Biji bunga matahari ternyata selain bisa dibuat minyak juga bisa diolah menjadi susu. Keunggulan susu ini terbuat dari bahan-bahan alami yang bebas gluten, non diary, dan tidak mengandung kedelai sehingga cocok buat penderita alergi!
Susu dari biji bunga matahari atau Sunflower Milk sebenarnya bukanlah produk baru. Susu ini sudah diperkenalkan sejak beberapa tahun lalu di Amerika. Kini mengisi rak-rak supermarket di negeri Paman Sam tersebut. Selain unik karena terbuat dari biji bunga matahari, susu ini juga istimewa karena cocok bagi para vegetarir dan juga penderita penyakit terutama alergi susu sapi.
Salah satu produk susu biji matahari yang terkenal adalah milik Steve Verde yang divonis untuk berhenti mengkonsumsi produk susu sapi. Sebagai seorang pengusaha ia kemudian memiliki ide membuat susu dari biji bunga matahari.
Biji bunga matahari yang diolah diperoleh dari tanah pertanian di Dakota Utara dan Kansas. Akhirnya di penghujung tahun 2009 ia pun berhasil memproduksi susu bunga matahari dengan nama Sunsational dan dipasarkan secara komersial.
Meski dikategorikan sebagai produk non diary, namun susu biji matahari memiliki sejumlah keunggulan termasuk rasanya yang enak. Susu ini juga bebas gluten, trans fat, lemak, kedelai, dan kacang-kacangan. Selain itu kaya akan serat, zat folat, vitamin A, dan Omega 6 & 9. Tak heran jika banyak penderita alergi dan vegetarir yang kini beralih mengkonsumsi susu biji matahari ini.
Di Amerika susu biji bunga matahari juga sering dibuat secara tradisional oleh masyarakat di rumah. Untuk susu biji bunga matahari yang dijual di supermarket, sekardus susu seberat 177 ml dihargai sekitar $3.99 atau Rp 36.000,00 dengan rasa original dan vanilla. Harga yang tidak terlalu mahal dibandingkan manfaat yang didapat.