Lukisan 3D 'Rhythms of Youth' untuk menyambut Olimpiade Musim Panas di Nanjing jadi yang terpanjang dan terbesar sedunia.
Serangan polusi yang memprihatinkan belakangan ini ternyata tak menghalangi warga Tiongkok untuk berkreasi. Baru-baru ini kota Nanjing di provinsi Jiangsu mempertontonkan karya lukisan 3D yang diklaim terpanjang sedunia.
Karya seni itu dinamai "Rhythms of Youth" yang dipasang pada 11 Juni lalu. Lukisan 3D tersebut memiliki panjang 365 meter dan menutupi area 2.500 meter persegi di kampus Communication University of China (CUCN). "Rhythms of Youth" kemudian dinobatkan sebagai lukisan 3D paling panjang dan terbesar oleh Guinness World Records.
Teknik yang digunakan pada karya itu adalah anamorphic alias digambar meliuk-liuk dan harus dilihat dari sudut tertentu untuk mendapat gambar yang utuh. Gambarnya berupa pemandangan hingga gedung perkotaan yang menghiasi jalanan kecil dan terhubung ke jalan besar. Tim yang dipimpin seniman Tiongkok terkenal, Yang Yongchun, ini membutuhkan 20 hari untuk menyelesaikan "Rhythms of Youth".
"Butuh waktu lebih dari 20 hari untuk menyelesaikan lukisan di tanah," tutur Yongchun. "Setiap hari kami bekerja dari subuh ketika kami dapat membedakan warnanya hingga terlalu gelap untuk melihat apapun. Kami mencurahkan seluruh waktu, tenaga dan perhatian untuk melukis."
Yongchun juga mengungkapkan bahwa karya ini untuk memperingati ajang Summer Youth Olympic Games kedua yang akan digelar di Nanjing pada Agustus. Mahasiswa dan publik dapat berjalan di atas lukisan itu hingga dua bulan mendatang.
"Kami tak menyangka banyak mahasiswa yang jalan-jalan di sana. Aku merasa tersanjung dan puas dengan banyaknya anak muda yang suka," lanjutnya. "Aku lihat mereka banyak foto-foto di sana."
Sumber