Seorang pria di Malaysia--yang tidak disebutkan namanya--berusia 32 tahun, diketahui telah menikahi 21 wanita melalui perkawinan palsu, lalu memaksa istri-istrinya untuk menjadi pelacur. Hal itu terjadi dalam sembilan bulan terakhir.
Utusan Malaysia melaporkan "bisnis" pria itu berakhir setelah salah seorang wanita diselamatkan oleh polisi.
Polisi mengatakan pria itu telah menikahi 18 penduduk lokal dan tiga wanita dari negara tetangga. Untuk memikat para wanita, pria itu mengaku menggunakan dua jimat.
Modus kejahatan yang dia lakukan adalah dengan mendapatkan sertifikat perkawinan palsu dari sebuah sindikat. Dia kemudian memaksa para wanita itu untuk menjadi pelacur di beberapa negara. Jika menolak, mereka akan dipukuli
Polisi mengatakan korban bernama--sebut saja--"Julia", berusia 18 tahun, telah diselamatkan setelah adiknya menelepon koran itu untuk membantu menemukan kakaknya. Petugas dari Bukit Aman menemukannya di sebuah rumah kontrakan di Bahau, Rabu lalu.
Pria itu lalu ditangkap dan akan dikenai pasal Undang-Undang Anti-Perdagangan Manusia 2007. Pada bulan januari lalu sebenarnya dia telah ditahan polisi atas tuduhan melakukan pembunuhan, tetapi pengadilan menyatakan dia tidak bersalah.
Sumber
Next Post
Posting Lebih Baru Previous Post
Posting Lama
Posting Lebih Baru Previous Post
Posting Lama
Kategori
Ads
Most View
-
Para tokoh terkenal yang ahli di bidangnya itu memang bukan para peramal, jadi tidak heran kalau banyak prediksi dari mereka yang terbukti...
-
Film porno diproduksi tak lama setelah proyektor gambar bergerak pertama ditemukan pada tahun 1895. Dua orang yang menjadi pionir dalam dun...
-
JULI 1892, Inspektur Alvarez dari Kepolisian di La Plata, Argentina kesulitan menbongkar misteri kematian dua kanak-kanak di rumah gubuk m...
-
The Autostadt adalah daya tarik pengunjung di Jerman . Berdekatan Dengan pabrik Volkswagen diWolfsburg, Jerman, dengan fokus utama pada...
-
Cerita Foto Mengharukan Kehidupan Pelacur Desa. Zhao Tielin adalah seorang fotografer dokumenter. Dia mengambil foto-foto pelacur desa ...