Rumah tersebut merupakan milik seorang pensiunan manajer perusahaan transportasi, Jim Higgins. Ia mendapatkan rumah tersebut dari mantan ayah mertuanya, Charles Allen.
Charles membangun rumah itu bersama dengan gerbong kereta api berusia 130 tahun di dalamnya karena menurut undang-undang, gerbong tersebut tidak boleh dipindahkan.
Higgins bercerita bahwa rumah yang kini ditinggalinya dahulu milik seorang wanita bernama Lizzie. Setelah sang pemilik meninggal tahun 1966, tempat tersebut kosong tanpa penghuni hingga akhirnya Charles Allen datang dan jatuh cinta kepada tempat tersebut.
Namun saat mengajukan ijin untuk mendirikan tempat tinggal di sana, pihak yang berwenang mengatakan gerbong tersebut tidak bisa dipindahkan.
Quote:
|
sumber