The Queen Anne's Revenge
"Queen Anne's Revenge adalah sebuah kapal bajak laut raksasa milik seorang bajak laut terkenal Edward 'Blackbeard' Teach
selama tahun 1717-1718. Merupakan salah satu kapal bajak laut terhebat
dalam sejarah yang mampu membawa 40 kanon dan memiliki banyak sekali
ruangan untuk anak buah kapal dan barang rampasan. Kapal tersebut
tenggelam pada tahun 1718 dan banyak yang percaya bahwa Blackbeard
menenggelamkannya untuk sebuah tujuan. Bangkai kapal telah ditemukan
dan telah diubah menjadi sebuah harta bersejarah sebagai artifak bajak
laut."
Kapal yang pada awalnya bernama Concorde
tersebut dibuat di Inggris pada tahun 1710 yang kemudian dirampas
Perancis satu tahun kemudian. Concorde dimodifikasi menjadi kapal budak
yang kemudian diganti nama menhadi la Concorde. Pada 28 November 1717, di Martinique,
timur Karibia, Kapten Benjamin Hornigold dan Teach merampas la
Concorde. Setelah itu Hornigold menerima tawaran pengampunan kerajaan
Inggris dan pensiun sebagai bajak laut, namun tidak dengan Teach. Dia
menyadari bahwa kapal tersebut dapat menjadi kapal bajak laut yang
sempurna, mengingat ukurannya yang sangat besar, cepat dan cukup untuk
membawa 40 meriam. Dia kemudian menamainya Queen Anne's Revenge
(kemungkinan namanya diambil dari Perang Suksesi Spanyol yang dikenal
dengan Perang Ratu Anne. Mengingat bahwa Blackbeard pernah bertugas
sebagai Royal Navy).
Untuk
beberapa bulan, Blackbeard menggunakan Queen Anne's Revenge untuk
meneror pelayaran di lautan Atlantik. Dilengkapi oleh kapal perang hebat
dan reputasi serta penampilan yang menakutkan, korban Blackbeard sangat
jarang melawan dan bahkan menyerahkan harta mereka secara damai. Dia
berhasil menguasai jalur pelayaran sesuai keinginan. Pada April 1718, dia
bahkan mampu memblokade jalur ke Pelabuhan Charleston selama seminggu
dan membajak banyak kapal. Akhirnya kota tersebut memberikan kotak yang
penuh dengan obat-obatan untuk membuat Blackbeard pergi.
Pada
bulan Juni 1718, Queen Anne's Revenge menabrak gundukan pasir dekat
North Carolina dan harus segera ditinggalkan. Blackbeard mengambil
sebuah kesempatan untuk melarikan diri dengan harta rampasan beserta
beberapa bajak laut favoritnya, sisanya ditinggalkan (termasuk bajak
laut Stede Bonnet).
Karena Blackbeard kabur beberapa saat setelah kejadian tersebut, banyak
yang menyangka bahwa dia menenggelamkan kapal dengan tujuan tertentu.
Dalam beberapa bulan, Blackbeard kembali sebagai bajak laut namun pada
22 November 1718, dia dibunuh oleh pemburu bajak laut dalam sebuah
perkelahian dekat North Carolina.
Pada
tahun 1996, bangkai kapal yang diyakini sebagai Queen Anne's Revenge
ditemukan di dekat North Carolina. Memakan waktu 15 tahun untuk meneliti
dan mempelajari kapal tersebut hingga akhirnya pada tahun 2011 secara
sah dinyatakan sebagai kapal Blackbeard. Bangkai kapal tersebut
menyimpan beberapa artifak menarik termasuk senjata, kanon, peralatan
medis dan sebuah jangkar raksasa. Beberapa artifak ditampilkan di Museum
Maritim North Carolina yang dapat disaksikan oleh publik.
Queen
Anne's Revenge beserta Blackbeard juga difilmkan dalam sebuah film
produksi Disney Pictures yang berjudul Pirates of the Caribbean: On
Stranger Tides. Sebuah penggambaran epik tentang kapal legendaris Queen
Anne's Revenge beserta sang kapten kapal Edward 'Blackbeard' Teach.