Ilustrasi - Google Images |
2. Menghindari Pertengkaran. Meski kesal dengan sikap rekan kerja, namun penting bagi Anda untuk menampilkan kesan kalau Anda tidak terpengaruh sikapnya. Orang yang iri hati memang sengaja ingin memancing emosi, dan mereka juga sengaja ingin memancing emosi, dan mereka juga gemar menghubung-hubungkan masalah pekerjaan dengan hal-hal yang tidak relevan. Jangan terpancing emosi. Jika rekan tersebut menyadari kalau Anda tidak terpancing, dengan sendirinya mereka akan berhenti.
3. Bersikap Hati-Hati. Orang yang iri hati kadang bertindak berlebihan, misalnya mencoba melakukan sabotase pada teman yang sukses. Jika Anda yang dicemburui, bersikaplah hati-hati. Perhatikan dan catat hal-hal yang bisa membahayakan Anda. Misalnya gossip yang menjelek-jelekkan Anda, atau bahkan fitnah. Pastikan kalau Anda punya bukti untuk menjelaskan bahwa hal tersebut tidak benar.
4. Bersikap Profesional. Tetaplah bersikap netral dan professional terhadap rekan kerja yang iri hati. Jangan pernah membalas tindakannya dengan cara yang tidak sopan dan kasar. Bila rekan sekantor iri dengan kesuksesan yang Anda raih, tunjukkan kepada mereka mengapa Anda bisa meraih kesuksesan. Berikan mereka contoh bahwa menjadi professionalisme di kantor adalah cara nyata mencapai sukses.
5. Kasih Tahu Atasan. Jika iri hatinya menyebabkan perilaku yang sudah keterlaluan dan tidak bisa ditoleransi lagi, ada baiknya jika dibicarakan dengan atasan. Tidak perlu dengan sikpa mengadu dan mendramatisasi masalah, karena hal ini justru akan menimbulkan masalah baru lagi nantinya. Ceritakan apa adanya saja, sesuai fakta yang ada.
Sumber