Gadis cilik berusia tiga tahun, Shylah Silbery, bertahan hidup sendirian di rumahnya selama dua hari, setelah ibunya meninggal mendadak.
Paman gadis cilik itu, Pete Silbery menyatakan, keponakannya bertahan hidup dengan makanan dan minuman seperti susu, keju dan lasagna yang ia ambil dari lemari es. Ibunya, Lauren Silbery (28), meninggal dunia.
“Saat sedih, ia menghibur diri dengan boneka teddy bear kegemarannya,” lanjut Pete. Keluarga Silbery menelepon polisi pada 21 Oktober lalu karena mengkhawatirkan lauren. Saat tiba, mereka membujuk Shylah untuk menyingkirkan meja kopi dari pintu, agar polisi bisa masuk.
Ketika di dalam, para polisi terharu karena ucapan gadis cilik ini. “Mummy tak mau bangun,” katanya. Shylah sempat dirawat di rumah sakit karena dehidrasi dan mengidap ruam popok karena tak diganti selam dua hari.
Tidak disebutkan apa penyebab kematian Lauren dan bagaimana meja kopi itu bisa menghalangi pintu.
Sumber
Next Post
Posting Lebih Baru Previous Post
Posting Lama
Posting Lebih Baru Previous Post
Posting Lama
Kategori
Ads
Most View
-
Di seputaran Semarang, untuk mencari destinasi wisata dengan nuansa pegunungan mungkin cukup sulit. Karena kota Semarang adalah kota Pa...
-
Wisatawan mancanegara sepertinya lebih tahu pantai-pantai tersembunyi di Bali, dari pada wisatawan domestik yang lebih suka menyemut d...
-
Hotel terbang pertama di dunia akan diluncurkan oleh perusahaan “SBCC Company” pada bulan Juni 2009. Hotel yang dibangun ini berupa pe...
-
Abdol-Hoosein Sardari mempertaruhkan hidup untuk membantu warga Yahudi Iran. Ribuan warga Yah...
-
Seorang warga Arab membayar US$ 100 ribu atau sekitar Rp 969 juta untuk membeli selembar uang kertas langka dari Palestina di sebuah balai...