Bila ingin berpergian dengan pesawat, sudah ada penerbangan Jakarta-Malang sebagai akses pertama menuju Bromo. Pilihan lainnya adalah terbang ke Surabaya, dan melanjutkan perjalanan darat menuju Probolinggo selama kurang lebih tiga jam dari Malang atau Surabaya.
Tiba di terminal transit Sukapura, Probolinggo, kita akan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan mobil Elf dan ada juga pilihan Jeep Toyota Hardtop. Elf jelas lebih murah daripada Hardtop, dengan kapasitas angkut yang lebih banyak. Namun, bila memilih Hardtop, Anda sudah bisa diantarkan ke seluruh titik wisata Bromo.
Sebelum membahas transportasi di Bromo, bila Anda berencana untuk menginap beberapa malam, ada banyak pilihan hotel-hotel atau home stay yang ditawarkan di sini. Harganya pun bervaratif mulai dari Rp200 ribuan hinga Rp1 jutaan per malam. Tinggal disesuaikan dengan isi dompet Anda.
Bila sudah mendapatkan penginapan untuk sekedar meluruskan tubuh usai perjalanan panjang, barulah Anda merancang tempat apa dulu yang harus dilihat di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Kembali ke penyewaan Jeep Toyota Hardtop, di sini ada dua opsi penyewaan yaitu berdasarkan tutik tujuan (Pulang-Pergi) atau disewa seharian penuh. Untuk opsi pertama harga yang ditawarkan berkisar Rp350 ribu sampai Rp400 ribu. Sedangkan untuk pilihan sewa satu hari penuh antara Rp600 sampai Rp800 ribu. Anda bisa menyewa jeep ini melalui hotel yang Anda tempati. Tidak ada perbedaan harga karena diantara pengelola hotel dan pemilik Hardtop sudah memiliki kesepakatan soal penentuan harga kepada wisatawan.
Tujuan favorit di Bromo ini adalah Penanjakan 1 dan Penanjakan 2 untuk melihat matahari terbit di pagi hari. Untuk bisa melihat sunrise ini, Anda harus rela bangun pada pukul 03.00 WIB demi melihat sempurnyanya mataharu terbit. Itupun dengan catatan cuaca sedang bersahabat tanpa ada awan.
Lokasi lainnya yang menjadi tujuan adalah lautan pasir, padang savana, pasir berbisik, kawah Bromo dan Pura. Ada pilihan menunggang kuda bila Anda memang tidak takut dengan hewan kuat tersebut. Ongkos yang dibanderol menyewa satu ekor kuda berkisar antara Rp75 ribu sampai Rp100 ribu, tergantung besar-kecilnya kuda tersebut.
Jangan lupa membawa perlengkapan dingin seperti sepatu plus kaus kaki, jaket, sarung tangan, celana panjang (usahakan bukan bahan jeans), kupluk dan syal. Bila tidak membawa jaket cukup tebal, di sini juga ada penyewaan jaket dengan harga Rp10 ribu. Selamat berlibur di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
sumber
