Unik

Rumah Ini Punya Gerbong Kereta Utuh

ada yang tak biasa di dalam rumah ini. Pasalnya rumah ini memiliki keunikan tersendiri. Sebuah rumah di Inggris berhasil menarik perhatian karena memiliki struktur yang tidak lazim akibat di dalamnya terdapat sebuah gerbong kereta api yang sangat tua.

Rumah tersebut merupakan milik seorang pensiunan manajer perusahaan transportasi, Jim Higgins. Ia mendapatkan rumah tersebut dari mantan ayah mertuanya, Charles Allen.


Charles membangun rumah itu bersama dengan gerbong kereta api berusia 130 tahun di dalamnya karena menurut undang-undang, gerbong tersebut tidak boleh dipindahkan.


Higgins bercerita bahwa rumah yang kini ditinggalinya dahulu milik seorang wanita bernama Lizzie. Setelah sang pemilik meninggal tahun 1966, tempat tersebut kosong tanpa penghuni hingga akhirnya Charles Allen datang dan jatuh cinta kepada tempat tersebut.


Namun saat mengajukan ijin untuk mendirikan tempat tinggal di sana, pihak yang berwenang mengatakan gerbong tersebut tidak bisa dipindahkan.





tak ada yang aneh jika tampak dari luar

“Dia membangun bungalow sebagai rumah dengan dapur dan sebagainya di sekeliling, namun tempat tidurnya dibuat di dalam gerbong,” kata Higgins.

namun kejutan tersebut ada dibagian dalam


kamar tidur dilengkapi kamar mandi
Quote:
“Beberapa tahun yang lalu, dia memutuskan pindah dan meminta saya pindah ke sini. Saya berpikir beberapa saat dan langsung menerima. Tempat ini merupakan tempat yang indah dengan pemandangan pantai yang tidak mungkin saya tolak,” pungkasnya.


penempilan gerbong sebelum disulap jadi rumah

sumber

7 Manusia Super di DUnia Nyata


Mungkinkah manusia mutan sudah jadi kenyataan seperti di film X-Men? Entah. Nyatanya 7 orang di bawah ini punya kemampuan di atas manusia normal. Langsung saja kita lihat satu persatu.


1. Daniel Paul Tammet
 

 agingcreativity.blogspot.com

Boleh jadi Daniel Paul Tammet manusia dengan otak paling super di dunia. Ia sangat hebat soal perhitungan matematik serta belajar bahasa baru dengan cepat. Ia memegang rekor Eropa untuk menghapal dan menghitung nilai Pi ke angka 22.514 hanya dalam waktu 5 jam.

Ia juga menguasai berbagai bahasa seperti Inggris, Perancis, Finlandia, Jerman, Spanyol, Lithuania, Rumania, Estonia, Islandia, Welsh dan Esperanto. Bahkan Daniel menciptakan bahasa baru yang disebut Manti.

Pada kesempatan lain, ia ditantang oleh sebuah stasiun televisi Channel 5 untuk belajar bahasa Islandia. Daniel hanya diberi waktu 1 minggu. Tujuh hari kemudian ia muncul di televisi Islandia dan bertutur dengan bahasa tersebut sangat fasih. Orang-orang yang melihatnya cuma bisa berucap, "Ia bukan manusia."



2. Ben Underwood

 

Ben divonis buta karena kanker saat masih berusia 3 tahun. Tapi ia tetap bisa bermain basket, sepeda, serta menjalani kehidupan yang normal. Bagaimana ini bisa terjadi?

Ben punya kemampuan sonar. Ia belajar sendiri untuk menggunakan lokasi gema dari pantulan suara benda. Ia bisa menjentikkan jarinya hingga memantul ke objek yang ia tuju. Kemampuannya sama seperti sonar pada lumba-lumba.



3. Daniel Browning Smith

 


Manusia karet di dunia nyata adalah Daniel Browning Smith, pemegang rekor di Guinnes Book of Record sebanyak 5 kali. Keahliannya sudah dipertontonkan di banyak saluran televisi, hingga film seperti Men in Black 2 dan CSI: NY.





4. Michel Lotito


Kelahiran 1950 ini dijuluki Monsieur Mangetout (Pemakan Segala). Dalam pertunjukan yang dilakukannya, Lotito biasa memakan sepeda, televisi, hingga pesawat Cessna 150. Tentu tidak dimakan sekaligus, melainkan dipotong-potong sebelumnya. Khusus pesawat Cessna, ia butuh waktu dari tahun 1978 - 1980 untuk menghabiskannya.

Anehnya, ia tidak pernah menderita efek negatif atas aksi yang dilakukannya. Kemungkinan Lotito selalu mengkonsumsi minyak mineral dan minum banyak air saat makan 'menu aneh' tersebut. Ia juga memiliki usus dengan dinding lebih tebal 2 kali lipat dibanding manusia normal.



5. Liew Thow Lin

 

Pria 70 tahun asal Malaysia ini punya kemampuan magnetis pada kulitnya. Ia bisa membuat berbagai objek menempel tanpa jatuh.



6. Kevin Richardson
 

Pawang hewan buas, demikian julukan yang cocok disematkan pada Kevin. Ia bisa dengan mudah menjalin ikatan yang intim dengan berbagai binatang buas. Ia juga bisa menghabiskan waktu semalam tidur bersama tanpa takut diterkam.

Sihirnya berlaku untuk singa, cheetah, macan tutul, serta hyena. Bisa jadi dengan hewan-hewan lainnya. Namun sejauh ini singa menjadi hewan favoritnya.


 
7. Claudio Pinto
 


Kalau ada tokoh super "manusia mas koki" mungkin saja Claudio Pinto jadi modelnya. Kemampuannya memang unik, ia bisa memunculkan sebagian matanya keluar sekitar 4 cm (95% keluar dari rongganya).

Aneh, Tangan Wanita Ini Bisa Menyerang Dirinya Sendiri

Karena penyakit aneh tangan wanita ini menyerang dirinya sendiri. Penyakit aneh ini bernama "Alien Hand Syndrome".Bayangkan diserang oleh salah satu tangan Anda sendiri, yang berulang kali mencoba untuk menampar dan memukul Anda. Atau Anda pergi ke toko dan ketika Anda mencoba untuk berbelok ke kanan, salah satu kaki Anda memutuskan ia ingin ke kiri, meninggalkan Anda berjalan berputar-putar. Karen Byrne 55 tahun di New Jersey, yang menderita Alien Hand Syndrome.



Tangan kirinya, dan kadang-kadang kaki kirinya, berperilaku seolah-olah itu di bawah kendali sebuah mahluk asing. kondisi Karen sangat menarik, bukan hanya karena hal tersebut sangat aneh tapi karena memberitahu kita sesuatu yang mengejutkan tentang bagaimana otak kita sendiri bekerja.

Ini dimulai setelah Karen menjalani operasi di usia 27 untuk mengontrol epilepsi-nya, yang telah mendominasi hidupnya sejak ia berusia 10 tahun. Operasi untuk menyembuhkan epilepsi biasanya melibatkan identifikasi dan kemudian memotong bagian kecil dari otak, di mana sinyal listrik abnormal berasal.



Ketika ini tidak bekerja, atau ketika daerah yang rusak tidak dapat diidentifikasi, pasien dapat ditawarkan sesuatu yang lebih radikal. Dalam kasus Karen ahli bedah dia memotong corpus callosum-nya, sebuah band dari serat saraf yang membuat dua bagian dari otak dalam kontak konstan.

Hasil operasi epilepsi dengan Memotong corpus callosum Karen sembuh, tetapi meninggalkan dia dengan masalah yang sama sekali berbeda. Karen mengatakan kepada saya bahwa awalnya segalanya tampak baik-baik saja. Lalu para dokter melihat beberapa perilaku yang sangat aneh.

"Dr O'Connor mengatakan 'Karen apa yang kamu lakukan, tangan Anda melepaskan pakaian Anda?". Sampai dia mengatakan bahwa saya tidak tahu bahwa tangan kiri saya membuka kancing kemeja saya.

"Jadi saya mulai memasang kancing baju saya kembali dengan tangan kanan, begitu aku berhenti, tangan kiri mulai membuka kancing. Maka ia segeral melakukan panggilan darurat melalui ke salah satu dari dokter lain. Dan berkata, 'Mike kau harus segera berada disini, kita punya masalah '. "

"Aku menyalakan sebatang rokok, dan di taruh di asbak, dan kemudian tangan kiri saya akan mematikan rokok tersebut. Ini akan mengambil barang-barang keluar dari tas saya dan saya tidak akan menyadari begitu aku akan berjalan. banyak hal sebelum aku menyadari apa yang terjadi. "

Masalah Karen disebabkan oleh perebutan kekuasaan terjadi di dalam kepalanya. Sebuah otak yang normal terdiri dari dua belahan yang berkomunikasi satu sama lain melalui corpus callosum.

Belahan kiri, yang mengontrol lengan kanan dan kaki, cenderung berada di tempat kemampuan berbahasa berada. Belahan kanan, yang mengontrol lengan kiri dan kaki, sebagian besar bertanggung jawab untuk kesadaran spasial dan pola mengakui. Biasanya otak kiri lebih analitis mendominasi, setelah final mengatakan dalam aksi yang kita lakukan.

Penemuan dominasi hemispherical berakar pada tahun 1940-an, ketika dokter bedah pertama kali memutuskan untuk mengobati epilepsi dengan memotong corpus callosum. Setelah mereka telah pulih, pasien tampak normal. Tapi di kalangan psikologi mereka menjadi legenda.

Itu karena pasien akan, pada waktunya, mengungkapkan sesuatu yang bagi saya benar-benar mengherankan, dua bagian otak kita masing-masing berisi semacam kesadaran yang terpisah. Setiap belahan akan mampu mandiri.

Sumber

Misteri Hantu yang Mengungkap Pembunuhan Dirinya Sendiri

Pada sore bulan Januari 1897, Erasmus Shue alias Edward, seorang pandai besi, menyuruh anak laki-laki tetangganya menemui Elva, istri yang telah ia nikahi selama tiga bulan.

Siapa tahu sang istri butuh sesuatu dari pasar. Tapi ketika anak laki-laki itu berjalan melalui pintu depan rumah pondok itu, ia menemukan tubuh Elva yang tak bernyawa di kaki tangga.


Anak itu terdiam sesaat, tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Tubuh wanita itu terentang lurus dengan kaki menyatu. Satu lengannya ada di sisi tubuh dan lengan satunya berada di dada. Kepalanya menghadap ke satu sisi.

Awalnya anak itu mengira Elva sedang tertidur di lantai. Ia melangkah mendekatinya, memanggil pelan, "Mrs. Shue?" Ketika wanita itu tidak merespon, anak itu panik dan berlari keluar rumah. Dia memberitahu ibunya apa yang ia temukan dan sang ibu memanggil dokter dan koroner, George W. Knapp.

Knapp tidak kunjung datang ke ruma Shue hingga hampir sejam. Ketika ia tiba, Shue sudah pulang, membawa jasad istrinya ke kamar tidur, membersihkan dan memakaikan pakaian, dan membaringkannya di tempat tidur.

Dia mempersiapkan jasad istrinya untuk pemakaman dibalut gaun berleher tinggi dengan kerah kaku dan menempatkan selendang untuk menutupi wajahnya.

Knapp hendak memeriksa jasad itu, Shue membuai kepala istrinya dan menangis. Ketika Knapp mencoba memeriksa leher dan kepala Elva, Shue memberontak. Knapp tidak ingin mengganggunya lebih lagi, sehingga ia pun meninggalkannya.

Ia tidak menemukan ada yang salah pada bagian-bagian tubuh yang ia periksa dan juga telah merawat Elva selama beberapa minggu sebelumnya, sehingga ia memutuskan mengubah penyebab kematiannya dari "pingsan berkepanjangan" menjadi "komplikasi masa kehamilan."

Jasad Elva dibawa ke rumah masa kecilnya di Little Sewell Mountain dan dimakamkan. Shue bertingkah aneh selama pemakaman. Ia berjalan di dekat peti mati, melakukan sesuatu pada kepala dan leher Elva.

Ia menutupi kepala istrinya dengan selendang tambahan yang sebenarnya tidak cocok dengan gaun pemakamanannya, tapi Shue berkeras bahwa itu adalah selendang favorit istrinya. Ia juga menyangga kepala mayat istrinya dengan bantal dan kain yang digulung.

Tingkahnya itu sangat aneh, tapi para tamu menganggap itu sebagai bagian dari proses pemakaman. Shue secara umum disukai orang sehingga tak ada yang mencurigainya.


Intuisi sang ibu

Kecuali Mary Jane Heaster, ibu Elva. Dia tidak pernah menyukai Shue, bahkan tanpa bukti apapun, dia yakin bahwa pria itulah yang membunuh putrinya.

Ia berharap Elva bisa memberitahunya apa yang terjadi. Ia kemudian berdoa agar entah bagaimana caranya Elva kembali dari kematian dan mengungkapkan kebenaran tentang kematiannya. Dia berdoa setiap malam selama berminggu-minggu, hingga akhirnya doanya terjawab.

Heaster mengatakan putrinya muncul dalam mimpinya selama empat malam berturut-turut dan bercerita. Awalnya, rohnya muncul sebagai cahaya yang terang, kemudian mengambil bentuk manusia dan membuat ruangan terasa dingin.

Hantu Elva mengaku pada ibunya bahwa Shue telah menyiksanya dengan kejam, dan suatu malam suaminya menyerangnya dalam kemarahan karena dia pikir Elva tidak memasak daging untuk makan malam.

Shue mematahkan lehernya, kata hantu itu sambil memutar kepalanya ke belakang. Kemudian hantu Elva berbalik dan berjalan pergi, menghilang kedalam gelap sambil memandang ibunya.

Heaster pergi ke jaksa penuntut lokal, John Preston untuk meminta kasus itu dibuka lagi. Tidak diketahui apakah Preston memercayai kisah hantu itu atau tidak, tapi Heaster berhasil membujuknya untuk mulai menanyai orang di seluruh kota.

Tetangga-tetangga Shue dan teman-temannya mengatakan tentang kebiasaan aneh lelaki itu saat di pemakaman, dan Dr. Knapp mengakui bahwa pemeriksaannya pada jasad Elva tidak lengkap.




Akhirnya Preston melakukan otopsi secara lengkap, dan beberapa hari kemudian, jasad Elva digali meskipun Shue menyampaikan keberatannya. Knapp dan dua dokter lainnya membaringkan jasad itu di sebuah gedung sekolah untuk dilakukan pengujian.

Koran lokal, The Pocahontas Times, kemudian melaporkan bahwa, "Pada tenggorokan terdapat bekas jari yang mengindikasikan bahwa dia dicekik ... bahwa lehernya bergeser antara tulang belakang pertama dan kedua. Tulang belikat robek dan putus. Batang tenggorokan remuk pada titik di depan leher."

Jelas bahwa kematian Elva tidak alami, tapi tidak ada bukti yang merujuk pada pembunuhnya, dan tidak ada saksi. Tingkah laku aneh Shue sejak kematian Elva melekat di pikiran Preston sehingga ia mulai mencurigai pria itu.

Di saat yang sama, ibu Elva menjelaskan dengan tepat bagaimana putrinya dibunuh sebelum otopsi dilakukan. Mungkin justru dialah pelakunya, dan cerita hantu itu hanya akal-akalan untuk menjebak Shue.


Bukan korban yang pertama

Preston melanjutkan investigasi dan mulai menyelidiki masa lalu Shue. Dia pun mengetahui bahwa Shue pernah menikah dua kali sebelumnya. Yang pertama berakhir dengan perceraian saat Shue dipenjara karena mencuri kuda. Istri pertamanya itu kemudian mengatakan pada polisi bahwa Shue sangatlah kasar dan suka memukulinya.

Pernikahan keduanya berakhir hanya delapan bulan dengan kematian misterius sang istri. Sebelumnya, di penjara, Shue membual bahwa ia akan menikah tuju kali selama hidupnya. Kematian istri keduanya dan sejarah kekerasan Shue memiliki hubungan yang tipis tapi cukup bagi Preston untuk menggiringnya ke pengadilan.

Mary Jane Heaster menjadi saksi jaksa, dan Preston berusaha untuk menghindari bagian tentang hantu putrinya itu, karena akan dianggap sebagai desas-desus belaka.

Untuk membuktikan bahwa dia tidak dapat dipercaya, pengacara Shue menanyakan Heaster secara ekstensif tentang kunjungan hantu putrinya. Taktik itu berhasil, Heaster menolak meragukan laporannya.

Banyak anggota masyarakat yang tampak percaya pada cerita Heaster, dan Shue tidak melakukan apapun untuk membela diri, hanya mengoceh dan meminta para juri "untuk melihat ke wajahnya dan katakan dia bersalah."

Greenbrier Independent melaporkan bahwa pernyataan dan sikapnya tidak membantu membuat para pengunjung sidang bersimpati padanya. Juri berunding hanya selama sejam sepuluh menit sebelum menjatuhkan putusan bersalah.

Shue dihukum penjara seumur hidup, tapi tewas segera setelah terjadi wabah campak dan peneumonia yang menyerang penjara itu dalam musim semi 1900. Ny. Heaster hidup hingga tahun 1916, dan tidak pernah menyangkal cerita tentang hantu Elva.

Penanda sejarah di Greenbrier County dibuat untuk memperingati kematian Elva dan kasus pengadilan yang tidak biasa itu. Menjadi satu-satunya kasus dimana hantu membantu memenjarakan seorang pembunuh.


Sumber

Kisah Nyata Hantu Film The Ring, Sadako Sasaki

Sadako Sasaki (7 Januari 1943 – 25 Oktober 1955) adalah seorang gadis Jepang yang tinggal di dekat jembatan Misasa di Hiroshima, Jepang ketika itu tengah dijatuhi bom atom yang jatuh di Hiroshima. Sadako baru berumur dua tahun pada 6 Agustus 1945 ketika ia menjadi korban dari bom atom tersebut.

Pada saat ledakan itu Sadako sedang berada didalam rumah, sekitar 1 mil dari titik ledakan bom. Pada Januari 1955, bintik-bintik ungu sudah mulai terbentuk dan menjadi gumpalan yang membesar. Kemudian, dia didiagnosis dengan leukemia sebagai penyakit yang dideritanya, penyakit itu kemudian disebut sebagai “Sebuah Penyakit Bom Atom”. Pada tanggal 3 Agustus 1955, Chizuko Hamamoto, teman terbaik Sadako datang ke rumah sakit untuk mengunjungi dan memberi sebuah origami dari kertas yang dibuat menjadi Crane. Pada awalnya Sadako tidak mengerti mengapa Chizuko melakukan hal ini, kemudian Chizuko memberitahu cerita tentang karya cranes. Lalu dia mulai membuat crane sendiri sejak dia mendengar cerita itu, Orang Jepang dahulu mengatakan bahwa orang yang bisa membuat 1000 cranes akan mendapat apa yang diinginkannya.

Versi cerita yang populer di Jepang adalah bahwa ia tidak berhasil membuat 1000 cranes dari tujuan awalnya, dia hanya memiliki 644 lipatan sebelum dia mati. Temannya yang berhasil menyelesaikan 1000 crane dikuburkan bersama dengan Sadako.

Sedangkan versi lain menyebutkan bahwa pada akhir Agustus 1955 Sadako telah mencapai tujuan itu dan terus melipat cranes sampai dia mati. Cerita ini berasal dari buku Sadako dan Ribuan Kertas Cranes, sebuah pameran yang muncul di Hiroshima Peace Memorial Museum.

Walaupun dia memiliki banyak waktu luang selama dia di rumah sakit untuk membuat cranes, ia tidak punya cukup kertas untuk membuat 1000 crane tersebut. Dia mendapat kertas dengan cara pergi ke kamar pasien lain untuk meminta bekas kertas hadiah yang sudah tidak digunakan lagi dan temannya, Chizuko yang selalu membawakan kertas setiap hari sepulang dari sekolah untuk Sadako.

Selama waktunya di rumah sakit itu kondisinya semakin memburuk. Sekitar pertengahan Oktober, kaki kirnya bengkak dan berubah menjadi ungu. Dengan keluarga disekelilingnya Sadako meninggal pada pagi 25 Oktober 1955. 

Sumber

Lampu Vampir, Nyala dengan Setetes Darah

Desainer produk asal Amerika Serikat, Mike Thompson, mengkreasikan Lampu Vampir. Layaknya vampir atau drakula, lampu ini butuh darah manusia untuk hidup atau menyala.

Sebuah zat kimia yang ditanam di dalam sebuah tablet pada lampu itu yang menyebabkannya, dengan melepaskan energi yang dimilikinya. Pelepasan energi dapat terjadi apabila lampu mendapat suplai darah. Ketika menyala, Lampu Vampir akan menghasilkan warna biru.

Thompson, seperti dilansir dari Daily Mail, menuturkan, tujuan pembuatan lampu bukan untuk mencari sensasi, melainkan menyadarkan pentingnya menghemat energi kepada umat manusia. Untuk membuat orang bertanya, bagaimana jika seseorang harus membayar dengan dirinya demi mendapatkan daya.


Ia mengaku ingin mengomunikasikan bahwa konsumsi energi terlalu besar akan membahayakan individu, sama halnya ketika manusia kehilangan banyak darah.

"Dengan menciptakan lampu yang hanya bisa dipakai sekali, pengguna harus berpikir ulang kapan lampu paling dibutuhkan, memaksa mereka berpikir seberapa boros mereka dalam menggunakan energi dan betapa berharga energi itu," ujar Thompson dalam situsnya.

Sumber

Ada Tradisi Bakar Mobil Saat Tahun Baru di Perancis


Tradisi meniup terompet atau memasang kembang api hingga menghiasi langit-langit kota, jadi kegiatan rutin di setiap negara untuk menyambut datangnya malam pergantian tahun.

Namun hal berbeda terjadi di Prancis. Di setiap malam pergantian tahun, ribuan mobil selalu terbakar di negara tersebut.

Dilansir Inautonews, Kamis 3 Januari 2013, tercatat 1.193 unit kendaraan terbakar pada malam pergantian tahun 2012-2013. Meski ribuan mobil, tidak terdapat korban jiwa atau pun luka-luka dalam aksi pembakaran tersebut.

Sebelumnya, pada 31 Desember 2009, aksi serupa juga pernah terjadi, dengan jumlah mobil yang dibakar 1.147 unit.

Berbagai alasan muncul, mengapa hal tersebut bisa terjadi di Prancis. Mulai dari aksi kejahatan untuk menghilangkan bukti atau membuat klaim asuransi baru.

Terbakarnya ribuan mobil pada malam tahun baru, sebenarnya mulai terjadi sejak 1990 di sekitar wilayah Strasbourg, Prancis Timur. Di mana para pelaku pembakaran sendiri merupakan sekelompok orang tidak dikenal yang berasal dari lingkungan miskin.

Menurut data, mobil yang paling banyak dibakar berada di pinggiran kota Seine-Saint-Denis, diikuti Strasbourg, Prancis.

Sumber

Misteri Hantu Wanita di Taman Durand Eastman


Kisah seram menyelimuti keindahan Taman Durand Eastman yang terletak di Rochester, New York. Pasalnya kerap terjadi penampakan sosok wanita putih (white lady) di sekitar areal taman. Biasanya penampakan sosok wanita tersebut saat kabut mulai menutupi areal taman di malam hari.

Seperti dilansir lama paranormal, sosok hantu tersebut merupakan jelmaan seorang ibu yang hidup pada tahun 1800-an yang putus asa karena putri tunggalnya hilang misterius. Sang ibu yakin putri menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan tetangganya yang seorang petani.

Namun Sang ibu tidak bisa membuktikan tuduhannya tersebut. Sambil menuntun anjing peliharaannya, sang ibu terus mencari-cari jasad putrinya yang menghilang. Di tengah rasa putus asa, sang ibu memutuskan bunuh diri dengan melompat dari tebing tinggi ke danau Ontario.

Sejak saat itu, sosok wanita itu kerap menghantui wilayah di sekitar lokasi tempatnya bunuh diri. Kadang-kadang dalam penampakannya, sang wanita itu ditemani sosok anjing peliharannya. Meski kerap menampakkan diri, namun sosok wanita itu tidak berniat mengganggu warga sekitar.

Meski demikian, sosok wanita putih itu terkadang menjahili seorang pria yang melakukan tindakan tidak pantas di sekitar taman. Seperti menggoyang-goyangkan mobil seserang. Bahkan diceritakan seorang pria dikejar-kejar oleh hantu wanita putih hingga tercebur ke danau.

Banyak yang tidak percaya dengan keberadaan hantu ini dan dianggap hanya legenda lokal yang tidak berdasar. Namun seorang warga sekitar mengaku pernah melihat penampakan hantu wanita putih tersebut. “Saya pernah melihat hantu wanita putih itu sekitar jam 12 malam,” kata Maggie.

“Ini terjadi pada 11 Agustus 1996. Saat itu saya sedang berjalan menyusuri Alexander Avenue, ketika saya melihat kabut putih padat turun dari pohon. Dan tiba-toba awan tebal putih berbentuk seorang wanita putih dengan rambut putih panjang dan gaun putih panjang muncul,” kata Maggie yang tinggal di Farmingdale, New York.

“Dia mengambang dan saya tidak bisa melihat apa pun di bawah lututnya. Dia juga transparan. Dia kemudian menatapku tajam selanjutnya melayang melintasi halaman depan dan akhirnya sosok wanita putih itu memudar,” ujarnya.

sumber

Misteri Mayat Alien

Tanggal 10 Agustus 1989, suatu hari yang tenang di Rusia berubah menjadi menegangkan di sebuah pangkalan radar militer Uni Soviet. Layar monitor mendeteksi gerakan cepat sebuah UFO. Kontak komunikasi pun dibuka, namun tidak direspons.

Sesuai prosedur, alarm siaga dibunyikan. Dan satu skuadron pesawat pemburu MIG-25 disiapkan untuk melakukan penyergapan. Upaya komuniksi terus dilakukan, namun UFO tersebut tetap tidak merespons. Komandan skuadon MIG terus mencoba mengontak benda terbang aneh tersebut. Namun kontak radio tak berbalas. Maka skuadron MIG membentuk formasi tempur.

UFO bersiap melarikan diri, namun dikepung rapat. Ketika masuk dalam jarak tembak, sebuah MIG melepaskan sejumlah rudal. Sebuah ledakan keras terdengar dan UFO tersebut oleng, mengarah tajam ke bawah ke gugus Pegunungan Kaukasus. Agaknya tembakan misil udara ke udara itu mengenai sasarannya.

Tim militer kemudian melacak lokasi jatuhnya UFO tersebut dengan menggunakan helikopter Mi-8. Setelah berputar-putar sekian lama, mereka menemukan puing UFO tersebut di luar wilayah Nizhnizy Chegem. Dari dekat terlihat benda misterius berbentuk cerutu tersebut berukuran panjang 6 meter dan tinggi 3 meter.

Menggunakan pakaian khusus anti radiasi, tim militer melakukan pemeriksaan. Ternyata di sekitar lokasi terdapat jejak radiasi. Meskipun pakaian mereka dirancang untuk menahan radiasi, toh beberapa personel militer belakangan diketahui terkena efek radiasi.


Quote:
Lantas puing UFO dievakuasi dengan helikopter angkut ke Pangkalan Udara Mozdok. Tim penyelidik memasuki bangkai UFO tersebut dan mengumpulkan sejumlah bukti berupa instrumen panel pesawat dan perangkat elektronik yang berteknologi sangat canggih. Mereka juga menemukan tiga jasad alien (dua di antaranya sudah mati dan satu masih hidup). Dua alien tersebut diduga tewas akibat tertimpa komponen pesawat bagian atas dalam pendaratan darurat setelah tertembak jatuh.

Hasil penelitian yang dilakukan tim ahli Anton Anfalov, Lenura Azizova dan Alexander Mosolov menyebutkan, mereka berupaya menyelamatkan nyawa alien yang masih hidup itu, namun semua usaha itu gagal. Jasad alien tersebut diidentifikasi setinggi 1-1,2 meter dengan pakaian berwarna kelabu. Kulit mereka berwarna campuran hijau kebiruan dengan tekstur kulit kasar mirip reptil.
Mereka tidak memiliki rambut, bermata hitam besar dilindungi kelopak jari-jari panjang dan tangan kurus memanjang.

Aneka Jenis Alien

Berdasarkan hasil rekapitulasi dari sejumlah besar laporan kontak manusia dengan spesies alien yang disebut juga extraterrestrial, ada benang merah persamaan identifikasi wujud mereka yang tampak di Afrika, Amerika, Eropa, Asia dan Australia. Makhluk-makhluk itu berkendara UFO (unidentified flying object) yang ragam jenisnya juga berbeda-beda.

Setidaknya laporan yang diyakini berdasarkan keterangan saksi mata terpercaya dan dokumentasi intelijen, ada beberapa jenis kelompok alien yang pernah singgah ke bumi. Alien-alien ini terdiri dari ras-ras yang berbeda secara deskripsi fisiknya.

Ada alien yang bertubuh hijau (green), abu-abu (grey) dan cokelat (brown). Namun rata-rata memiliki ukuran tubuh kerdil dan kecil jika dibandingkan dengan manusia. Tingginya kira-kira pada kisaran 90 cm-150 cm, berkepala lebih besar, bertangan kurus panjang atau pendek, berjari kurus berselaput atau tidak, bermata legam (hitam) besar, berkulit licin, berkerut atau kasar seperti reptil.

Quote:
Secara umum, bentuk utama tubuhnya hampir sama dengan manusia, memiliki sepasang tangan, kaki, berkepala, memiliki kuping dan hidung serta mulut. Namun soal ukuran alat-alat indera dan organ tubuh itu tentunya berbeda. Ada alien yang berbibir tipis, tidak berbibir, tidak berambut, tidak memiliki cuping telinga seperti orang, dan hidung mereka hanya berupa lubang atau sangat pesek dan kecil.

Berdasarkan kebocoran data intelijen, sistem pernapasan mereka hampir mirip dengan organ paru-paru pada manusia. Artinya, kemungkinan besar mereka bernapas dengan udara yang mengandung oksigen juga. Namun bukti yang tersisa menunjukkan, teknologi mereka jauh lebih maju daripada teknologi manusia bumi.

Sumber

Makhluk-Makhluk Mengerikan ini Selalu Menemani Kita Makan

Memang seringkali kita tidak menyadari apa saja yang ada di sekitar kita begitupun dengan apa yang kita makan, khususnya dengan makhluk yang berukuran sangat kecil, yang ga bisa nampak mata kita,langsung cekidot aja ya.. apa yang sering termakan oleh kita tanpa sengaja, makhluk hidup tersebut telah diperbesar ratusan kali biar bisa diliat.

 Inilah hasil karya pemenang lomba fotografi sains Steve Gschmeissner yang berusia 61 tahun yang sudah berhasil mengabadikan beberapa kutu debu dan kutu makanan yang sangat kecil ukurannya, dan sangat susah terdeteksi juga terlihat oleh mata telanjang. Dikutip oleh ruanghati.com dari Daily Mail menyebutkan Steve Gschmeissner mengabadikan mahluk-mahluk mengerikan tersebut dengan kamera yang dilengkapi dengan Microscope zoom yang mampu memperbesar ukuran hingga beratus ratus kali.gile Sob ,kamera khusus buat foto kuman2 tuh.


Masih menurut Steve Gschmeissner, kutu debu ini biasa tinggal di sofa kursi , gorden kita, sprei dan pakaian serta jaket yang digantung juga boneka boneka anak kita, mengerikan sekali bukan. Ternyata sehari hari kita ditemani oleh mahluk-mahluk horor bak monster ini.


Steve Gschmeissner juga berhasil memotret larva lalat hijau alias belatung nampak dari kedekatan dan sangat jelas, wah sungguh mengerikan, persis seperti mahluk alien yang seram dan menakutkan. Pesan ARiiiiE.co.tv,mari kita jaga kebersihan baik diri dan lingkungan kita agar senantiasa kita jauh dari mahluk mengerikan yang rentan membawa penyakit ini.


Beberapa kutu yang berhasil diabadikan Steve Gschmeissner yaitu kutu makanan, yang biasa tinggal di sereal atau makanan yang tidak dikemas dengan baik.makanya jangan jajan sembarangan di pinggir jalan,pasti tu makanan kena debu,dan kita ga tau apa aja yg ada dalam debu itu kan.

Sumber

Bocah Ini Melihat dengan Telinga

Ajaib !! Anak kecil ini memang buta, namun bisa melihat dengan telinganya.Inilah yang disebut Tuhan tidak pernah menguji manusia melebihi batas kemampuannya.Dengan dikuranginya satu kemampuan,maka lahirlah kemampuan yang lain.

Bocah berusia 7 tahun ini mengalami kebutaan. Dan diberi julukan Batboy, karena ia telah belajar bagaimana untuk "melihat" dengan menggunakan telinganya. Lucas Murray

, yang dilahirkan buta, diyakini menjadi yang pertama di Britania untuk menggunakan gema untuk memvisualisasikan lingkungannya.

Dia mengklik lidahnya di langit-langit mulutnya, dan menemukan di mana objek didasarkan pada bagaimana bunyi memantul kembali. Teknik yang luar biasa memungkinkan dia untuk berjalan di sekitar taman bermain, bermain basket, dan bahkan pergi panjat tebing.


"Saya sangat menyukai sistem mengklik tapi cukup sulit untuk belajar," Matahari mengutip dia yang mengatakan. "Aku suka basket. Saya bisa menggunakan klik untuk mencari tahu di mana lingkaran itu adalah diriku sendiri dan melemparkan bola melalui, "jelasnya.

The echolocation Teknik ini mirip dengan yang digunakan oleh kelelawar dan lumba-lumba, dan anak kecil dapat menghitung seberapa jauh suatu objek adalah dengan waktu yang diperlukan untuk kembali gema.

Intensitasnya mengatakan kepadanya bahwa ukuran objek, dan posisi yang ditentukan melalui suara mencapai telinga pertama.

Ia bahkan dapat bekerja keluar gerakan melalui lapangan - dengan echo lebih rendah jika objek bergerak jauh dan lebih tinggi jika semakin dekat.

Anak juga menggunakan tongkat dan memiliki memori yang besar untuk tempat dia sudah "mengamati" dengan telinganya.

Ia buta California diajarkan oleh Daniel Kish, 41, yang mendirikan World Akses untuk Yang Buta amal.

Murray orangtua Sarah dan Iain, dari Poole di Dorset, melihat Daniel di TV dan memintanya untuk dikunjungi.

"Lucas belajar intens echolocation dalam tiga hari dua tahun lalu," Sarah, 33, berkata.

"Sekarang dia begitu mandiri dia tidak perlu meminta bantuan apapun yang normal lebih dari tujuh tahun akan," ia menambahkan.


sumber

Misteri Bigfoot yang Melahirkan Anak Manusia

Pada tahun 1880an, di Rusia, satu makhluk perempuan serupa Bigfoot pernah ditangkap hidup-hidup. Ia kemudian hidup di tengah-tengah masyarakat dan melahirkan anak-anak dari manusia. Makhluk ini bernama Zana dan masih menjadi salah satu teka-teki cryptozoology yang membingungkan.

Kisah ini berasal dari wilayah Abkhazia di Georgia, Rusia, dan diceritakan oleh Dmitri Bayanov, seorang hominolog, dalam bukunya yang berjudul "In the Footsteps of the Russian Snowman".

Di wilayah itu, makhluk seperti Zana disebut dengan nama Abnuaaya. Tidak jelas bagaimana Zana bisa ditangkap pada awalnya. Beberapa laporan menyebutkan para pemburu tanpa sengaja bertemu dengannya dan segera menangkapnya. Laporan lain menyebutkan bahwa para penduduk lokal yang memang mengetahui adanya makhluk seperti Zana telah mengirim para pemburu untuk menangkapnya.

Tapi, paling tidak kita mengetahui bahwa Zana benar-benar tertangkap dan akhirnya menjadi milik seorang bangsawan bernama Edgi Genaba.

Bentuk tubuh Zana tidak seperti manusia biasa. Ia memiliki badan yang lebih tinggi dan dipenuhi dengan rambut-rambut berwarna hitam kemerahan yang memenuhi kepala hingga kaki. Ia juga memiliki bahu lebar dan otot yang kekar. Kulitnya berwarna gelap, jari-jari kaki dan tangannya lebih panjang dan besar dibanding manusia pada umumnya.

Zana tidak dapat berbicara. Selama puluhan tahun hidup di tengah manusia, Zana tidak pernah bisa belajar bahasa Abhkaz. Ia hanya mengeluarkan suara-suara keluhan dan menangis ketika sedih atau marah.

Ketika pertama kali ditangkap, para pemburu memberikannya kepada kepala wilayah Zaadan bernama DM Achba. Lalu Achba memberikannya kepada salah seorang pegawainya yang bernama Chelokua. Chelokua kemudian memberikannya kepada Edgi Genaba yang berkunjung ke wilayah itu. Genaba merantai Zana dan membawanya ke desa Tkhina di dekat sungai Mokva, 78 kilometer dari Sukhumi.

Pada mulanya, Genaba menolak memberikannya makan dan hanya mengurung Zana di dalam kerangkeng karena sikapnya yang seperti hewan buas. Namun setelah Zana menunjukkan sikap yang baik, Genaba mulai memberikannya makan. Setelah tiga tahun, Zana menunjukkan sikap yang semakin jinak sehingga Genaba memindahkannya ke tempat yang lebih besar dengan pagar. Setelah beberapa lama, Zana dibiarkan bebas tanpa dikurung.

Setelah dilepas, Zana tidak pernah berusaha melarikan diri.

Bertahun-tahun Zana tinggal di desa itu, ia tidak menunjukkan adanya perubahan berarti pada wajahnya. Giginya masih lengkap dan kekuatannya tidak berkurang. Ia bisa berenang menyeberangi sungai Mokva dengan mudah, bahkan ketika air naik dan arusnya deras.

Penduduk desa juga melaporkan bahwa Zana dengan mudah dapat mengangkat sebuah karung berisi 80 kg tepung dengan mudah. Karena itu, Zana akhirnya dilatih untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan manusia seperti menggiling tepung dan mencari kayu bakar.


Lalu, suatu hari, peristiwa yang tidak disangka terjadi. Zana hamil. Tidak ada satupun pria yang mengakui sebagai pihak yang bertanggung jawab.

Konon, Zana melahirkan anak-anak dari beberapa pria yang berbeda. Ia melahirkan anak-anaknya tanpa bantuan siapapun dan selalu membersihkan bayinya yang baru lahir di sebuah mata air. Akibatnya, semua bayinya tersebut tidak dapat bertahan hidup dan mati karena terkena air dingin.

Jadi, ketika Zana kembali melahirkan, para penduduk desa yang peduli membawa bayinya pergi dan membesarkannya. Empat bayi dibawa pergi oleh penduduk, dua laki-laki dan dua perempuan. Keempat anak ini berhasil hidup dan bertumbuh seperti manusia pada umumnya.

Memang, keempat anak ini disebut memiliki fisik yang sedikit berbeda dengan manusia pada umumnya, namun mereka tidak mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan penduduk lainnya.

Putra tertuanya bernama Dzhanda dan putra keduanya bernama Khwit. Putri tertuanya bernama Kodzhanar dan putri keduanya bernama Gamasa. Khwit meninggal pada tahun 1954. Sedangkan keturunan-keturunan mereka masih hidup dan tersebar di seluruh wilayah Abkhazia hingga sekarang.

Gamasa dan Khwit memiliki fisik yang kuat. namun penampilan mereka sudah jauh berbeda dari Zana. Sepertinya penampilan fisik dari ayahnya lebih dominan pada mereka berdua. Khwit meninggal pada usia sekitar 65-70 tahun. Ia disebut sebagai seorang yang gampang marah dan sering mengajak berkelahi para penduduk lain. Bahkan tangan kanannya menjadi cacat akibat salah satu perkelahian itu.

Ada rumor yang beredar bahwa ayah Khwit dan Gamasa sebenarnya adalah Edgi Genaba sendiri, namun pada catatan sensus, kedua anak itu diberi nama keluarga Sabekia. Rumor ini mungkin berkembang karena Zana dikuburkan di pekuburan keluarga Genaba dan kedua anak Zana turut dibesarkan oleh istri Genaba.

Pada September 1964, arkeolog VS Orelkin dan Dmitri Bayanov yang tertarik dengan misteri ini berusaha menemukan kembali kuburan Zana. Namun karena semua keturunan klan Genaba telah meninggal, tidak ada yang dapat menunjukkan secara pasti letak kuburan Zana. Para arkeolog tersebut hanya dapat menemukan kuburan Khwit. Tengkorak Khwit lalu dibawa ke Moskow untuk diteliti lebih lanjut.

Antropolog MA Kolodieva membandingkan antara tengkorak Khwit dengan tengkorak pria lainnya yang juga berasal dari Abkhazia dan menemukan perbedaan yang sangat signifikan dalam ukurannya. Lihat foto perbandingan di bawah ini.


Walaupun kisah ini terdokumentasi dengan baik, namun banyak pertanyaan yang masih belum bisa terjawab dengan sempurna.


Sumber

Janin 15 Minggu Ini Bisa Hidup Sampai Kini


Hanover, Jerman – Gambar yang anda lihat diatas adalah gambar janin yang dilahirkan ketika umurnya baru saja 15 minggu. Janin kecil dan merah itu mempunyai berat 10 ons dengan panjang 10,2 inchi, janin itu kemudian diberi nama Kimberly Mueller.
Janin ini dibolehkan bersama ayah ibunya beberapa saat saja setelah dilahirkan sebelum akhirnya dibawa pergi oleh para ahli yang bekerja ekstra keras untuk menyelamatkannya. Ayahnya hanya sempat membisikkan ke telinga sang janin ‘Kimberly, you can do it baby”….

Harapan hidupnya cuma 1 banding 1000. Bahkan Doktor pakar jantung yang merawatnya berkata, peluang untuk hidupnya sangat tipis. Namun begitu, bayi ini terus mengalami lika-liku hidupnya dengan penuh perjuangan.





Alhasil setelah 6 bulan perjuangan sang janin untuk hidup, kini janin ini sudah boleh dipanggil bayi. Bayi ini dibenarkan pulang ke rumahnya. Begitulah kekuasaan Allah bukan?


Sumber