereskan.
Namun, meski dalam kondisi rusak, dengan biaya dari 500 dollar AS hingga 1.000 dollar AS, rumah berkamar dua ini bisa bersih kembali, aman, dan semua instalasi berfungsi.
“Pembeli sudah memperhitungkan biaya perbaikan rumah ini. Dengan biaya sekitar 500-1.000 dollar AS, rumah ini bisa bersih dan terlihat baru kembali, serta seluruh instalasinya kembali berfungsi,” tutur sang penjual.
Sementara itu, rumah-rumah yang lebih mewah, yang juga merupakan sitaan di kota Detroit, New York dan New England, kondisi juga sama. Padahal, harga rumah-rumah seperti itu tiga tahun yang lalu 75.000 dollar AS, dan sekarang rumah-rumah mewah ini harganya tinggal 5.000 dollar AS.
“Ya dulu, tiga tahun yang lalu, harga rumah tersebut bisa mencapai 75.000 dollar AS (Rp 900 juta, kurs Rp 12.000), tapi sekarang, rata-rata harganya jatuh, ya di bawah 5.000 dollar AS (Rp 60 juta),” ungkap salah seorang marketing rumah tersebut.
Harga Rumah tersebut jatuh karena rumah sitaan bank ini terus-terusan menjadi beban bank. Dalam kondisi ekonomi yang seperti ini, beban bank untuk mengeluarkan biaya perawatan menjadi membengkak. Oleh sebab itu, bank harus segera mengambil keputusan untuk melelang rumah tersebut.
Sumber : http://4thwioko.blogspot.com/2010/01/rumah-termurah-di-dunia-us1.html