PT PAL, sukses memenangi tender pengadaan kapal angkut serba guna bagi Angkatan Laut Filipina. Kementerian Pertahanan Nasional Filipina (DND) dalam pernyataan yang dikutipmanilastandardtoday.com, Kamis (29/8) menyebutkan, nilai kontrak itu sebesar 4 miliar peso atau lebih kurang Rp978,9 miliar untuk pembangunan dua kapal serba guna atau multirole vessel (MRV) Kapal serba guna yang dimaksud dipersyaratkan mampu mengangkut 500 personel militer atau satu batalyon beserta peralatan dan perbekalan, memiliki landasan helikopter serta fasilitas medis untuk penanggulangan bencana dan tanggap darurat bencana
|
Kapal Perang Produk PT PAL Bertehnologi Tinngi Type LPD Yg akan diexpor ke Filipina |
PT. PAL sendiri telah membuat kapal sejenis yang telah dipakai TNI AL, KRI Makassar dan KRI Banda Aceh memiliki berat 8.400 ton dengan panjang 125 meter. Kapal Perang produk indonesia yang dirancang mengusung tehnologi tingg ini dirancang secara khusus untuk mampu dipasang senjata 100 mm dan dilengkapi dengan ruang CIC untuk sistem kendali senjata (Fire Control System) yang memungkinkan kapal mampu melaksanakan self defence dengan komunikasi kapal ke kapal combatan untuk melindungi pendaratan pasukan dan kendaraan taktis serta tempur untuk pengendalian pendaratan helicopter.
Kepercayaan dunia luar pada produk anak bangsa ini merupakan pengakuan pengusaan tehnologi indonesia tidak kalah dengan negara yang sudah lama memproduksi Kapal Perang.....