Dok. Reuters |
Batu permata yang dinamai Teodora itu ditemukan di Brazil. Sebelum dijual ke dealer permata langka Reagan Reaney di Calgary, Kanada, batu tersebut dibentuk di India.
Namun seorang pakar permata (gemologist) yang menilai batu tersebut, Jeff Nechka meragukan apakah batu tersebut benar-benar 100% terbuat dari permata. "Aku yakin benar batu itu mengandung permata, tapi aku tidak yakin seberapa banyak kandungan permatanya," ujar Nechka seperti dikutip Daily Mail dari JCK Magazine.
Nechka mengatakan batu tersebut sepertinya sudah diwarnai. "Sulit untuk mengetahui seberapa banyak permatanya," tuturnya lagi.
Meskipun tidak yakin batu tersebut terbuat dari 100% permata, Neckha merasa batu itu tidak dihargai dengan salah. "Jika memang itu permata yang langka, Anda akan melihat lagi harganya 10-20 kali," ujarnya.
Sumber