Nama wanita ini Sara Brautigam, usianya baru 21 tahun namun kisah hidupnya membuat banyak orang terpana. Sara didiagnosa mengidap Postural orthostatic Tachycardia Syndrome (PoTS), sebuah kondisi langka yang membuat jantung Sara tiba-tiba berhenti memompa darah selama beberapa menit. Dalam dunia medis, jantung yang berhenti berdetak adalah salah satu tanda kematian klinis, dan Sara sudah berkali-kali mengalaminya.
Foto: copyright dailymail.co.uk
"Jika saya sedang kambuh, tidak ada yang bisa dilakukan, selain membiarkan saya terbaring meninggal dan berdoa," ujar Sara. Bahkan dalam beberapa kali perawatan, tim medis berusaha mengejutkan Sara dan sengaja menyakitinya agar dia hidup kembali.
Foto: copyright dailymail.co.uk
Kondisi ini bisa dialami Sara kapan saja tanpa bisa dia duga. Ketika dia terjatuh dan meninggal, Sara tak ingat apapun. Walau kadang dia masih bisa mendengar suara-suara, dia tak punya kuasa untuk sadar. Yang Sara ingat adalah setelah bangun, bagian dada terasa sakit dan dia merasa sangat lelah. Karena gangguan ini, Sara tidak bisa menggapai impiannya untuk bergabung di militer.
Foto: copyright dailymail.co.uk
"Semua impian saya hancur, saya bahkan tidak bisa bekerja di bidang pekerjaan paling ringan sekalipun," ujar Sara yang menceritakan betapa kondisinya sangat menyiksa. "Saya kehilangan banyak teman. Tetapi saya punya satu sahabat baik di masa sekolah. Semua orang sibuk dengan kehidupan masing-masing untuk peduli dengan gangguan yang saya alami,"Semoga saja gangguan ini segera bisa ditangani dan membuat Sara bisa beraktivitas normal dan menggapai impiannya.
Sumber