Unik

Ini Dia Batu Setan dari Australia


Devils Marbles alias Batu Setan adalah salah satu tempat keramat bagi suku Aborigin di Australia. Terletak dekat Kota Tenant Creek di Northern Territory, wisatawan bisa berkunjung untuk merasakan aura spiritualnya.

Gambar Devils Marbels banyak ditemukan di kartu pos, atau kalender yang jadi suvenir saat Anda berkunjung ke Australia. Tampak batu-batu bundar raksasa tersebar di lanskap gersang yang luas. Tanahnya merah, mirip dengan Uluru atau Grand Canyon di AS.

Padahal, Devils Marbels bukan sekadar formasi bebatuan bundar raksasa. Ini adalah salah satu tempat yang dikeramatkan suku Aborigin setempat. Mereka menyebutnya ‘Karlu Karlu’.
Dari situs Travel Outback Australia, Jumat (17/5/2013), banyak cerita dan legenda yang melatarbelakangi munculnya Devils Marbels. Ada yang menganggap Devils Marbels sebagai fosil telur hewan purba. Tapi para ilmuwan menyangkalnya.


Lebih dari sejuta tahun lalu, erosi batu pasir menyebabkan batu-batu granit berubah bentuk menjadi bulat. Satu lahan yang sangat luas bagai dipenuhi kelereng raksasa. Namun teriknya matahari dan gersangnya lahan membuat batu-batu ini terbelah menjadi dua, meski ada pula batu yang masih berbentuk bundar.
Ada beberapa batu yang diameternya mencapai 6 meter. Beberapa batu lebih kecil berdiameter kurang dari 1 meter. Salah satu batu terbesar dijadikan memorial untuk John Flynn, orang yang menemukan wilayah sakral tersebut.

Meski dalam kartu pos hanya beberapa batu yang tampak, nyatanya Devils Marbels tersebar di lahan luas. Sejak 2008 kawasan ini menjadi Devils Marbels Conservation Area, membentang 1.802 hektar. Kerennya, kawasan ini dikelola oleh orang suku Aborigin.

Devils Marbels berlokasi di Stuart Highway, 105 Km dari kota terdekat yakni Tennant Creek. Tak jarang wisatawan menyambangi kawasan ini, sekitar 1,5 jam perjalanan dari Tennant Creek. Tak perlu kuatir soal akomodasi, 12 Km dari Devils Marbels terdapat Wauchope yang punya penginapan bagi wisatawan.

Devils Marbels Conservation Area juga punya tempat untuk berkemah, barbeque, dan toilet umum. Anda juga bisa menyewa caravan dan menginap di kawasan ini. Daya tarik spiritual yang besar menjadikan Devils Marbels diminati turis dari berbagai belahan dunia.

Sumber

Ini Dia 7 Jenis Buaya Purba

Buaya, mungkin agak jarang kita lihat kecuali saat kita mengunjungi kebun binatang atau kebetulan kamu tinggal di daerah yang memiliki habitat buaya, salah satu predator terganas di muka bumi ini adalah salah satu seleksi alam paling kejam, dimana saudara-saudara sereptilnya musnah dan punah disaat asteroid raksasa menghantam bumi 65 juta tahun yang lalu mahluk ini secara luar biasa mampu bertahan hingga sekarang.

bagaimana mereka bisa bertahan? ternyata hampir semua mahluk jaman purba yang masih hidup sekarang bisa selamat karena bisa bertahan di dalam air sebagai salah tempat paling aman dari bencana alam. untuk mengenal pebih jauh tentang buaya admin ajak kamu untuk mengenal jenis-jenis buaya yang hidup di jaman purba dulu, disimak ya..

1. BoarCroc (Kaprosuchus saharicus)

Kaprosuchus adalah sebuah genus yang telah punah dari mahajangasuchid crocodyliform.Hal ini diketahui dari tengkorak yang ditemukan di Upper Cretaceous Echkar Formation di Niger.Namanya yang berarti "BoarCroc" dari bahasa Yunani kapros ("babi hutan") dan souchos ("buaya") mengacu pada gigi yang luar biasa besar yg berbentuk taring yang mirip dengan babi hutan.Buaya ini telah dijuluki "BoarCroc" oleh Paul Sereno dan Hans Larsson yang genusnya pertama kali dijelaskan di dalam monografi yang diterbitkan dalam ZooKeys pada tahun 2009 bersama dengan crocodyliformes Sahara lainnya seperti Anatosuchus dan Laganosuchus.
Kaprosuchus diperkirakan memiliki panjang sekitar 6 meter.Buaya ini memiliki tiga set gigi yang seperti gading yg berbentuk taring yang ada di bagian atas dan di bawah tengkorak, jenis gigi ini tidak terlihat dalam crocodyliform lain yang sudah dikenal.Karakteristik lain yang unik dari Kaprosuchus adalah kehadiran besar, tanduk berkerut terbentuk dari tulang squamosal dan parietal yang keluar dari tengkoraknya.
2. RatCroc (Araripesuchus rattoides)

Fossil-nya ditemukan di Maroko.Panjangnya tiga kaki.Mempunyai sepasang gigi di rahang bawahnya untuk menggali untuk mencari makanan.

3. PancakeCroc (Laganosuchus thaumastos)

Pada panjang 20 kaki, PancakeCroc sama besarnya seperti buaya terbesar yang hidup sekarang ini.Tapi rahang tiga kakinya benar-benar tipis, rapuh, dan kurang bertenaga.Karena rahangnya tidak cukup kuat untuk berkelahi dengan mangsanya, Paul Sereno percaya dia makan di bawah air, hanya dengan membuka mulutnya dan berharap sesuatu akan berenang di dalamnya. Tubuhnya sudah pasti dilengkapi dengan baik untuk mengintai tanpa bergerak di satu tempat selama berjam-jam, bahkan mungkin berhari-hari.

4. DuckCroc (Anatosuchus minor)

Diciptakan untuk bergerak di darat, DuckCroc mungkin sangat cekatan, serta cepat larinya. Scan otak menunjukkan otak DuckCroc dikelilingi oleh kantong udara - tanda-tanda bahwa itu adalah organ turbocharged yang membutuhkan pendinginan. DogCroc juga berbagi karakteristik serupa. Anda mungkin menyebut mereka korvet buaya. Tapi DuckCroc memiliki otak yang lebih besar yang terhubung ke hidung yang sangat khusus - mungkin sesuatu seperti Platypus berparuh bebek.

5. DogCroc (Araripesuchus wegeneri)

Makhluk aneh, dan kurus, yang tampak seperti anjing berlapis baja, mengendus tanah saat mereka pergi, dan juga mengendus udara dengan hidungnya yang berdaging. DogCroc adalah seniman melarikan diri yang lihai - siap untuk berenang menjauh dari dinosaurus atau lari dari buaya lain. Seperti DuckCroc, DogCroc memiliki otak besar - bagian berpikir, dan merasakan dari otak.

6. SuperCroc (Sarcosuchus imperator)

Para ilmuwan telah menggali sisa-sisa satu buaya kuno yang sepanjang bus kota dan berat seperti ikan paus kecil. Makhluk raksasa, yang hidup 110 juta tahun yang lalu, di masa Cretaceous Tengah, tumbuh sepanjang 40 kaki (12 meter) dan beratnya sebanyak delapan ton metrik (17.500 Pon).
Rahangnya sendiri hampir sepanjang enam kaki (1,8 meter) dan mempunyai lebih dari 100 gigi yang begitu kuat bahkan makhluk kolosal ini mungkin mengkonsumsi dinosaurus kecil serta ikan.

7. Deinosuchus rugosus

Deinosuchus adalah buaya dengan rahang besar serta menjadi makhluk terbesar yang menjelajahi daratan berair yang pernah ada di dunia. Mesin pembunuh raksasa purba ini bersembunyi di rawa yang lebat di Amerika Utara lebih dari 65 juta tahun yang lalu. Dengan rahang sepanjang tinggi badan manusia, ia dapat dengan mudah membunuh dinosaurus dengan bobot beberapa ton. Dengan mudah kita dapat membayangkan bagaimana makhluk buas ini menarik dinosaurus besar ke air untuk menenggelamkannya, lalu membunuhnya dengan gigitan yang mematikan.
Sejauh ini bagian dari makhluk ini telah ditemukan. Para ilmuwan memperkirakan ukuran dari makhluk ini berdasarkan tengkorak yang telah ditemukan di Texas.
Info

Panjang : 12 – 15 meter, termasuk 1.8 meter rahang
Bobot : 5 ton
Makanan : Hewan besar, termasuk dinosaurus
Deinosuchus hidup di akhir zaman Cretaceous, di rawa-rawa di sebagian besar tempat yang sekarang adalah Amerika Utara. Pemburu fosil telah menemukan sebagian kerangka dari buaya purba yang luar biasa ini di Montana dan Texas.
Fakta Lain
Deinosuchus adalah salah satu dari keturunan reptil buaya purba yang memiliki struktur tubuh yang sama dari sejak zaman Jurassic (sekitar 150 juta tahun yang lalu) hingga kini.
Seperti halnya dengan buaya moderen, Deinosuchus mungkin menelan bebatuan sebagai pemberat untuk menyeimbangkan daya apung tubuhnya dan membantunya untuk tetap didalam air saat mengincar mangsanya.
Deinosuchus juga dikenal sebagai nama samaran dari Probosuchus, atau ‘buaya menyeramkan’.
Berdasarkan pengkajian yang mendalam atas kerangkanya – dengan menghitung cincin pertumbuhan seperti cincin pada sebuah pohon – para ahli memperkirakan bahwa Deinosuchus membutuhkan waktu 35 tahun untuk tumbuh mencapai ukuran dewasanya.

bedanya Dinosuchus sama Sarcosuchus (SuperCroc) itu kalo Deinosuchus hidup di rawa2, kalo SuperCroc hidup di sungai & laut dangkal, kalo dari ukuran gk beda jauh...

Sumber

8 Ton Harta Karun Suku Maya DItemukan..?

Seorang profesor mengklaim menemukan petunjuk lokasi harta karun suku Maya seberat 8 ton pada Dresden Codex

Kita selalu takjub dengan petualangan memburu harta karun seperti yang digambarkan dalam film Indiana Jones atau National Treasure. Tetapi bagi Joachim Rittsteig, petualangan yang sesungguhnya baru akan dimulai karena ia mengklaim telah berhasil menemukan sebuah petunjuk yang mengarah kepada lokasi harta karun suku Maya. Ia menemukan petunjuk itu di dalam Dresden Codex yang telah berusia ratusan tahun.



Perlu dicatat kalau Joachim bukanlah seorang pengkhayal yang terlalu banyak menonton film petualangan. Ia adalah seorang profesor Emeritus di universitas Dresden yang telah mempelajari kebudayaan suku Maya selama 40 tahun. Ia juga ahli bahasa suku Maya dan salah satu objek penelitiannya adalah Dresden Codex yang berisi catatan-catatan mengenai kebudayaan suku Maya.

Joachim percaya kalau pada Codex itu tersembunyi harta karun berupa emas murni seberat 8 ton. Bukan itu saja, Joachim mengklaim mengetahui lokasi persembunyian harta tersebut, yaitu di dasar danau Izabal.

Dresden Codex atau Codex Dresdensis sendiri adalah satu dari empat dokumen utama yang masih tersisa dari kebudayaan Maya. Dokumen ini pertama kali ditulis oleh para pendeta suku Maya pada tahun 1250 Masehi. Dokumen ini memiliki 74 halaman dengan 74 hieroglyps yang berbeda. Jika direntangkan, panjangnya mencapai 3,56 meter. Para ahli percaya kalau dokumen ini adalah dokumen tertua yang pernah ditulis di benua Amerika.


Dresden codex ditulis diatas kertas yang terbuat dari batang pohon ara dan ditulis oleh delapan penulis yang memiliki gaya tulisan yang berbeda-beda. Masing-masing dari mereka juga membahas subjek yang berbeda pula.

Ada bahasan mengenai astronomi yang memuat tabel Venus dan Bulan dengan akurasi yang luar biasa. Tabel bulan itu memiliki interval yang berkolerasi dengan gerhana. Sedangkan tabel Venus berkorelasi dengan pergerakan planet itu di angkasa.

Di dalamnya juga ada almanak, tabel astrologi, informasi mengenai musim-musim, banjir, penyakit, pengobatan, referensi keagamaan dan saran mengenai waktu bercocok tanam.


Selain itu, codex ini jugalah yang dianggap banyak orang telah memprediksikan kehancuran bumi pada tahun 2012 karena pada bagian akhirnya diceritakan mengenai bumi yang tenggelam oleh air yang keluar dari mulut naga.

Pertama kali Codex ini dikenal masyarakat luas adalah pada tahun 1739 ketika Johann Christian Gotze, direktur Royal Library di Dresden, membelinya dari kolektor pribadi di Wina, Austria. Bagaimana awalnya Codex itu bisa berada di Wina tidak diketahui dengan pasti. Namun ada spekulasi yang menyebutkan kalau Codex itu mungkin telah dihadiahkan oleh Hernando Cortes kepada Charles I, Raja Spanyol pada waktu itu.

Seperti yang kita ketahui, Hernando Cortes adalah penakluk Spanyol yang berhasil menguasai sebagian besar wilayah Mexico pada awal abad ke-16, termasuk kerajaan Aztec yang berhasil dilumpuhkannya pada tahun 1521.

Setelah diperoleh oleh Gotze, pada tahun 1744, Codex itu diberikan kepada Royal Library di Dresden yang kemudian memamerkannya untuk pertama kali pada tahun 1848.

Pada perang dunia II, codex itu mengalami kerusakan serius akibat pengeboman. Dua belas halamannya rusak dan bagian-bagian lainnya hancur. Namun, usaha restorasi yang terus menerus berhasil memulihkannya sehingga bisa dipelajari hingga kini.

Siapa sangka, dokumen yang awalnya hanya dianggap bernilai sejarah ini ternyata mengandung petunjuk mengenai harta karun yang sangat berharga.

"Codex Dresden memiliki petunjuk yang mengarah kepada delapan ton emas murni." Kata Joachim Rittsteig.

Dengan disponsori oleh surat kabar Bild dari Jerman, Ia telah menyiapkan sebuah ekspedisi menuju danau Izabal, tempat yang dipercayainya menyimpan harta karun tersebut.

Joachim Rittsteig
Menurut Rittsteig, halaman 52 pada codex tersebut menyebutkan mengenai sebuah kota suku Maya yang bernama Atlan yang hancur oleh gempa bumi pada tanggal 30 Oktober tahun 666 sebelum Masehi. Di kota ini, mereka menyimpan 2.156 batangan emas yang dipermukaannya terukir hukum-hukum suku Maya.

Ketika kota itu hancur oleh gempa, emas-emas itu ikut tenggelam ke dalam danau Izabal yang berada di timur Guetamala.

Citra Satelit danau Izabal
Rittsteig mengklaim telah berhasil menemukan reruntuhan kota Atlan dengan citra radar yang diambil di daerah tersebut.


Ia memperkirakan kalau seluruh batangan emas itu bernilai sekitar 290 juta dolar Amerika. Ini jumlah yang sangat besar, bahkan untuk ukuran saat ini. Jika harta ini ditemukan, dipastikan kalau nilai sejarahnya akan jauh lebih berharga dibanding nilai materinya.

Selain masalah harta, ada satu hal lagi yang menarik dari perkataan Rittsteig. Kalian mungkin memperhatikan kalau nama kota suku Maya yang hancur oleh gempa bumi tersebut adalah Atlan.

Teringat dengan sesuatu?

Ya, Atlantis yang juga hancur oleh gempa bumi sekitar tahun 10.000 sebelum Masehi. Tentu saja yang membedakan kedua kota itu adalah rentang waktu kehancuran yang sangat jauh, hampir 9.000 tahun.

Jika kita tidak bisa menemukan Atlantis yang misterius itu, mungkin kita masih bisa menemukan kota Atlan yang penuh dengan batangan emas. Dan saya kira itu pun akan menjadi sesuatu yang sangat menarik.

Jadi, kita menunggu kabar darimu Prof. Rittsteig!

Sumber

Nenek Pemanjat Gedung Tertua di Dunia

Doris Long, wanita 99 tahun memanjat gedung 11 tingkat 
Tidak ada kata terlambat untuk mewujudkan mimpi, pepatah ini tepat disematkan kepada wanita lansia ini. Doris Long, di usianya yang hampir seabad, melakukan aksi menantang nyawa.

Laman Dailymail, Sabtu 18 Mei 2013, memberitakan bahwa wanita 99 tahun ini memanjat gedung sebelas lantai setinggi 33 meter di kota Portsmouth, Inggris. Hal itu dilakukan dalam rangka menggalang dana untuk organisasi amal bagi penderita kanker, The Rowans Hospice yang berlokasi di kota Waterlooville.

Ini merupakan pemanjatan ke-11 yang pernah dilakukannya sejak berusia 85 tahun. Saat melakukan aksinya, dia ditemani bocah tujuh tahun bernama Dylan Bryant.

Melalui aksi ini, dia ingin menunjukkan kepada publik, bahwa aksi panjat gedung ini cocok dilakukan oleh orang dari beragam usia. Dalam aksi panjat ke-11 ini, Long kembali memecahkan rekor baru, yang sebelumnya dia buat di tahun 2010 silam.

Dailymail turut melansir beberapa dokumentasi yang diambil saat Long memanjat gedung 11 lantai itu. Dalam beberapa foto terlihat bagaimana Long begitu gesit memanjat gedung, bahkan sesekali membantu Bryant.

Kepada media yang menemuinya, wanita yang juga dianugerahi Member of the Most Excellent Order of the British Empire (MBE) oleh Kerajaan Inggris itu, mengaku sangat menikmati panjat gedung yang baru dilakukannya.

"Ini merupakan pengalaman yang hebat. Saya tidak merasa telah berusia 99 tahun. Saya merasa masih berusia 60 tahun," ujar Long kepada media.

Dia pun mengaku tidak mengalami kesulitan saat memanjat karena terbantu dengan cuaca yang kondusif. Usai melakukan aksi panjat gedung, penyelenggara acara di The Rowans Hospice kemudian menyiapkan sebuah kue ulang tahun dan merayakannya bersama.

Sumber

Alasan Unik Untuk Bolos

Hampir semua orang pernah mengalami masa-masa jenuh dengan pekerjaannya, kemudian membolos jadi salah satu pilihannya. Sayang tidak semua orang pandai cari alasan, sampai-sampai jari pegal-pegal hingga cedera seks pun jadi alasan.

Berbagai alasan unik saat bolos kerja terungkap dalam survei yang melibatkan 1.000 karyawan dan 1.000 bos di tempat kerja. Ada yang bolos karena ada kacang panggang mencederai jempolnya, lupa menarik rem tangan lalu mobilnya masuk jurang dan menabrak tiang listrik, atau tidak tega meninggalkan anjingnya yang sedang ketakutan.

Seorang karyawan pernah menelepon atasannya, mengatakan tidak bisa masuk kerja karena sedang di UGD karena lidahnya terjepit. Ada juga yang mengatakan ibunya meninggal, padahal sebelumnya pernah menggunakan alasan yang sama. Tidak mungkin kan, ibunya meninggal 2 kali?

"Saya sedang berhalusinasi," atau "Saya terkunci di rumah karena pintunya rusak," dan "Saya cedera saat bercinta" merupakan beberapa alasan lain yang tak kalah uniknya. Tidak mengejutkan bila menurut survei, 6 dari 10 atasan tidak percaya dengan alasan-alasan tersebut.

Satu dari 4 bos atau manajer akan menanyai karyawan yang bolos dengan alasan mencurigakan. Hal-hal yang mendasari kecurigaan antara lain cuaca yang baik-baik saja, atau yang bersangkutan tidak tampak sedang ada masalah kesehatan pada hari sebelumnya.

"Dalam ekonomi yang sulit, mengelola izin sakit menjadi sangat penting untuk bisnis," kata seorang direktur di Benenden Health, Gill Landon saat mengomentari temuan tersebut seperti dikutip dari Daily Mail, Senin (20/5/2013).

Berikut ini berbagai alasan unik yang disampaikan karyawan saat bolos kerja:

Sekaleng kacang panggang mencederai jempol saya
Saya berenang terlalu cepat dan kepala saya terbentur dinding kolam
Saya digigit serangga
Rem tangan mobil rusak sehingga mobilnya masuk jurang dan menabrak tiang listrik
Anjingnya sedang ketakutan dan tidak tega meninggalannya
Hamster peliharaan mati
Cedera usai bercinta
Terpeleset koin
Semalam tidak bisa tidur
Ibu meninggal (tapi sebelumnya pernah bolos dengan alasan yang sama)
Saya sedang berhalusinasi
Terkunci di rumah karena pintunya rusak
Pacar saya menggigit di bagian sensitif
Tangan saya terbakar pemanggang roti
Sepatu saya dimakan anjing
Ikan saya sakit
Tidak sengaja minum white-spirit (pelarut organik, sejenis parafin)
Jempol saya terjepit saluran di bak mandi
Saya di UGD (Unit Gawat Darurat) karena lidahnya terjepit
Semalam saya mabuk dan tertidur di lantai rumah seseorang, sekarang saya tidak tahu ada di mana
Celana saya sobek saat menuju kantor
Saya pakai cairan contact-lens yang baru dan sekarang mata saya berair
Hidung saya mampat
Saya salah mewarnai rambut
Jari saya pegal-pegal.

Sumber