Unik

Situs Gunung Padang Peninggalan Atlantis?

Akhir tahun lalu, tepatnya bulan Desember 2013 situs Piramida Gunung Padang kedatangan tamu arkeolog dan penulis dunia untuk meneliti sejarah peradaban yang hilang di Asia. Graham Hancock secara resmi menceritakan perjalanannya ke Indonesia, dimana dalam pengakuan yang dipublikasi 16 Januari 2014 pada website pribadi miliknya menyatakan Gunung Padang merupakan kunci dan saksi dari peradaban yang hilang. 


Graham Hancock adalah seorang penulis dan jurnalis Inggris yang mengkhususkan diri dalam teori kenvensional melibatkan peradaban kuno, monumen batu (megalit), mitos kuno dan astrologi kuno. Dia telah menerbitkan banyak buku dan telah terjual lebih dari lima juta kopi di seluruh dunia dan telah diterjemahkan ke dalam dua puluh tujuh bahasa. Tetapi metode dan kesimpulannya hanya mendapatkan dukungan sedikit dikalangan akademis, sehingga karyanya dicap sebagai Pseudoarchaeology.

Graham Hancock, Pencarian Atlantis Di Piramida Gunung Padang 


Ditemani Dr Natawidjaja, Graham Hancock mengamati situs kuno yang terletak di Jawa Barat, dikelilingi lanskap sawah dan perkebunan teh tak jauh dari kota Bandung. Masyarakat setempat menyebut situs suci sebagai pencerahan yang digunakan untuk meditasi sejak zaman dahulu. Berdasarkan dugaan tanpa penanggalan radio karbon, usia situs dibangun pada tahun 1500 hingga 2500 SM. Tetapi setelah penggalian dan penanggalan radiokarbon pertama menunjukkan hasil berbeda, sekitar 500 sampai 1500 SM. Penggalian lebih dalam menghasilkan bukti berbeda dan mengejutkan, dimana pada kedalaman 90 meter diperkirakan situs dibangun tahun 20,000 hingga 22,000 SM bahkan lebih tua daripada itu.

Situs Piramida Gunung Padang


Secara umum dalam catatan sejarah yang kita kenal, bencana besar pernah terjadi tahun 9600 SM, periode Upper Palaeolithic yang membawa manusia memasuki zaman es. Lebih tepatnya waktu itu Indonesia lebih dikenal sebagai Sundaland yang terdiri dari serangkaian pulau yang menyatu. Tidak ada Laut Merah, Teluk Persia, Sri Lanka menjadi satu dengan India Selatan, Siberia bersatu dengan Alaska, Australia bergabung dengan New Guinea. Hingga Periode itu tiba, es yang menutupi Eropa dan Amerika Utara mencair sehingga permukaan laut yang tadinya lebih rendah 400 meter akhirnya menutupi sebagian besar daratan diseluruh dunia hingga berbentuk benua dan kepulauan saat ini.

Sejarah telah menganggap sebelum tahun 9600 SM nenek moyang manusia merupakan ras pemburu dan pengumpul primitif, tetapi dari segi arsitektur mampu membangun piramida yang saat ini belum sanggup dibuat manusia. Sekitar tahun 4000 SM peradaban meningkat dari segi struktur ekonomi dan sosial, hal ini memungkinkan untuk mendirikan situs megalitik awal. Kota pertama yang telah ditemukan berkisar tahun 3500 SM di Mesopotamia dan setelah itu menyusul Mesir. Di Inggris, juga terdapat situs-situs di Outer Hebrides dan Avebury, Stonehenge diperkirakan sekitar tahun 2400 SM.

Sejarawan dan arkeolog mungkin telah terpengaruh dengan peradaban legendaris yang disebut Atlantis, hal ini disebutkan Plato dalam dialog Timias dan Critias yang menyebut peradaban awal yang mengalami kehancuran total akibat banjir besar dan gempa bumi sekitar tahun 9600 SM. Dari penelitian situs Piramida Gunung Padang, apa yang disebutkan Plato mungkin bukan suatu rekayasa atau hanya sekedar syair puisi. Peradaban itu mengalami ketidakstabilan global antara tahun 10900 dan 9600 SM akibat bencana banjir dan gempa. Inilah zaman yang disebut Younger Dryas, penuh misteri dan gejolak iklim yang belum mampu diungkapkan arkeolog karena kurangnya bukti.


Apa yang telah dilakukan tim arkeolog pada Piramida Gunung Padang telah mendapatkan gambaran lapisan bangunan yang menggunakan unsur megalitik basalt Columnar. Basalt Columnar tidak terbentuk secara alami, tetapi Piramida Gunung Padang telah menggunakannya dalam bentuk yang tidak pernah ditemukan di alam. Secara Geofisika telah jelas bahwa Gunung Padang bukan bukit alami melainkan Piramida buatan manusia, dan asal usul pembangunan piramida ini jauh sebelum akhir zaman es.

Situs ini merupakan saksi besar mampu menjelaskan konstruksi canggih yang (mungkin) juga tenaga ahli yang sama telah membangun piramida Mesir dan situs megalitik Eropa. Piramida Gunung Padang bukan satu-satunya situs yang menimbulkan tanda tanya besar bagi arkeolog, dibelahan dunia lain seperti Turki juga terdapat bukti yang masih digali selama dekade terakhir. Situs itu disebut Gobekli Tepe terdiri dari serangkaian lingkaran batu megalitik besar dengan skala Stonehenge dan memang sengaja dikubur oleh manusia misterius yang membuatnya, kemungkinan dibangun sekitar tahun 8000 SM. Tetapi lingkaran itu telah ada sejak tahun 9600 SM, setidaknya terdapat dua puluh lingkaran pada skala yang sama dan mungkin masih banyak yang terkubur. Menurut Kalus Schimidt, kemungkinan usianya jauh lebih tua daripada yang sudah ditemukan saat ini.

Menurut Graham Hancock, apa yang ditulisnya dalam buku Fingerprints menceritakan sebuah peradaban maju yang dihilangkan dari sejarah dalam bencana global pada akhir zaman es. Tetapi bukti itu belum bisa ditemukan, dimana aspek hipotesis menjadi salah satu alasan yang dikritik banyak arkeolog. Menurutnya, Gobleki Tepe merupakan salah satu pembuktian yang bisa diusut lebih lanjut tentang keberadaan peradaban yang hilang. 

Yang paling menarik bagi Hancock adalah Piramida Gunung Padang, sebuah bukti yang selama ini dicari untuk membenarkan teorinya. Dia berharap bahwa situs Gunung Padang mungkin saja "Hall of Records" Atlantis, peradaban yang hilang.

Sumber

Sejarah Vespa dari Masa ke Masa



Sejarah vespa dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Perusahaan Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Bisnis Rinaldo dimulai peralatan kapal. Tapi di akhir abad, Piaggio juga memproduksi Rel Kereta, Gerbong Kereta, body Truck, Mesin dan Kereta api. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Pada tahun 1917 Piaggio membeli pabrik baru di Pisa dan 4 tahun kemudian Rinaldo mengambil alih sebuah pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia. Pabrik di Pontedera inilah yang mana menjadi Pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya (baling-baling, Mesin dan Pesawat) Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.

Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah. Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian perusahaannya pada masalah personal Mobility yg dibutuhkan masyarakat Italia. Kemudian bergabunglah Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan yang berbakat yang merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern Pertamanya Piaggio.


D’Ascanio membuat rancangan yang simple,ekonomis, nyaman dan juga elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah revolusi kendaraan baru. Dengan mengambil gambaran dari tehnologi pesawat terbang, dia membayangkan sebuah kendaraan yang dibangun dengan sebuah “Monocoque” atau Unibody Steel Chassis. Garpu depan seperti Ban mendarat sebuah pesawat yang mana mudah untuk penggantian ban. Hasilnya sebuah design yg terinspirasi dari pesawat yang yang sampai saat ini berbeda dengan kendaraan yang lain.

Maka pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Mengejutkan, ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur. Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya, pabrikan yang kala itu masih terbilang sebagai usaha ”kaki lima” merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin oleh Corradino d’Ascanio. Karena itu, hak paten pun segera dapat mereka kantongi.

Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5. Kendaraan ini berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah/tawon) karena bentuk kerangkanya. Namun, karena bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap diingat, Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d’Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.

D’ascanio hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengonsep ulang bentuk desain kendaraannya dan prototipnya diberi nama MP6. Saat Enrico Piaggio melihat protototip MP6 itu, ia secara tak sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Akhirnya dari seruan tak sengaja itu, diputuskan kendaraan ini dinamakan ‘Vespa’ (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia. Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu.

Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris diserap pasar Prancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brazil, dan India — selain di pasar domestik produk ini laku bagai kacang goreng. Selain itu, India pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan mengambil mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950 munculah Vespa 125 cc buatan Jerman.
Pada saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa, tetapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu adalah Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk Lambretta dan Zundapp, sempat populer di era 1960-an. Selidik punya selidik, fanatisme terhadap Vespa ternyata muncul akibat ciri dasar bentuk motor ini yang selalu dipertahankan pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang melakukan ”revolusi” bentuk pada produk baru, Vespa 150 GS, kekhasan pantat bahenol masih terasa melekat.

Produk 150 GS — kala itu dikenal sebagai Vespamore dan hampir selalu tampil di tiap film tahun 1960-an — memang kemudi dan lampu sorotnya mulai dibuat menyatu. Tetapi, secara keseluruhan apalagi bentuk pantatnya, benar-benar masih membulat. Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa, mempersembahkan Vespa ET2, Vespa ET4, Vespa Granturismo dan Vespa PX150. Vespa bukan hanya sekedar Scooter tapi salah satu Icon besar orang Italia.

Sumber

Misteri Lenyapnya Satoshi Nakamoto Pencipta Bitcoin

Hadirnya Bitcoin, mata uang digital yang cukup fluktuatif, membuat jenis mata uang ini menjadi trend serta pilihan baru bagi transaksi di dunia internet, Satoshi Nakamoto dikenal sebagai pencipta Bitcoin.

Berawal pada 3 Januari 2009 lalu, Satoshi Nakamoto meluncurkan 31.000 baris kode pemrograman dan mengumumkan lewat internet mata uang buatannya yang disebut Bitcoin.

Kehadiran awal Bitcoin juga ditandai oleh 50 Bitcoin pertama di dunia yang dihasilkan melalui sistem tersebut, yang kemudian hari dikenal dengan sebutan “Genesis Block”. Adalah Nakamoto sendiri yang menambang “Genesis Block” itu, pada 3 Januari 2009 lalu.

Bitcoin tidak berbentuk koin, uang kertas, perak, apalagi emas. Ia tidak terlihat secara riil. Ia hanya mata uang digital.

The Genesis Block Raw (newsbtc.com)

Mata uang yang sepenuhnya dikendalikan oleh perangkat lunak. Setiap sepuluh menit atau lebih, Bitcoin akan didistribusikan pada mereka yang melakukan “penambangan”.

Awalnya, Bitcoin populer di kalangan kriptografer, yaitu mereka yang berkecimpung dalam penelitian penyandian (kriptografi). Tak heran, kriptografi adalah pondasi tempat Bitcoin berdiri.

Di masa awalnya, Nakamoto pun aktif di komunitas kriptografer. Ia dilaporkan cukup rajin membalas postingan di berbagai forum kriptografi.

Nakamoto sempat bersuara cukup keras, saat Wikileaks hendak memanfaatkan Bitcoin untuk menerima sumbangan. Ketika itu, Nakamoto memprotes rencana itu. Menurutnya Bitcoin belum siap untuk perhatian sebesar itu.


satoshi nakamoto

Satoshi Nakamoto meluncurkan 31.000 baris kode pemrograman dan mengumumkan lewat internet mata uang buatannya yang disebut Bitcoin.

“Proyek ini butuh tumbuh perlahan agar peranti lunaknya bisa diperkuat sambil jalan. Saya mengajukan pada Wikileaks, tolong jangan gunakan bitcoin. Bitcoin adalah komunitas beta yang masih balita. Anda tak akan mendapatkan (donasi melalui bitcoin) lebih dari recehan saja, tapi dampak yang Anda bawa bisa menghancurkan kami,” tulis Nakamoto pada 5 Desember 2010.

Namun seiring waktu, mata uang digital milik Nakamoto itu makin banyak dilirik untuk transaksi digital. Popularitasnya perlahan menanjak hingga menarik perhatian kalangan yang lebih luas.

Nilai Bitcoin pun meningkat. Pada saat pertama kali diluncurkan, satu Bitcoin hanya bernilai kurang dari 1 dollar AS. Tapi pada pertengahan Desember 2013, satu Bitcoin berada pada kisaran 710 dollar AS.

Bitcoin dan Misteri Hilangnya Satoshi Nakamoto, Kemana Nakamoto?

Di balik kisah sukses mata uang digital ini, Nakamoto yang dikenal sebagai pencipta Bitcoin, ternyata memilih meninggalkan Bitcoin. Pada 12 Desember 2010, sekitar tujuh hari setelah menyampaikan pendapatnya ke Wikileaks, Nakamoto menuliskan pesan terakhir di forum.

Tentunya, ketika itu tak ada yang mengira hal itu jadi postingan terakhir Nakamoto. Ia masih cukup rutin, walau semakin jarang, membalas email penggiat Bitcoin.

Ketika itu, pimpinan pengembangan Bitcoin dipegang oleh Gavin Andresen. pengembang yang satu ini awalnya terkenal dengan situs Bitcoin Faucet (keran bitcoin) yang bertujuan membagi-bagikan 10.000 bitcoin secara gratis.


Andresen menjadi satu-satunya yang masih bisa berkomunikasi via email dengan Satoshi Nakamoto. Pada 26 April 2011, Andresen menyampaikan pesan dari sang pendiri.

“Pagi ini Satoshi menyarankan bahwa saya, dan kita (komunitas bitcoin), harus mulai untuk tidak membesar-besarkan soal keberadaan ‘pendiri yang misterius’ saat berbicara ke publik mengenai bitcoin,” tulis Andresen.

Pada April 2011, kepada rekan-rekannya, Nakamoto pun mengirim pesan bahwa ia “telah pindah mengerjakan hal-hal lain”.

Sejak saat itu, nama Nakamoto menghilang dan tidak terlacak. Upaya untuk menghubunginya yang dilakukan oleh para penggiat Bitcoin pun tak menuai hasil.


Sempat muncul spekulasi bahwa Satoshi sebenarnya adalah peneliti kriptografi terkemuka. Beberapa nama pun sempat “dicalonkan” sebagai identitas asli pria itu, namun tak ada satupun yang mengaku.

Diduga, karena Bahasa Inggris-nya yang sangat baik, Satoshi bahkan bukan berasal dari Jepang. Bahkan, ia disebut bukan hanya satu orang.

Salah satu teori yang cukup banyak diterima adalah bahwa Satoshi Nakamoto sebenarnya mewakili sebuah tim. Bitcoin disebut memiliki rancangan yang sangat baik sehingga tampaknya tak mungkin dibuat oleh satu orang saja.

Siapakah Satoshi Nakamoto sebenarnya? Tampaknya, hal itu jadi pertanyaan yang tak perlu diburu jawabannya. Hal yang lebih penting adalah melihat hasil karyanya, dan bagaimana hal itu bisa berpengaruh pada masyarakat saat ini.

Ada yang pernah menyebutkan, bahwa Satoshi Nakamoto hanyalah nama samaran yang diambil dari nama perusahaan teknologi Samsung, Toshiba, Nakamichi dan Motorola.


Namun dibalik ini semua, pasti ada sesuatu yang telah direncanakan oleh para elite dunia, mengingat keberadaan BitCoin, mata uang digital yang banyak ditentang di beberapa negara, justru didukung oleh “mereka”.

Apakah sosok Satoshi Nakamoto benar-benar ada? Apakah Satoshi Nakamoto seorang programmer suruhan para elit dibelakang layar?

Semuanya menjadi tak wajar, aneh dan misterius, mengingat sosok penemu BitCoin ini tak terekspos bahkan sebelum temuannya dikenal dunia. Konspirasi keberadaan BitCoin untuk mengacau perekonomian dunia pun makin tercium, ada apa dibalik ini semua?

Namun yang jelas, keberadaan mata uang digital BitCoin, adalah sebagai “saingan” terhadap mata uang konvensional masa kini yang lebih susah untuk “diatur oleh mereka”.

Kemudian untuk lebih mudahnya, maka mereka merancang dan membuat mata uang digital “tak tampak” ini, agar jauh lebih mudah diatur. BitCoin layaknya mata uang New World Order, mata uang digital internasional lintas negara dalam Satu Komando, BitCoin.

Jika mereka dapat berhasil mengatur cash flow atau aliran keuangan di seluruh dunia melalui BitCoin, berarti mereka dapat mengatur ekonomi dunia dengan mudahnya. Dengan begitu, maka mereka dapat “mentakdirkan” negara mana yang akan dikayakan, negara mana yang akan dimiskinkan, orang mana yang akan diuntungkan dan orang mana yang akan dimiskinkan, semuanya bisa diatur dari jauh.

Bitcoin menjadi mata uang masa depan?

Seperti yang dikutip dari newyorker.com, mata uang digital yang hadir pada Januari 2009 lalu itu, memiliki sistem yang jauh berbeda dari uang konvensional.

Bitcoin bisa dianalogikan dengan tambang emas (atau mineral berharga lainnya). Para penambang adalah mereka yang mendedikasikan sumber daya komputer untuk memecahkan persoalan matematika melalui perhitungan yang “berat”.
bit coin

Bitcoin tidak berbentuk koin, uang kertas, perak, apalagi emas. Ia tidak terlihat secara riil. Ia hanya mata uang digital.

Penambang yang dimaksud pada awalnya mungkin hanya seseorang dengan komputer rumahan. Namun saat ini, di awal 2014, proses penambangan bitcoin dilakukan melalui perangkat yang dirancang khusus dan dilakukan secara kolektif (disebut node).

Setiap 10 menit, sistem bitcoin akan menganugerahkan sejumlah unit bitcoin (25, misalnya) pada salah satu node penambang ini.

Jumlah yang ditambang per 10 menit akan turun seiring waktu, hingga habis pada lebih kurang tahun 2140 dengan jumlah total bitcoin yang bisa ditambang sebanyak 21 juta unit.

Bitcoin saat ini sedang menjadi perhatian karena dengan segenap kelebihannya yang terdesentralisasi dan tanpa ikatan dalam sistem transaksi dan kepemilikan.

Bitcoin yang dihasilkan berfungsi layaknya mata uang konvensional dan diterima sebagai produk pembayaran untuk beragam transaksi online. Akankah Bitcoin menjadi mata uang masa depan? Tetapi di sisi lain, hal ini justru menuai beragam sisi gelap mata uang digital itu.

Sisi Gelap Uang Digital Bitcoin

Konsep yang ditanamkan oleh sang penemu, Satoshi Nakamoto, bahwa Bitcoin menawarkan kepemilikan utuh tanpa perlunya ikatan dengan pihak ketiga baik dari swasta dan pemerintah, menjadi daya tarik tersendiri bagi penggunanya.

Tapi seiring berjalannya waktu, justru hal ini disadari sebagai kelemahan mata uang yang ditemukan pada 2009 ini.

Berikut beberapa sisi gelap BitCoin:

1. Sebagai ‘pencucian uang’ hasil korupsi, kriminal dan menghindari pajak

Menurut artikel di Business Insider, Bitcoin menjadi sangat berguna bagi para pelaku kejahatan yang ingin menyembunyikan uang hasil kejahatannya. Karena jika mereka menyimpan uang di bank, uang hasil kejahatannya dapat dengan mudah terlacak.

Bitcoin juga dapat disalahgunakan oleh orang-orang yang ingin menyembunyikan pendapatannya dari pemerintah, dan menghindari kewajiban membayar pajak. Lantas, pendapatan negara dari pajak itu akan hilang karena uang yang tidak terlacak.

2. Mudah dicuri

Tidak hanya pada tindakan kriminal semata, kekurangan Bitcoin paling mendasar juga terjadi karena bentuknya yang tidak riil. Meskipun bentuknya tidak riil, bukan berarti Bitcoin bebas dari pencurian.

Salah satu contoh pencurian dialami oleh Sheep Marketplace, sebuah situs web ilegal jual beli obat terlarang, yang kehilangan 220 dollar AS dalam Bitcoin akibat ulah para peretas sistem komputer.

3. Ketidakstabilan Nilai

Belum lagi ketidakstabilan nilai mata uang Bitcoin jika dikonversi ke mata uang konvensional lainnya yang sangat fluktuatif. Hari ini, boleh jadi pemilik bisa sangat kaya dengan memiliki Bitcoin senilai 1.000 dollar AS. Namun, siapa yang tahu jika dikemudian hari, nilai uang tersebut hanya tersisa 50 dollar AS?

4. Mudah Lenyap

Business Insider mencatat beberapa peristiwa kecil yang menyebabkan kerugian besar bagi para pemilik Bitcoin. Seorang pria pernah kehilangan sekitar 600 dollar AS karena melakukan reset pada ponsel pintarnya dan ternyata, ia tak sengaja secara permanen menghapus dompet digital Bitcoin.


Contoh lainnya, seorang pria juga pernah kehilangan sekitar 90.000 dollar AS saat akan bertransaksi dan malah memilih tombol hapus.


Sejumlah platform online memang sedang menguji pembayaran dengan mata uang Bitcoin.

Antara lain WordPress, Reddit, Namecheap, Mega, dan Zynga. Namun, sejumlah negara malah melarang transaksi dengan Bitcoin.

Pemerintah China, contohnya, melarang semua lembaga keuangan menerima transaksi Bitcoin.

Sementara Uni Eropa menilai Bitcoin lebih mudah dicuri. Dari sisi investasi juga buruk karena nilai mata uang hanya ditentukan berdasarkan permintaan pasar serta memiliki tingkat fluktuasi tinggi.

Setelah Thailand, Singapura dan China, Giliran Malaysia Tak Akui Bitcoin

Bank sentral Malaysia memperingatkan masyarakat dalam memanfaatkan mata uang digital Bitcoin, yang belakangan ini sedang ramai diperbincangkan di dunia maya.

“Bitcoin tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah di Malaysia,” tulis bank sentral Malaysia dalam sebuah pernyataan.

“Bank sentral tidak mengatur operasi dari Bitcoin. Oleh karena itu, publik disarankan berhati-hati dari risiko yang terkait dengan penggunaan mata uang digital tersebut.”


Colbert Lau, pendiri Bitcoin Malaysia, mengaku tidak terlalu khawatir dengan penyataan bank sentral Malaysia.

“Ini mirip dengan sikap yang diambil Otoritas Moneter Singapura sebelumnya. Sementara Bank Thailand memiliki larangan langsung. Bank Negara Malaysia (BNM) tidak melarang penggunaan atau mengatakan bahwa Bitcoin ilegal,” kata Lau seperti dikutip dari The Guardian.

Bank sentral Singapura memutuskan tidak mengintervensi bisnis yang memilih menggunakan mata uang virtual Bitcoin sebagai alat pembayaran.

Menurut Lau, pemain Bitcoin besar di Amerika Serikat dan Eropa tetap melakukan gerak cepat untuk pasar Asia dalam beberapa bulan ke depan dan bersiap mendirikan cabang.

Sebelum, pada Desember 2013, bank sentral China mengatakan Bitcoin “tidak memiliki arti nyata” dan tidak memiliki perlindungan hukum. Peringatan pemerintah China diikuti dengan larangan proses transaksi menggunakan Bitcoin oleh pihak ketiga dan lembaga keuangan.

Pengumuman yang dilontarkan bank sentral China sempat membuat nilai Bitcoin anjlok. Namun, masyarakat China masih dibebaskan memanfaatkan Bitcoin dengan risiko yang ditanggung sendiri.

Sejumlah platform online memang sedang menguji pembayaran dengan mata uang Bitcoin, antara lain WordPress, Reddit, Namecheap, Mega, dan Zynga. Namun, sejumlah negara malah melarang transaksi dengan Bitcoin.

Uni Eropa menilai Bitcoin lebih mudah curi. Dari sisi investasi juga buruk karena nilai mata uang hanya dintentukan berdasarkan permintaan pasar serta memiliki tingkat fluktuasi tinggi.


Sumber