Mulanya, Webb mendengar jika salah satu temannya didiagnosa mengidap kanker. Ia ingin menghibur temannya, namun bingung dengan cara apa. Tercetuslah ide untuk memberikannya sponge cake.
Webb meletakkan kue tersebut di halaman rumah temannya dengan menyelipkan catatan kecil. Saat perjalanan pulang, rekannya mengirim pesan singkat, “you can feed people with love”.
Membaca pesan singkat itu, Webb merenung dan berpikir, alangkah bahagianya jika dihadiahi senyuman dari orang lain setiap harinya sepanjang tahun. Ia pun berencana membuat sponge cake setiap hari tanpa henti.
Mulanya, Webb sempat galau dengan ide gilanya ini, namun ia tidak bisa berhenti membayangkan seulas senyum di bibir orang lain ketika menerima kue darinya. Webb meyakini anggapan bahwa rasa bahagia akan tercipta ketika kita bisa membahagiakan orang lain.
Akhirnya, guru di Altrincham Boys Preparatory School ini memutuskan untuk mulai menjalankan misi membuat kue setiap hari. Mulanya ia putus asa dan ingin menyerah karena membuat cake perlu macam-macam bahan serta kesabaran. Namun Webb masih mempertahankan gengsi, karena sudah terlanjur membicarakannya dengan teman-temannya.
Wanita berusia 46 tahun ini memberikan kue-kue buatannya ke banyak orang. Mulai dari orang tua, keluarga, teman, bahkan orang-orang yang tidak ia kenal sebelumnya. Ibu dari Jack, George, dan William ini mengaku kesulitan untuk membuat kue saat ia dan keluarganya sedang berlibur. Ia harus membagi waktunya untuk tetap membuat kue di tempatnya menginap.
Saat baru dua minggu berjalan, sambil menunggu kue matang, tercetuslah ide untuk mulai menuliskan pengalaman sehari-harinya lewat blog. Menulis blog juga jadi aktivitas seru selama menunggu adonan kue matang sempurna.
Dari situ, ia bisa menguraikan isi kepalanya dan bisa memantau kemajuannya dari hari ke hari. Di blog tersebut ditampilkan juga cerita mengenai ekspresi terkejut campur senang dari orang-orang yang ia berikan kue secara gratis.
Webb sudah merinci berapa pengeluaran yang ia habiskan dalam misi ini. Dalam satu tahun, ia menghabiskan 1098 butir telur, 72,5 kg tepung, 292 bungkus mentega, 72 kg gula, 183 botol selai, 74 botol esens vanilla, 12 liter susu, juga dua bungkus icing sugar. Saat ini, ia masih menyelesaikan misinya yang akan genap 365 hari pada tanggal 6 April 2012, bertepatan dengan hari ulang tahunnya!
Sumber