Tradisi unik tersebut oleh pemerintah setempat juga dijadikan agenda wisata. Tradisi ini karena selalu dilakukan setiap tahun, menjadi semakin menarik karena selalu bertambah pesertanya dari beragam usia dan generasi juga.
Nah berikut ini adalah 3 tradisi unik yang ada di negara Inggris yang diambil dari www.segiempat.com. Mungkin saja ketika anda sempat berkunjung ke Inggris di waktu yang tepat dengan tradisi ini sedang berlangsung, ini bisa menjadi agenda destinasi wisata anda.
1. Tradisi Straw Bear
Tradisi ini bisa berarti beruang jerami. Bukan berarti beruang yang muncul dari jerami, tapi merupakan beruang jadi-jadian yang dibentuk dari jerami. Yaitu seseorang yang memakai atau lebih tepatnya ditutupi jerami hingga mirip beruang.
Tradisi perayaan ini diadakan di kawasan Fenland, yang merupakan perbatasan antara Huntingdonshire dan Cambrudgeshire. Tradisini ini biasanya dimulai untuk mengawali masa bertani atau berladang bagi petani setempat.
Pseserta tradisi ini bisa dari beragam usia. Peserta tradisi biasanya dengan memakai baju mirip beruang dari jerami akan berputar mengelilingi kota dari rumah-kerumah, kemudian pemilik rumah akan memberikan imbalan berupa permen, makanan ataupun bir.
2. Perayaan Egremont Crab Fair
Tradisi ini sudah dilakukan sejak abad ke 13. Perayaan ini sendiri intinya adalah untuk mengenang Lord of The Manor, penguasa wilayah pada saat itu yang dermawan dan sering membagi-bagikan apel untuk penduduk setempat.
Keunikan dari perayaan ini adalah karena adanya berbagai kontes kecil yang diadakan di perayaan ini. Seperti kontes memanjat tiang berminyak, kontes merokoko dan kontes Gurning.
Kontes yang paling banyak mengundang perhatian dan memancing banyak tawa adalah kontes Gurning. Dalam kontes ini peserta diwajibkan untuk menekuk-nekuk wajah dan membentuk wajah selucu dan seunik mungkin. Tak ayal, kontes ini biasanya hanya diikuti oleh mereka yang benar-benar percaya diri.
3. Tradisi Worm Carming
Ini adalah tradisi unik di Inggris lainnya. Dalam kontes ini, peserta harus berlomba mengumpulkan cacing sebanyak-banyaknya dalam area hanya seluas 3 x 3 m saja, dalam waktu yang ditentukan.
Tradisi ini diperkenalkan pertama kali pada tahun 1980 oleh seorang yang bernama Tom Shufflebotham. Kontes ini memiliki 18 peraturan untuk pesertanya. Salah satunya, peserta dilarang menangkap cacing menggunakan bahan kimia, namun diperbolehkan memancing cacing keluar dengan musik dan suara-suara.
Rekornya sendiri masih dipegang oleh Tom sebagai pencipta tradisi ini dengan mengumpulkan 511 cacing hanya dalam waktu setengah jam.
