Suka atau tidak, saat ini ponsel telah menjadi bagian penting dari hidup kita. Selain dompet, bisa jadi ponsel adalah benda yang selalu dibawa kemanapun kita pergi. Namun, ternyata ada sejumlah fobia (atau ketakutan sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu) terkait telepon. Ada fobia yang menjadikan pengidapnya takut menelpon, takut menerima panggilan, hingga takut hidup tanpa telepon. Sebagian besar diantaranya merupakan jenis fobia sosial.
Diambil dari laman Mashable, berikut merupakan sejumlah fobia terkait ponsel:
Telephonobia: Pengidapnya akan memiliki fobia untuk berinteraksi dengan menggunakan telepon. Baik itu melakukan panggilan telepon, atau menerima telepon. Ada sejumlah kemungkinan seseorang mengidap penyakit telephonobia. Sejumlah penelitian menyebut, kemungkinan pengidap penyakit ini takut dipermalukan melalui telepon, takut disalahpahami, atau takut tak bisa mengingat perbincangan yang dilakukan di telepon.
Nomophobia: Pada dasarnya, pengidap fobia ini memiliki ketakutan tidak bisa hidup tanpa telepon. Namun secara khusus, fobia ini merupakan ketakutan berlebih kehilangan nomor kontak di ponsel. Selain takut kehilangan ponsel, penderita fobia ini juga takut kehilangan sinyal ponsel.
"Ringxiety" atau "Fauxcellarm"
Penyakit psikologis ini juga dikenal dengan sebutan Phantom rings. Biasanya, pengidapnya merasa dan percaya mendengar panggilan telepon atau merasakan teleponnya bergetar, padahal tidak. Biasanya, penderitanya kambuh saat mandi, melihat televisi, atau berada di keramaian.
Frigensophobia : Fobia ini merupakan ketakutan berlebihan dan selalu merasa bahwa menggunakan telepon bisa merusak otak. Fobia ini merupakan fobia jenis baru yang didefinisikan ahli psikologi.
Sumber
Diambil dari laman Mashable, berikut merupakan sejumlah fobia terkait ponsel:
Telephonobia: Pengidapnya akan memiliki fobia untuk berinteraksi dengan menggunakan telepon. Baik itu melakukan panggilan telepon, atau menerima telepon. Ada sejumlah kemungkinan seseorang mengidap penyakit telephonobia. Sejumlah penelitian menyebut, kemungkinan pengidap penyakit ini takut dipermalukan melalui telepon, takut disalahpahami, atau takut tak bisa mengingat perbincangan yang dilakukan di telepon.
Nomophobia: Pada dasarnya, pengidap fobia ini memiliki ketakutan tidak bisa hidup tanpa telepon. Namun secara khusus, fobia ini merupakan ketakutan berlebih kehilangan nomor kontak di ponsel. Selain takut kehilangan ponsel, penderita fobia ini juga takut kehilangan sinyal ponsel.
"Ringxiety" atau "Fauxcellarm"
Penyakit psikologis ini juga dikenal dengan sebutan Phantom rings. Biasanya, pengidapnya merasa dan percaya mendengar panggilan telepon atau merasakan teleponnya bergetar, padahal tidak. Biasanya, penderitanya kambuh saat mandi, melihat televisi, atau berada di keramaian.
Frigensophobia : Fobia ini merupakan ketakutan berlebihan dan selalu merasa bahwa menggunakan telepon bisa merusak otak. Fobia ini merupakan fobia jenis baru yang didefinisikan ahli psikologi.
Sumber