Pria ternyata beresiko terkena kenker payudara. Hal ini dikatakan dokter onkologi RSPAD Gatot Soebroto, dr Saptadi Setia Basuki Sp B Onk. "Pria juga beresiko. Namun memang tidak sebesar pada wanita," kata Saptadi pada seminar Deteksi Dini Kunci Pencegahan dan Penanganan Kanker Payudara.

Kanker payudara, saat ini menjadi pembunuh nomer satu wanita Indonesia. Saptadi mengatakan, angka prevelensi kanker payudara sampai saat ini belum diketahui. "Yang jelas kanker payudara posisinya ada di atas kanker serviks," ujarnya.
Gejala kanker ini ditandai munculnya benjolan di daerah payudara atau ketiak. Benjolan ini tidak menimbulkan rasa sakit. Ketika benjolan ini mulai dirasakan ada, Saptadi menyarankan untuk segera memeriksakan diri. "Pemeriksaan yang sesegera mungkin, meningkatkan kemungkinan sembuh pada pasien," katanya.
Sumber