Bukan tanpa alasan, pulau-pulau ini dilarang untuk dikunjungi. Ada
banyak hal yang mungkin bisa menjadi penyebab pulau-pulau berikut
dinilai berbahaya, seperti kerena ada predator, mengandung zat beracun,
atau memiliki kisah horor yang mengerikan. Ini dia 6 pulau yang dilarang
untuk dikunjungi di dunia.
1. Poveglia, Italia
Selain kebudayaannya, ternyata Italia juga memiliki destinasi yang penuh
dengan aura mistis. Adalah Poveglia, sebuah pulau yang berada di utara
Italia. Awalnya, pulau ini difungsikan sebagai tempat untuk
mengkarantina penderita penyakit lepra. Kemudian, pada tahun 1922
dibangun sebuah rumah sakit jiwa di pulau ini.
Entah
terlalu depresi, banyak penderita penyakit jiwa terjun dari menara
gedung yang cukup tinggi. Mereka kemudian tewas satu per satu. Mayat
mereka kemudian dibiarkan begitu saja hingga membusuk dan menyisakan
tulang belulang. Hingga saat ini, jumlahnya mencapai 160.000 jenazah
yang ada di pulau kecil tersebut.
|
2. Pulau Miyakejima, Jepang
Dibutuhkan nyali yang cukup besar untuk tinggal di pulau ini. Pulau yang
berada di Kepulauan Izu, Jepang ini kerap dilanda gempa setiap beberapa
tahun. Tapi, masalah utama bukan terletak di goncangan gempa.
Selain sering menimbulkan gempa, gunung vulkanik aktif ini juga
mengeluarkan gas sulfur yang mematikan. Gas ini tidak hanya keluar dari
gunung namun juga dari tanahnya. Pada tahun 2000, gunung tersebut
kembali meletus dan semua penduduk langsung dievakuasi seluruhnya.
Kini
Pulau Miyakejima menjadi destinasi wisata karena banyak turis yang
penasaran. Turis akan dibekali masker jika ingin memasuki pulau
tersebut. Meski tingkat sulfur belerang di perairan sana cukup tinggi,
tetap ada saja turis yang nekat berkunjung dan berenang.
|
3. Pulau Ramree, Myanmar
Pada masa Perang Dunia II, Pulau Ramree adalah lokasi perang yang sangat
mencekam. Pulau ini berada di sebelah barat Myanmar. Dulu, ada 400
tentara Jepang bersembunyi di semak belukar yang ada di dalam pulau dari
kejaran tentara Inggris.
Tak
disangka, pulau ini ternyata dihuni oleh banyak sekali predator paling
menakutkan di dunia, yaitu buaya air asin. Para tentara kemduian gugur
satu persatu karena dicabik-cabik oleh buaya yang sangat ganas ini.
Hingga sekarang, ratusan buaya mendiami pulau ini.
|
4. Ilha de Queimada Grande, Brazil
Di lepas Pantai Sao Paulo, Brasil, terdapat sebuah pulau dengan luas
430.000 meter persegi yang dikenal dengan nama Ilha de Queimada Grande.
Sekilas, kawasan ini hanyalah pulau dengan hutan tropis yang dihuni oleh
beberapa binatang saja.
Akan
tetapi, ternyata pulau ini didiami oleh spesies ular golden lancehead
viper, salah satu ular dengan bisa paling mematikan di dunia. Setiap
berjalan satu meter, Anda pasti akan menemukan minimal satu ular di
sini. Hal tersebut membuat pulau ini sangat tidak aman untuk dikunjungi.
Hal
tersebut juga yang membuat Ilha de Queimada Grande juga dijuluki
sebagai Pulau Ular. Di pulau ini terdapat sebuah mercusuar yang dahulu
dijaga oleh salah satu orang petugas. Namun belakangan terdengar kabar
bahwa petugas tersebut tewas karena gigitan ular sesaat setelah
mengambil pasokan makanan yang dikirim dari pantai. Saat itulah pulau
ini tidak pernah dikunjungi oleh siapapun.
|
5. Pulau Bikini, Republik Kepulauan Marshal
Walau namanya Pulau Bikini, bukan artinya pulau ini aman dikunjungi.
Sebuah pulau karang di kawasan kepulauan Mikronesia, Republik Kepulauan
Marshal ini pernah menjadi tempat untuk percobaan nuklir. Tahun 1946,
berlangsunglah sebuah operasi yang bernama Operasi Crossroad di pulau
ini. Operasi ini menghasilkan beberapa ledakan nuklir yang tentu
memiliki radiasi tinggi.
Operasi
selanjutnya yaitu Castle Bravo pernah membuat ledakan nuklir paling
besar yang pernah dilakukan AS. Akibatnya, radiasi menyebar ke luar
lingkar aman pulau ini. Celakanya, ada 23 pelaut yang terkena radiasi.
Pemerintah
setempat mengeluarkan pernyataan bahwa pulau ini sudah bisa kembali
dihuni pada tahun 1986. Namun ilmuwan asal Perancis ternyata menemukan
radiasi hampir 90 persen di tubuh seorang penduduk lokal. Alhasil,
banyak penyakit yang diderita para penduduk diduga karena efek radiasi
tersebut.
|
6. Pulau Vozrozhdeniya, Uzbekistan
Pulau bernama rumit ini memiliki nama lain yaitu Pulau Rebirth atau
Lahir Kembali. Pulau ini kini berada di bawah kekuasaan negara
Uzbekistan dan Kazakhtan. Pulau ini sungguh berbahaya, karena pernah
menjadi pusat pembuatan senjata biologi oleh Uni Soviet pada tahun 1948.
Virus
seperti anthrax, tularemia dan smallpox pernah dibuat di sini. Menurut
dokumen yang ditemukan, virus-virus tersebut dimasukkan ke dalam senjata
dan disimpan di pulau tersebut. Pulau ini ditelantarkan selama beberapa
waktu. Hingga tahun 2000, pemerintah AS membantu untuk membersihkan
kawasan tersebut dari virus namun tetap tak ada yang berani masuk ke
pulau tersebut.
Sumber