Kaisar
Jerman Wilhelm II bersama para jenderal "top notch"-nya yang difoto
tanggal 1 Januari 1910 (berdasarkan klaim Getty Images). Dari kiri ke
kanan: Generalfeldmarschall Karl Wilhelm Paul von Bülow (1846-1921),
Generalfeldmarschall Anton Ludwig Friedrich August von Mackensen
(1849-1945), Generalfeldmarschall Rupprecht Maria Luitpold Ferdinand von
Wittelsbach Kronprinz von Bayern (1869-1955), Generaloberst Helmuth
Johannes Ludwig von Moltke (1848-1916), Generalfeldmarschall Albrecht
Maria Alexander Philipp Joseph Herzog von Württemberg (1865-1939),
General der Infanterie Friedrich Wilhelm Viktor August Ernst von
Hohenzollern Kronprinz von Preußen (1882-1951), Oberster Kriegsheer
Kaiser Wilhelm Viktor Albert von Preußen (1859-1941), General der
Infanterie Hermann Karl Bruno von François (1856-1933), Generaloberst
Alexander Heinrich Rudolf von Kluck (1846-1934), General der Infanterie
Erich Friedrich Wilhelm Ludendorff (1865-1937), General der Infanterie
Albert Theodor Otto von Emmich (1848-1915), General der Infanterie Erich
Georg Alexander Sebastien von Falkenhayn (1861-1922), Generaloberst
Karl Wilhelm George August Gottfried von Einem gennant von Rothmaler
(1853-1934), Generalfeldmarschall Gottlieb Ferdinand Albert Alexis Graf
von Haeseler (1836-1919), Generaloberst Hans Hartwig von Beseler
(1850-1921), Generalfeldmarschall Paul Ludwig Hans Anton von
Beneckendorff und von Hindenburg (1847-1934), Kanzler Theobald Theodor
Friedrich Alfred von Bethmann-Hollweg (1856-1921), Generaloberst Josias
Oskar von Heeringen (1850-1926), dan Großadmiral Alfred Peter Friedrich
von Tirpitz (1849-1930)
Polizei bersama dengan anjing Gembala Jerman
Pelaut dan perwira Kaisermarine sedang berfoto bersama di kamp tawanan perang yang dikelola Jepang di dekat Asakusa Honganji (1914). Para pelaut ini ditangkap di Tsingtao, Cina
Registrasi tawanan perang Jerman oleh perwira Rusia di tahun 1915
Kartu pos perang resmi keluaran Daily Mail seri 22 No. 176 berjudul "Sebuah serangan. 'Sekeranjang' tawanan". Di bagian belakang kartu pos ini tertera tulisan "telah lulus sensor" dan "pemandangan setelah serangan yang berhasil dan membuat senang bagi Inggris bagaikan gembala menggiring ternaknya. Para tawanan Hun ini sedang diatur untuk kemudian dimasukkan ke kamp"
Para prajurit Bavaria dari Bayer 3
Korvettenkapitän Christian August Max Ahlmann Valentiner (15 Desember 1883 - 19 Juli 1949) adalah komandan U-boat Jerman dalam Perang Dunia I. Dia tercatat sebagai jagoan kapal selam dengan pencapaian terbesar ketiga dalam perang tersebut (143 kapal ditenggelamkan dengan total tonase 298.773 GRT!) sehingga diganjar medali Pour le Mérite, meskipun dianggap juga sebagai penjahat perang gara-gara mentorpedo kapal SS Persia tanpa memberikan peringatan terlebih dahulu. Pangkat terakhir Valentiner sebelum pensiun adalah sebagai Kapitän zur See
Korvettenkapitän Christian August Max Ahlmann Valentiner (15 Desember 1883 - 19 Juli 1949) adalah komandan U-boat Jerman dalam Perang Dunia I. Dia tercatat sebagai jagoan kapal selam dengan pencapaian terbesar ketiga dalam perang tersebut (143 kapal ditenggelamkan dengan total tonase 298.773 GRT!) sehingga diganjar medali Pour le Mérite, meskipun dianggap juga sebagai penjahat perang gara-gara mentorpedo kapal SS Persia tanpa memberikan peringatan terlebih dahulu. Pangkat terakhir Valentiner sebelum pensiun adalah sebagai Kapitän zur See
Foto
studio dari seorang kopral yang berasal dari Königlich Sächsischen 1.
Husaren-Regiment "König Albert" Nr. 18, yang dengan bangga memakai
seragam Husarnya yang unik yang dinamakan "Attila". Seragam ini berwarna
dasar biru muda dengan tambahan ornamen kuning di depan, belakang dan
lengan baju
Prajurit infanteri dari Sachsen bersama Otto Werner Riesa
Seorang tawanan Jerman membantu memapah prajurit Inggris yang terluka menuju ke tempat perawatan di dekat hutan Bernafay tak lama setelah pertempuran sengit di perbukitan Bazentin tanggal 19 Juli 1916, yang merupakan bagian dari Pertempuran Somme
Seorang tawanan Jerman membantu memapah prajurit Inggris yang terluka menuju ke tempat perawatan di dekat hutan Bernafay tak lama setelah pertempuran sengit di perbukitan Bazentin tanggal 19 Juli 1916, yang merupakan bagian dari Pertempuran Somme
Berfoto bersama tak lama setelah penganugerahan Eisernes Kreuz II klasse
Paul von Hindenburg, Wilhelm II dan Erich von Ludendorff sedang merundingkan strategi perang sambil melihat ke peta di markas besar pasukan Jerman tahun 1917
Foto yang diambil dari Pertempuran Kedua Passchendaele bulan November 1917. Para tawanan perang Jerman ikut membantu mengusung prajurit Kanada yang terluka keluar dari medan pertempuran, sementara prajurit Kanada lain membawa "tikar parit" yang terbuat dari kayu yang dilapisi jaringan kawat
Prajurit Jerman yang terluka mendapatkan perawatan di first-aid station milik 103rd dan 104th Ambulance Companies yang terletak di garis kedua parit pertahanan Jerman. Tanggalnya adalah 12 September 1918
Paul von Hindenburg, Wilhelm II dan Erich von Ludendorff sedang merundingkan strategi perang sambil melihat ke peta di markas besar pasukan Jerman tahun 1917
Foto yang diambil dari Pertempuran Kedua Passchendaele bulan November 1917. Para tawanan perang Jerman ikut membantu mengusung prajurit Kanada yang terluka keluar dari medan pertempuran, sementara prajurit Kanada lain membawa "tikar parit" yang terbuat dari kayu yang dilapisi jaringan kawat
Prajurit Jerman yang terluka mendapatkan perawatan di first-aid station milik 103rd dan 104th Ambulance Companies yang terletak di garis kedua parit pertahanan Jerman. Tanggalnya adalah 12 September 1918