Adalah situs jejaring sosial Instagram yang membuat sosok Julia mendunia. Seperti layaknya anak muda di zaman sekarang, Julia pun cukup eksis di media sosial. Dia kerap mengunggah foto selfie dirinya. Yang menarik dari aksi selfiewanita 18 tahun itu adalah karena di balik paras cantiknya yang seperti Barbie, tubuhnya sangat berotot seperti Hulk.
"Orang-orang mengenalku sebagai Muscle Barbie. Aku senang dengan perbandingan ini. Aku memiliki mata yang besar dan indah serta memakaimake-up. Tapi di sisi lain, aku juga kuat," katanya seperti dikutip Mirror.
Sejak masih anak-anak, Julia mengaku orang-orang sudah sering menyebut dirinya mirip boneka. Meski demikian, pujian tersebut tak benar-benar membuatnya bahagia. Dia masih merasa hidupnya tak memiliki tujuan yang berarti. Perasaan itu pun membawanya untuk menekuni olahraga dan rutin berlatih di pusat kebugaran. "Aku pikir aku akan bisa menemukan kekuatan dan kepercayaan diri dengan latihan beban di pusat kebugaran," ujarnya.
Popularitasnya di dunia maya tidak hanya membuat Julia memiliki banyak penggemar tapi juga haters. Yang menarik menurutnya adalah dari parahaters tersebut tak sedikit dari mereka adalah para pria. "Aku memperhatikan ada pria-pria yang berkomentar negatif mengenai tubuh atletisku, atau mungkin mereka hanya iri," ucapnya.
Julia mulai melakukan latihan beban di pusat kebugaran saat usianya 15 tahun. Dia mulai mengikuti apa yang dilakukan para pria di gym. "Tapi aku tidak merasa itu membuatku kuat, kemudian aku mulai mengikuti latihan angkat berat. Aku menyukainya. Aku pun menyadari bahwa tujuan hidupku adalah untuk membentuk otot," ujar wanita berambut pirang itu.
Setahun setelah mulai menjalani latihan angkat berat, Julia bertemu dengan seorang pelatih yang merasa dia berpotensi menjadi seorang atlet angkat berat. Sang pelatih pun mulai menerapkan latihan serius padanya. Dia bisa berlatih di gym 3-5 jam sehari, empat kali dalam seminggu. Dia bisa mengangkat beban hingga 180 kg saat latihan.
Sumber