Seekor cicak atau cecak yang ekornya bercabang dua ditemukan di rumah yang sedang dibangun di Jalan Wonorejo I/83 B, Surabaya.
Namun Joko Trisno tidak berani menangkap cicak yang merayap di dinding rumah
nya itu. Ia takut, ekornya akan putus bila ditangkap.
"Sebenarnya bukan saya yang menemukan pertama kali, tetapi paman saya, Karjono," kata Joko kepada detiksurabaya.com, Jumat (17/2/2012).
Joko mengatakan bahwa Karjono yang berprofesi sebagai tukang memang ditugaskannya untuk membangun rumah barunya. Cicak itu sendiri ditemukan sekitar 4 hari lalu.
"Penemuan cicak dengan ekor unik itu kemudian dikabarkan ke saya," tambah Joko.
Dari pengamatan detiksurabaya.com, tidak ada yang aneh pada cicak tersebut kecuali ekornya. Pada pangkal ekor utama memang terlihat ada ekor lain yang tumbuh lebih pendek sehingga menjadi cabang dari ekor utama.
Apakah ekor tersebut sempat putus dan tumbuh cabangnya atau ekor itu memang
dari asalnya, Joko tidak tahu. Karena itu Joko membiarkan saja cicak tersebut berkeliaran di tembok rumahnya.
"Kalau ada yang menawar dan membeli, saya akan tangkap cicak itu," canda Joko sambil tertawa.
Cicak berekor dua di Indonesia memang tidak aneh lagi. Banyak yang sudah menawarkan cicak berekor dua di internet.
Harga yang ditawarkannya pun luar luar biasa. Konon cicak ekor cabang dua diyakini akan mampu membawa keberuntungan bagi yang memelihara ataupun menyimpan bangkainya.
Boleh percaya dan tidak...